Kamis, 29 Desember 2011
Ekskresi ginjal manusia
Perkembangan alat-alat Ekskresi ginjal manusia.
1. Pronefros (atau ginjal primordial), saluran transisional inkomplit dengan tubulus vestigial lateral, berkembang pada mesoderm posterior lateral selama minggu ketiga dan keempat. Saluran ini dapat membawa sedikit cairan selomik. Saluran ini sendiri bertahan menjadi duktus mesonefrikus (Wollfii).
2. Mesonefios (ginjal tengah) membentuk ke arah kaudal dari pronefros di se-panjang duktus mesonefrikus, yang akhirnya memanjang sampai kloaka. Sepanjang duktus ini, tubulus mesonefros, masing-masing dengan sebuah arteriola dan venula, membentuk glomerulus primordial. Mesonefros, berkembang pada minggu ketujuh, menyaring produk sampah dari darah dan cairan selomik. Pada minggu kesembilan, tubulus berdegencrasi. Duktus mesonefrikus menjadi rudimenter pada wanita, tetapi pada laki-laki akan menjadi epididimis dan vas deferens.
3. Metanefros (ginjal sejati) mulai terbentuk sekitar minggu keempat, ketika tubulus mesonefros tcrbentuk dan berdegenerasi. Divertikulum mesonefros (tunas ureter) mulai tumbuh keluar dari duktus mesonefros sedikit kranial dari kloaka menjadi ureter dan metanefros atau ginjal permanen.
Selama minggu kelima hingga keenam, ureter membelah dengan berkembangnya massa mesonefros untuk membentuk kaliks. Tubulus sekretoris dan kolektivus kemudian muncul dalam mesenkim ginjal untuk menghubungkan glomerulus yang mendapat peredaran darah sesungguhnya dalam korteks renalis. Pada minggu kesepuluh terjadi sedikit ekskresi ginjal. Selama bulan kedua sampai ketiga, kandung kemih berkembang dari duktus wolffii bagian bawah yang melebar yang menyatu dengan allantois. Bentuk kandung kemih akhirnya jelas terlihat pada minggu kesepuluh, ketika terjadi perluasan ke kaudal, uretra, akhirnya bermuara ke sinus urogenital yang berasal dari kloaka. Kelenjar adrenal (suprarenal) mulai terbentuk kira-kira pada minggu kelima dari sel mesenkim, serupa dengan sel yang menghasilkan bagian nonterminal ovarium, bersama dengan sel-sel di dekatnya membentuk lipatan neural. Korteks dan medula adrenal yang sebagian teratur, terlihat pada minggu kesembilan sampai sepuluh. Kelainan perkembangan urogenital wanita, termasuk kelainan uterus kongenital, kelainan tambahan bentuk anatomis yang aneh, atau bahkan tumor pelvis, mungkin menggambarkan bagian-imbangan laki-laki yang rudimenter.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar