Senin, 03 Desember 2012

Tobacco mosaic virus


Virus memiliki ukuran sangat renik, yaitu antara 25 – 300 nm ( 1 nm = 10-9 m). Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio (Poliovirus). Panjang tubuhnya hanya 25nm. Virus yang berukuran adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100nm dan virus mosaic tembakau (TMV) yang panjang tubuhnya 300nm, oleh karena ukuran tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus mulai dapat diamati dengan mikroskop electron pada tahun 1930.

Virus memiliki bentuk bermacam-macam. Ada yang bulat, batang, dan ada yang seperti huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya virus influenza (influenza virus) dan virus penyebab AIDS (Human immunidefiency virus / HIV). Virus berbentuk oval misalnya virus rabies. Virus yang berbentuk batang misalnya virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus / TMV). Virus yang berbentuk polihendral misalnya Adenovirus (penyebab penyakit demam). Virus yang berbentuk T misalnya yang menyerang bakteri (Bakteriofage atau disingkat fage).

Struktur dan Fungsi

Virus bukan berupa sel (aseluler). Virus berupa partikel yang disebut virion. Virion dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan cirri mineral daripada cirri kehidupan. Oleh karena itu, sebagian ilmuan biologi menganggap virus bukan makhluk hidup. Namun, ilmuwanbiologi yang menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup. Karena menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi, meskipun hanya dapat dilakukan di dalam sel organisme lain. Sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang.

Oleh karena virus bukan sel, virus tidak memiliki bagian-bagian sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan inti. Virus tersusun dari asam nukleat dan selubung protein yang disebut kaspid.

Virus memiliki ukuran sangat renik, yaitu antara 25 – 300 nm ( 1 nm = 10-9 m). Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio (Poliovirus). Panjang tubuhnya hanya 25nm. Virus yang berukuran adalah virus penyerang bakteri yang panjang tubuhnya 100nm dan virus mosaic tembakau (TMV) yang panjang tubuhnya 300nm, oleh karena ukuran tubuhnya sangat renik, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus mulai dapat diamati dengan mikroskop electron pada tahun 1930.

Virus memiliki bentuk bermacam-macam. Ada yang bulat, batang, dan ada yang seperti huruf T. Virus yang berbentuk bulat misalnya virus influenza (influenza virus) dan virus penyebab AIDS (Human immunidefiency virus / HIV). Virus berbentuk oval misalnya virus rabies. Virus yang berbentuk batang misalnya virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus / TMV). Virus yang berbentuk polihendral misalnya Adenovirus (penyebab penyakit demam). Virus yang berbentuk T misalnya yang menyerang bakteri (Bakteriofage atau disingkat fage).

Struktur dan Fungsi

Virus bukan berupa sel (aseluler). Virus berupa partikel yang disebut virion. Virion dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan cirri mineral daripada cirri kehidupan. Oleh karena itu, sebagian ilmuan biologi menganggap virus bukan makhluk hidup. Namun, ilmuwanbiologi yang menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup. Karena menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi, meskipun hanya dapat dilakukan di dalam sel organisme lain. Sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang.

Oleh karena virus bukan sel, virus tidak memiliki bagian-bagian sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan inti. Virus tersusun dari asam nukleat dan selubung protein yang disebut kaspid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar