Herbivora adalah jenis hewan yang memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh Binatang herbivor adalah kambing, unta, kerbau, kelinci, burung dara, dan lain-lain.
Hewan yang memakan tumbuhan dikenal sebagai hewan herbivora. Contoh: kambing, kuda.
KESAMAAN CIRI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
KESAMAAN CIRI PADA TUMBUHAN
1. Teratai dan enceng gondok
· Daun tipis dan lebar
· Tangkai daun berongga
· Habitan di air
2. Anggrek, benalu, tanduk rusa
· Hidup menempel pada tumbuhan lain
3. Venus dan kantong semar
· Tumbuhan insektivora
4. Pepaya dan nangka
· Mengeluarkan getah
5. Sirih, vanili, lada
· Memiliki akar lekat
6. Mawar, putri malu
· Batang berduri
7. Nagka dan durian
· Kulit buah berduri
KESAMAAN CIRI PADA HEWAN
1. Kucing dan burung hantu
§ Penglihatan yang tajam
2. Kelelawar, burung hantu, dan tarsius
§ Hewan nokturnal
3. Cicak dan tokek
§ Memiliki kaki berpelekat
4. Cumi-cumi dan gurita
§ Memeiliki tentakel untuk bergerak
5. Siput dan keong
§ Memiliki cangkang pelindung tubuh
§ Memiliki tentakel untuk menangkap rangsang
6. Kalajengking dan lebah
§ Memiliki sengat pada ekor
7. Landak semut, bunglon, dan burung pelatuk
§ Lidah panjang dan lengket
8. Harimau, singa, dan burung elang
§ Pemakan daging (karnivora)
§ Memiliki cakar yang tajam
PENGELOMPOKAN HEWAN DAN TUMBUHAN
1. PENGELOMPOKAN HEWAN
A. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA:
1. Herbivora : merupakan hewan pemakan tumbuhan. Ciri khusus yang dimiliki yaitu mempunyai gigi geraham untuk mengunyah makanan contoh: sapi, kambing, kuda, kelinci,
2. karnivora : merupakan kelompok jenis hewan pemakan daging. Ciri khusus yang dimiliki yaitu (hewam bergigi) gigi taring terlihat lebih panjang, pada jenis burung memiliki paruh yang besar dan kuat untuk merobek daging, serta memiliki kuku yang tajam. Contohnya, kucing, anjing, harimau, singa, elang, rajawali.
3. omnivora : Kelompok hewam pemakan tumbuhan dan daging. Contohnya ayam, itik, tikus, musang
B. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
1. hewan darat: merupakan kelompok hewan yang tinggal di darat contohnya sapi, kuda, ayam, gajah, singa, burung dll.
2. hewan air. Merupakan kelompok hewan yang bertempat tinggal di air. Contohnya ikan, kerang, udang, siput
C. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN PENUTUP TUBUH
1. hewan bersisik : ular, ikan mujair, ikan emas, ikan gurami
2. hewan berlendir : cacing, belut, lele
3. hewan berbulu : ayam, itik, burung, sapi, kambing, biri-biri
4. hewan berambut : kera, kucing
D. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN CARA BERGERAK
1 . bergerak menggunakan kaki contohnya kuda, kambing, kerbau, ayam, kijang, harimau, kepiting, kaki seribu,
2. bergarak menggunakan sayap contohnya burung, belalang, capung, kupu-kupu, kunang-kunang, lebah, kumbang
3. bergerak melata (menggunakan perut) contohnya ular, siput, keong,
4. bergerak menggunakanperut dan kaki contohnya buaya, kadal, komodo, cicak, tokek.
2. PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
A. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan tulang daunnya.
1. Tulang daun menyirip contoh tumbuhan rambutan, nangka, mangga, jambu
2. Tulang daun menjari contoh tumbuhan yaitu pepaya, karet, ketela pohon
3. Tulang daun melengkung contoh tumbuhan yaitu sirih, kuping gajah, waru
4. Tulang daun sejajar contoh tumbuhan yaitu padi, jagung, tebu
B. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
1. Tumbuhan berbatang basah contoh yaitu tumbuhan pacar cina, bayam,
2. Tumbuhan berbatang rumput contoh yaitu tumbuhan rumput, padi, jagung
3. Tumbuhan berbatang kayu contoh yaitu tumbuhan jati, mangga, durian, mahoni, jeruk,
C. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan jenis bijinya
1. Tumbuhan berbiji tunggal (monokotil)
Ciri tumbuhan berbiji tunggal
§ Batang tidak bercabang
§ Berakar serabut,
§ Tidak memiliki kambium
§ Batang hanya bertambah tinggi tidak bertambah besar
Contoh tumbuhan
§ kelapa, palem, pinang,
2. Tumbuhan berbiji belah/ganda (dikotil)
Ciri tumbuhan berbiji belah
§ Batang bercabang
§ Berakar tunggang
§ Batang bertambah besar dan bertambah tinggi
Contoh tumbuhan berbiji belah
§ Jati, mangga, rambutan, durian, belimbing
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Tujuan perkembangbiakan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya.
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Bertelur (ovipar)
Proses perkembangan calon hewan baru (embrio) di dalam cangkang telur hinggga menetas terjadi di luar tubuh induknya.
Ciri hewan yang berkembang biak dengan bertelur yaitu:
§ tidak memiliki daun telinga
§ tidak mengalami masa bunting
§ tidak memiliki kelenjar susu
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur yaitu
§ Unggas (ayam, burung, itik, angsa0
§ Serangga (kupu-kupu, belalang, nyamuk)
§ Ampibi (katak)
§ Ikan
§ Beberapa reptil (kura-kura, cicak, buaya)
Melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan disebut pula mamalia. Disebut mamalia karena memiliki kelenjar susu (mamae).
Proses perkembangbiakan dengan cara melahirkan terjadi calon hewan baru (embrio) berkembang di dalam tubuh induknya hingga siap untuk dilahirkan. Ciri hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan yaitu
§ memiliki kelenjar susu,
§ memiliki daun telinga
§ mengalami masa bunting
Contoh hewan yang berkembang biak dengan melahirkan yaitu kucing, anjing, kerbau, sapi, kuda, lumba-lumba, kera, rusa, )
Bertelur melahirkan (ovovivipar)
Hewan disebut berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan disebabkan kerana sebelum telur keluar dari induknya telah berkembang makhluk hidup baru (embrio) tetapi ketika keluar dari tubuh induknya embrio masih terbungkus oleh cangkang telur. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan yaitu beberapa reptil ( beberapa ular dan kadal0
Fragmentasi
Perkembangbiakan dengan cara fragmentasi artinya makulhuk hidup baru muncul dari bagian potongan tubuh induknya. Contoh hewan yang bekembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria (cacing pipih)
Tunas
Makhluk hidup baru muncul dari tunas induknya. Dinding tubuh hewan menonjol sebagai awal munculnya hewan baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah hydra
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu
§ secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Biji merupakan calon tumbuhan baru hasil proses bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Biji yang sedang memunculkan tunasnya disebut kecambah. Contoh tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif yaitu mangga, belimbing, durian, rambutan, alpokat, kelapa, sawo dll.
§ secara vegetatif merjpakan proses perkembangbiakan yang terjadi melalui bagian tubuh tumbuhan selain biji yaitu batang, daun, atau pucuk.
A. Perkembangbiakan dengan cara generatif
Tumbuhan berkembangbiak dengan cara generatif dimulai dengan proses penerbukan dan dilanjutkan dengan pembuahan. Penyerbukan meruapkan proses bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Sedangkan pembuahan merupakan proses bersatu dan meleburnya serbuk sari dengan kepala putik.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif yaitu mangga, jeruk, durian, kelengkeng, kelapa, jati, mehoni dll.
B. Perkembangbiakan dengan cara vegetatif
Perkembangbiakan secara tak kawin hanya melibatkan satu induk sehingga sifat anak sama dengan induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
§ Vegetatif alami artinya tanpa campur tangan manusia.
§ Vegetatif buatan artinya dengan campur tangan manusia.
1. Yang termasuk perkembangan vegetatif alami antara lain:
a. membelah diri
§ Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pda tumbuhan bersel satu misalnya ganggang hijau
b. spora
§ Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada tumbuhan paku, jamur, dan ganggang
§ tumbuhan paku menyimpan spora di dalam kotak spora (sporangium) yang berada di bagian bawah daun.
§ pada jamur, sporangium terletak di ujung hifa (benang penyusun tubuh jamur).
§ spora yang telah masak akan keluar dari sporangium, dan tumbuh membentuk cabang yang disebut rhizoid.
§ pada ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang.
§ spora ganggang dapat bergerak dalam air karena dilengkapi dengan bulu cambuk yang disebut zoospora.
c. akar tinggal (rhizoma)
§ akar tinggal merupakan batang yang tertanam dan tumbuh dalam tanah.
§ Ciri-ciri akar tinggal:
1. berbentuk mirip akar, berbuku-buku (beruas), kuncup pada ujungnya.
2. pada setiap ruas terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
3. pada setiap ketiak sisik terdapat tunas
4. membentuk rumpun
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, rumput.
d. umbi lapis
§ merupakan pelepah daun yang mengelilingi batang dan membengkak di dalam tanah.
contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis : semua jenis bawang, bunga bakung, dan tulip
e. umbi batang
§ umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan menggembung pada ujungnya.
§ tunas biasanya tumbuh pada suatu lekukan di umbi batang.
§ contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang : ubi jalar, kentang
f. umbi akar
§ merupakan akar yang berfungsi menyimpan cadangan makanan.
§ Ciri:
1. tidak berbuku-buku
2. tidak mempunyai kuncup daun
3. tidak mempunyai mata tunas
§ contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar : wortel, dahlia
g. geragih
§ merupakan batang yang tumbuh menjalar baik di atas maupun di bawah permukaan tanah.
§ pada buku-buku batang dapat tumbuh tunas.
§ pada bagian bawah geragih muncul akar serabut.
§ Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih: arbei, pegagan, semanggi (geragih di atas permukaan tanah) serta rumput teki (geragih di bawah permukaan tanah)
h. tunas
§ tunas biasanya tumbuh di dekat induknya dan membentuk rumpun.
§ contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas: pisang, bambu
2. Perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain:
a. Cangkok
Adalah menanam batang tumbuhan yang telah ditumbuhi akar terlebih dahulu. Untuk menumbuhkan akar maka perlu dilakukan dengan cara:
e Menguliti batang yang akan dicangkok
e Menghilangkan lendir pada batang dan mengeringkannya
e Membungkus batang dengan media tanam dan plastik
e Membiarkan sampai tumbuh akar
e Memotong dahan dan memindahkannya ke tanah
b. Setek
Adalah menanam bagian tertentu dari tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar terlebih dahulu. Bagian yang paling baik untuk disetek adalah bagian tumbuhan yang sudah tua.Jenis setek: setek batang, setek ranting, dan setek daun.
e Contoh setek batang: ketela pohon, mawar, tebu
e Contoh setek ranting: sirih
e Contoh setek daun: jenis- jenis cocor bebek
c. Tempel (okulasi)
Merupakan pembudidayaan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
§ Batang dan tunas yang diokolasi berasal dari 2 tumbuhan.
§ Bagian bawah berupa tumbuhan yang akarnya kuat.
§ Bagian atas berupa tumbuhan yang hasilnya (buahnya) bagus.
§ Contoh tanaman yang bisa diokulasi: mangga, apokat, belimbing.
d. Sambung pucuk (enten)
Merupakan pembudidayaan tanaman dengan menyambungkan pucuk suatu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
e. Runduk
Merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara menanam batang yang dilengkungkan ke tanah.
§ Syarat runduk, tanaman memiliki batang yang panjang dan lentur.
PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH TUMBUHAN DAN HEWAN
Bagian tubuh tumbuhan dan hewan dimanfaatakan manusia supaya manusia dapat hidup. Manun sering kali manusia memanfaatkan bagian tubuh tumbuhan atau hewan secara berlebihan demi memperoleh keuntungan secara ekonomi
A. PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH TUMBUHAN
Bagian tubuh tumbuhan dinafaatkan manusia selain untuk keperluan makan dimanfaatkan pula untuk perabot rumah tangga, obat, alat transportasi, hiasan dll.
1. Akar
Akar tumbuhan dimanfaatkan manusia untuk bahan makanan contohnya ubi, ketela pohon, vortel, lobak
2. Batang
§ Batang tumbuhan banyak dimanfaatkan untuk pembuatan rumah, kapal, perabot rumah tangga. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan untuk keperluan tersebut misalnya jati, mahoni, ulin, kamper, sengon
§ Batang sering diambil orang untuk bahan baku minyak wangi contohnya gaharu, cendana
§ Batang yang sering dimanfaatan orang untuk dikonsumsi contohnya tebu, sagu.
3. Daun
§ Banyak orang memanfaatkan daun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Daun yang sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi contohnya bayam, kangkung, kobis, singkong, pepaya, kacang panjang
§ Daun dimanfaatkan untuk penyedap rasa misalnya pandan wangi, salam
§ Daun sebagai bahan obat contohnya jambu biji, sirih
§ Daun dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan minuman misalnya teh
4. Buah
§ Buah tumbuhan banyak dikonsumsi misalnya jambu, durian, mangga, belimbing, pisang
§ Buah tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan baku obat misalnya makuta dewa, mengkudu
§ Buah dimanfaatkan untuk bahan sayuran contohnya terong, labu, pepaya
§ Buah dapat dimanfaatkan untuk penyedap misalnya kemiri, vanili, pala
5. Bunga
§ Bunga banyak dimanfaatkan untuk bahan dasar hiasan misalnya mawar, tulip, anggrek, melati, dahlia, aster
§ Bunga yang dapat dikonsumsi manusia contohnya brokoli
§ Bunga yang dapat dimanfaatkan untuk penyedap misalnya cengkeh
§ Bunga yang dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetik contohnya kenanga
6. Biji
· Beberapa jenis biji tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan baku makanan manusia contohnya padi, jagung, gandum
· Beberapa biji dapat dimanfaatkan untuk bahan baku minuman contohnya kopi, coklat
7. Getah
Tumbuhan yang sering diambil getahnya yaitu karet, pinus. Karet diambil getahnya dengan cara menyadap bagian batang. Getah karet dipergunakan sebagai bahan baku pada industri ban.
Pohon pinuh dapat disadap pada bagian batang untuk mendapatkan getah. Getah pinus dimanfaatkan untuk bahan baku pada beberapa industri cat
B. PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH HEWAN
Selain diambil dagingnya untuk dikonsumsi beberapa hewan banyak dimanfaatkan orang untuk bahan obat, hiasan, bahan pakaian, pembuatan tas, sepatu dll.
1. Ular.
Ular banyak diburu orang untuk dimanfaatkan dagingnya sebagai obat penyakit kulit. Kulit ular dimanfaatkan orang untuk pembuatan tas, ikat pinggang, dompet
2. Harimau
Harimau banyak diburu orang untuk dipergunakan sebagai hiasan rumah, kulit harimau dimanfaatkan untuk mantol
3. Gajah
Gajah banyak diburu untuk diambil gadingnya. Gading gajah dimanfaatkan untuk hiasan rumah
4. Badak
Cula badak banyak diburu orang untuk dimanfaatkan sebagai obat
5. Rusa
Rusa banyak diambil orang selain dagingnya dikonsumsi, tulang kepala dan tanduk rusa dimanfaatkan untuk hisasan rumah. Kulit rusa dimanfaatkan untuk bahan baku sepatu
6. Hiu
Selain diambil dagingnya hiu banyak diburu orang untuk diambil siripnya. Sirip hiu dimanfaatkan untuk makanan yang lezat. Sedangkan tulang hiu dimanfaatkan untuk obat penyakit pada persendian
HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. Pada beberapa tumbuhan terjadi hubungan yang sifatnya khusus. Kekhususan hubungan antar makhluk hidup tersebut disebut simbiosis. Simbiosis dibedakan menjadi tiga
a. Simbiosis parasitisme
Yang dimaksud simbiosis parasitisme adalah hubungan antar dua makhluk hidup yang satu diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme terjadi pada:
§ tumbuhan tali putri dengan tumbuhan yang ditumpanginya
§ tumbuhan benalu dengan tumbuhan yang ditumpanginya (inangnya)
§ kutu yang hidup di tubuh kerbau
§ lintah dengan hewan lain
§ nyamuk dengan hewan/manusia
b. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme dapat dimengerti sebagai hubungan antar makhluk hidup yang satu diuntungkan dan makhluk hidup yang lain juga diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme dapat terjadi antara:
§ Kupu-kupu dengan bunga
§ Burung jalak dengan kerbau
c. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme dapat dimengerti sebagai hubungan antar makhlukhidup yang satu diuntungkan sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan sekaligus tidak dirugikan. Conoth hubungan simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara:
§ anggrek dengan tumbuhan yang ditumpangi (inang)
§ tanduk rusa dengan tumbuhan yang ditumpangi
§ ikan hiu dengan remora
RANTAI MAKANAN
Rantai makanan dimengerti sebagai hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di dalam lingkungannya berdasarkan urutan tertentu. Pada rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen dan ada yang berperan sebagai konsumen. Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan. Tumbuhan disebut produsen karena sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain selain itu tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri.
Konsumen diartikan sebagai pemakan/pemakai. Makhluk hidup pemakan produsen dan hewan lain disebut pula konsumen.
§ Konsumen pemakan produsen disebut konsumen tingkat satu (pertama)
§ Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen tingkat satu disebut konsumen tingkat dua
§ Konsumen yang mendapat makanan dari konsumen tingkat dua disebut konsumen tingkat tiga
§ Urutan terakhir dalam rantai makanan adalah bakteri pengurai.
§ Rantai makanan selalu diawali dari tumbuhan
SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup tumbuh, berkembang, dan hidup pada tempat tertentu. Makhluk hidup dapat hidup, tumbuh dan berkembang tergantung pada makhluk hidup yang lain serta tergantung pada lingkungan. Kelompok makhluk hidup yang berbeda dan hidup pada suatu tempat akan membentuk komunitas. Misalnya di dalam kolam terdapat air, teratai, ikan, plankton, katak, batu, pasir, sinar matahari. Ikan di kolam dapat hidup karena tergantung pada air, sinat matahari, plankton. Demikian juga teratai dapat hidup dengan baik karena tergantung pada air, kotoran ikan.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Karena makhluk hidup hidupnya tergantung pada makhluk hidup yang lain serta tergantung pada lingkungannya maka bila salah satu anggota ekositem punah akan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup yang lain. Contohnya pada ekosistem sawah bila ular sawah punah maka burung elang/burung hantu akan ikut mati karena kehabisan sumber makanan. Sedangkan petani dirugikan karena tikus meraja lela dan merusak tanaman padi.
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN DAN HEWAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup harus mampu beradaptasi terhadap lingkungannya.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi:
§ untuk memperoleh makanan
§ untuk melindungi diri dari musuh pemangsa (predator)
§ mengurangi pengaruh buruk dari lingkungan
Semua hewan dan tumbuhan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Manusia menyesuaikan diri tidak dengan mengubah bentuk dirinya, namun menggunakan alat bantu agar tetap nyaman. Misalnya pada saat udara dingin untuk dapat bertahan hidup orang menggunakan pakaian yang tebal. Ketika berada di tempat yang panas orang mengenakan pakaian yang tipis dll.
Penyesuaian diri pada tumbuhan dan hewan terjadi berkaitan dengan kesempatan untuk memperoleh makanan, mempertahankan diri dari predator, atau untuk mempertahankan diri dari pengaruh buruk lingkungan temapt tinggalnya.
A. BENTUK PENYESUAIAN DIRI HEWAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
1. Cicak
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai perekat di telapak kaki
Memutus ekornya
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
Melindungi diri dari predator
c. Kegunaan
Untuk menempel di dinding
2. Kuring
a. Bentuk penyesuaian diri
Memiliki gigi yang tajam
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk mencengkeram dan mengoyak mangsa (daging)
3. Kupu-kupu
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai alat penghisap nektar yang panjang (probosis)
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk menghisap nektar
4. Lebah
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai bentuk mulut penjilat
Memiliki penyengat
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
Melindungi diri dari predator
c. Kegunaan
Untuk menjilat nektar
5. Nyamuk
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk menusuk kulit manusia dan menghisap darahnya
6. Unta
a. Bentuk penyesuaian diri
Memeliki punuk berisi lemak,
sedikit berkeringat dan
sedikit mengeluarkan kotoran
sekali minum mampu menghabiskan air sebanyak 57 liter
b. Tujuan penyesuaian diri
Mempertahankan diri dari pengaruh buruk lingkungan
c. Kegunaan
Lemak sebagai cadangan makanan
Sedikit berkeringat bertujuan mengurangi kadar air di tubuh
Bentuk penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan yakni berupa bentuk kaki, paruh, tipe mulut dan gigi. Semua bentuk penyesuaian ini pada dasarnya untuk memudahkan memperoleh makanan sehingga bisa bertahan hidup
Bentuk paruh:
§ Bebek: paruh pipih untuk memudahkan mencari makanan di lumpur
§ Elang: paruh runcing dan melengkung untuk mengoyak tubuh mangsanya
§ Burung kolibri: paruh runcing dan panjang untuk memudahkan menghisap nektar
Bentuk kaki:
§ Pelatuk, untuk memanjat
§ Elang dan rajawali, untuk mencengkeram mangsa
§ Burung kutilang, untuk bertengger
§ Ayam, untuk mengais
§ Bebek, berselaput untuk berenang dan agar tidak terbenam terlalu dalam di lumpur
Bentuk dan susunan tubuh hewan sesuai dengan jenis dan cara memperoleh makanannya misalnya:
§ Ikan air tawar menyesuaikan diri dengan sedikit minum, banyak mengeluarkan urin (kencing)
§ Ikan air laut menyesuaikan diri dengan banyak minum, sedikit mengeluarkan urin (kencing)
Bentuk perlindungan diri hewan dari predator
§ Mimikri adalah peristiwa bunglon mengubah warna kulit tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada
§ Autotomi adalah peristiwa terlepasnya ekor cecak dari tubuhnya
§ Regenerasi adalah peristiwa tumbuhnya kembali ekor cecak
B. BENTUK PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
Teratai
§ Memiliki bentuk daun yang lebar untuk mempermudah penguapan dan fotosintesis
§ Tangkai daun berongga fungsi sebagai jalan masuknya oksigen
Kantung semar (nepentes)
§ Habitatnya di tempat yang sedikit kandungan nitrogen.
§ Memiliki kantung yang di dalamnya mengandung nektar.
§ Apabila serangga terperangkap dalam kantong dan mati, maka nitrogen dari serangga akan dihisap tumbuhan.
Bunga Rafflesia
§ Memiliki bau menyengat untuk menarik lalat.
§ Bagi bunga rafflesia, lalat membantu penyerbukan.
§ Hidup parasit
Kaktus
· Menyimpan air pada batang
· Daun berbentuk duri berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
· Akar yang panjang untuk mencari air
· Batang berlapis lilin
Eceng gondok
· Daun mengkilap seperti dilapisi lilin sehingga tidak mudah tertutup air,
· Bagian bawah tangkai menggembung
· Bagian dalam tangkai daun berongga agar bisa mengambang di air.
· Akarnya lebat, berfungsi sebagai pemberat agar tidak mudah terbalik oleh tiupan angin
Venus
· Memiliki cairan yang dapat menarik serangga
· daun menguncup karena dapat berfungsi seperti engsel.
· Venus memerlukan waktu antara 1 sampai 2 minggu untuk mencerna seekor lalat.
umbuhan mawar, durian
· Memiliki duri yang dapat mencegah makhluk hidup yang lain mengusiknya.
Nangka, pepaya
· Mengeluarkan getah
· Getah dapat menyebabkan tubuh hewan kecil yang terkena menjadi rusak atau susah bergerak.
Belimbing
§ Buah muda terasa pahit
Jati, mahoni
· Menggugurkan daun di musim kemarau untuk mengurangi penguapan
Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya tumbuh. Selain itu, tumbuhan juga menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan. Misalnya:
§ Daun tumbuhan tumbuh ke atas untuk mendapat cahaya matahari dan karbon dioksida yang cukup
§ Akar tumbuhan tumbuh ke bawah untuk mendapat air dan mineral
§ Kantong semar menyesuaikan diri dengan mempunyai daun berbentuk kantong. Dalam kantong tersebut terdapat cairan yang bau untuk menarik serangga. Serangga yang hinggap akan tergelincir dan terperangkap. Kantong semar tergolong tumbuhan pemakan serangga (insektivora). Selain kantong semar, contoh tumbuhan insektivora yang lain adalah bunga bangkai
BENTUK CAKAR BURUNG SESUAI DENGAN FUNGSINYA
Bentuk penyesuaian diri beberapa unggas untuk mendapatkan makanan terletak pada bentuk cakarnya.
1. Kaki burung pelatuk berfungsi untuk memanjat pohon
2. Kaki burung pipit, pentet, kutilang, podang untuk bertengger
3. Kaki burung elang kuat dan berkuku tajam berfungsi untuk mencengkeram mangsanya
4. Kaki burung kakak tua berfungsi untuk memegang makanan dan memanjat
5. Kaki ayam untuk mengais mencari makan
6. Kaki itik, enthok, pelican berfungsi untuk berenang,
RANGKA MANUSIA
Rangka manusia terbentuk dari persambungan antar tulang. Bagian tulang yang bersambungan dengan yang lain disebut sendi.
Secara umum rangka manusia berfungsi untuk:
§ Melindungi organ tubuh
§ Tempat melekatnya otot dan daging
§ Menopang dan menegakkan badan
§ Member bentuk tubuh
Rangka manusia secara umum terbagi menjadi tiga:
a. Rangka kepala
Rangka kepala berfungsi melindungi otak dan mata
b. Rangka badan
Rangka badan berfungsi melindungi jantung, paru-paru, hati, alat reproduksi
c. Rangka anggota gerak
§ Rangka anggota gerak berfungsi untuk memungkinkan orang bergerak yaitu berjalan, berlari, merangkak, melempar, mengangkat, bertepuk, memukul dll
§ Rangka anggota gerak dibedakan menjadi dua yaitu:
§ Rangka anggota gerak atas (tangan)
§ Rangka anggota gerak bawah (kaki)
Persambungan antar tulang pembentuk rangka disebut sendi. Sendi dibedakan menjadi :
a. Sendi mati
Merupakan persendian yang tidak dapat digerakkan. Terdapat pada rangka kepala
b. Sendi peluru
Persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Sendi peluru terdapat pada pertemuan antara:
§ Tulang paha dengan tulang panggul
§ Tulang belikat dan tulang selangka dengan tulang lengan atas
c. Sendi pelana
Persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Sendi pelana terdapat pada:
Pangkal ibu jari dengan tulang pertama pergelangan tangan
d. Sendi engsel
Persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Sendi engsel terletak pada:
§ siku
§ lutut
e. Sendi putar
Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan berputar. Sendi putar terletak pada :
§ Pertemuan antar tulang tengkorak dengan tulang atlas