Selasa, 28 Desember 2010
abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove.
Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini. Seperti yang kita ketahui,pemanasan global terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas buangan kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan oleh bumi, sehingga panas tersebut akan tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi dan mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat. Suhu di kutub juga akan meningkat dan membuat es di kutub mencair, air lelehan es itu mengakibatkan permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan dan akan menggerus daerah yang permukaannya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya abrasi sangat erat kaitannya dengan pencemaran lingkungan.
solusinya
1. Masyarakat harus mengambil peran dalam mengatasi masalah abrasi dan pencemaran pantai, karena usaha dari pemerintah saja tidak cukup berarti tanpa bantuan dari masyarakat.Ini termasuk penanaman dan pemeliharaan vegetasi pelindung pantai, seperti mangrove dan terumbu karang
2. Pemerintah harus memberikan hukuman yang tagas bagi setiap orang yang merusak lingkungan.
3. Pembangunan alat pemecah ombak harus segera dilakukan agar abrasi yang terjadi di beberapa daerah tidak bertambah parah.
4. Bagi para pemilik pabrik maupun usaha apapun yang ada di sekitar pantai agar tidak membuang limbah atau sampah ke laut. Mereka harus menyediakan sarana kebersihan agar limbah atau sampah yang mereka hasilkan tidak mencemari pantai.
Itulah beberapa saran-saran yang dapat kami sampaikan,semoga apa yang telah kami sampaikan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat agar mau menjaga keasrian dan kebersiha lingkungan.
laut pasang laut surut
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan Bumi.
Pasang (air laut naik kepermukaan) surut (air laut menjorok kedalam laut), merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.
Faktor non astronomi yang mempengaruhi pasut terutama di perairan semi tertutup seperti teluk adalah bentuk garis pantai dan topografi dasar perairan. Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah. Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.
Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut. Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides), namun jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides). Tipe pasut lainnya merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda disebut dengan tipe campuran (mixed tides) dan tipe pasut ini digolongkan menjadi dua bagian yaitu tipe campuran dominasi ganda dan tipe campuran dominasi tunggal.
Dari gambar di atas diperoleh hubungan sebagai berikut :
rt= (Tt-Ho+Zo)
Dengan :
rt = besarnya reduksi pasut yang diberikan kepada hasil pengukuran kedalaman pada –t
Tt = kedudukan pengukuran laut sebenarnya pada waktu –t
Ho = keadaan permukaan laut rata-rata
Zo = kedalaman muka surutan di bawah MSL
Karena sifat pasang surut yang periodik, maka ia dapat diramalkan. Untuk meramalkan pasang surut, diperlukan data amplitudo dan beda fasa dari masing-masing komponen pembangkit pasang surut. Komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai dan superposisi antar gelombang pasang surut komponen utama, akan terbentuklah komponen-komponen pasang surut yang baru. Pada buku peramalan pasang surut yang dikeluarkan oleh DISHIDROS dan BOKOSURTANAL tertulis nilai komponen pasut tersebut baik amplitudo maupun fase pada beberapa lokasi di perairan Indonesia. Nah dengan mengetahui amplitudo komponen tersebut, maka dapat dihitung kan nilai bilangan Formzal nya..so tipe pasutnya dapat ditentukan.
Istilah pada pasang surut
Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah adalah muka laut rata-rata pada suatu periode pengamatan yang panjang, sebaiknya selama 18,6 tahun.
Mean Tide Level (MTL) adalah rata-rata antara air tinggi dan air rendah pada suatu periode waktu.
Mean High Water (MHW) adalah tinggi air rata-rata pada semua pasang tinggi.
Mean Low Water (MLW) adalah tinggi air rata-rata pada semua surut rendah.
Mean Higher High Water (MHHW) adalah tinggi rata-rata pasang tertinggi dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air tinggi terjadi pada satu hari, maka air tinggi tersebut diambil sebagai air tinggi terttinggi.
Mean Lower High Water (MLHW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terjadi untuk pasut harian (diurnal).
Mean Higher Low Water (MHLW) adalah tinggi rata-rata air tertinggi dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terdapat pada pasut diurnal.
Mean Lower Low Water (MLLW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air rendah terjadi pada satu hari, maka harga air rendah tersebut diambil sebagai air rendah terendah.
Mean High Water Springs (MHWS) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasang purnama, yaitu jika tunggang (range) pasut itu tertinggi.
Mean Low Water Springs (MLWS) adalah tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang purnama.
Mean High Water Neaps (MHWN) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasut perbani (neap tides), yaitu jika tunggang (range) pasut paling kecil.
Mean Low Water Neaps (MLWN) adalah tinggi rata-rata yang dihitung dari dua air berturut-turut selama periode pasut perbani.
Highest Astronomical Tide (HAT)/Lowest Astronomical Tide (LAT) adalah permukaan laut tertinggi/terendah yang dapat diramalkan terjadi di bawah pengaruh keadaan meteorologis rata-rata dan kombinasi keadaan astronomi. Permukaan ini tidak akan dicapai pada setiap tahun. HAT dan LAT bukan permukaan laut yang ekstrim yang dapat terjadi, storm surges mungkin saja dapat menyebabkan muka laut yang lebih tinggi dan lebih rendah. Secara umum permukaan (level) di atas dapat dihitung dari peramalan satu tahun. Harga HAT dan LAT dihitung dari data beberapa tahun.
Mean Range (Tunggang Rata-rata) adalah perbedaan tinggi rata-rata antara MHW dan MLW.
Mean Spring Range adalah perbedaan tinggi antara MHWS dan MLWS.
Mean Neap Range adalah perbedaan tinggi antara MHWN dan MLWN.
Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.
zigot berkambang
Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin yang telah masak. Zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi
pertumbuhannya. zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "''alaq" dalam Al Qur''an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari ''alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al Qur''an, 96:1-3)
Arti kata "''alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur''an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam. Pembungkusan Tulang oleh Otot. Tahapan-tahapan perkembangan bayi dalam rahim ibu dipaparkan dalam Al Qur''an. Sebagaiman diuraikan dalam ayat ke-14 surat Al Mu''minuun, jaringan tulang rawan pada embrio di dalam rahim ibu mulanya mengeras dan menjadi tulang keras. Lalu tulang-tulang ini dibungkus oleh sel-sel otot. Allah menjelaskan perkembangan ini dalam ayat: "…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging". Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur''an adalah tahaptahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur''an, 23:14) Keajaiban AlQuran
Sabtu, 25 Desember 2010
Proses tsunami diawali dengan bencana
Proses tsunami diawali dengan bencana gunung yang mengeluarkan letusan atau kelongsoran tanah. Ini terjadi di laut yang paling dalam di bagian dasar. Kejadian ini selanjutnya akan menimbulkan suatu gerakan yang disebut meteorit. Akibatnya adalah air di laut terus bergerak dengan cepat dan terjadilah dengan apa yang dinamakan deformasi vertikal di kedalaman laut dan menimbulkan adanya perbedaan sangat tinggi di permukaan atas laut.
Agar bisa mendapat keseimbangannya kembali, maka muncul ombak laut atau gelombang yang tingginya bisa mencapai limapuluh meter, Sementara panjang dari gelombang yang dihasilkan bisa sampai ribuan kilo meter jaraknya dan pergerakannya dapat mencapai limaratus hingga seribu kilometer hanya dalam rentang waktu satu jam saja. Selanjutnya gelombang raksasa ini akan bisa menghancurkan pantai maupun pelabuhan yang paling dekat dengan membutuhkan waktu hanya sepuluh hingga tigapuluh menit saja setelah proses tsunami terjadi.
Ombak tsunami yang bergerak dari dalam laut menuju ke permukaan bukan hanya membawa air bah saja. Namun juga disertai dengan material yang berasal dari dalam laut. Kebanyakan dari material ini adalah lumpur yang warnanya hitam gelap. Gelombang raksasa dan meterial yang dibawanya ini bergerak secara terus menerus dan ketika sampai di pelabuhan atau pantai kekuatan yang dimilikinya bisa menjadi lebih besar lagi. Maka hasil dari proses tsunami ini hanyalah bencana yang juga tidak kalah dasyatnya.
Contoh yang paling nyata adalah bencana tsunami yang terjadi di propinsi Aceh beberapa tahun yang lalu. Bukan hanya ribuan, namun ratusan ribu orang harus kehilangan sanak famili dan orang-orang yang dicintainya karena dihajar oleh tsunami hingga harus kehilangan nyawa. Dan semua mayat korban tsunami selalu terlihat sangat kotor dan berwarna hitam karena terkena meterial lumpur. Rasa sedih ini makin meyayat hati ketika melihat bentuk kepedihan yang lain, yaitu kota yang selama ini menjadi tempat tinggalnya hancur tanpa sisa.
Selasa, 21 Desember 2010
saluran pencernaan
Anatomi saluran pencernaan mulai dari atas sampai bawah adalah :
1. FARING
Lapisan anatomi faring :
* MEMBRAN MUKOSA (SELAPUT LENDIR)
* EPITEL : SILINDRIS SEMU BERLAPIS DENGAN SILIA (RAMBUT), SEL PIALA, EPITEL GEPENG BERLAPIS
* LAPISAN DINDING :
MEMBRANA MUCOSA (SELAPUT LENDIR)
JARINGAN PENGIKAT PADAT DENGAN BANYAK SERABUT ELASTIS
KELENJAR MUKOSA MURNI
LAPISAN OTOT
* FUNGSI : PENGHUBUNG MULUT DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS LAIN
2. ESOFAGUS
GAMBARAN UMUM:
* PANJANG: SEKITAR 25 cm
* LOKASI: SEBAGIAN BESAR DALAM RONGGA DADA, 2 – 4 cm DI BAWAH DIAPHRAGMA
* FUNGSI: MENGANGKUT MAKANAN DARI MULUT
* STRUKTUR MIKROSKOPIS : MEMBRANA MUCOSA (SELAPUT LENDIR) (tebal: 500 mikrometer – 800 mikrometer, MELIPAT-LIPAT), JARINGAN PENGIKAT LONGGAR, JAR. LIMFOID, KELENJAR, LAPISAN OTOT, dan JARINGAN PENGIKAT.
* KELENJAR ESOFAGUS : KELENJAR ESOFAGUS PROPRIA, KELENJAR ESOFAGUS CARDIACA. Ada 2 KELOMPOK : DAERAH LEHER dan DAERAH BAWAH DEKAT GASTER (LAMBUNG)
3. GASTER = LAMBUNG
GAMBARAN UMUM:
* BENTUK SEBAGAI KANTONG DALAM RONGGA ABDOMEN
* BAGIAN: CARDIA, FUNDUS, CORPUS DAN PYLORUS
* STRUKTUR MIKROSKOPIS : MEMBRANA MUCOSA (LENDIR): TIDAK ADA ABSORBSI MAKANAN, KASAR, BERLIPAT-LIPAT MEMANJANG, JARINGAN PENGIKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN PENGIKAT LONGGAR, LAPISAN OTOT, dan JARINGAN PENGIKAT TERLUAR YANG DILAPISI OLEH SEL-SEL MESOTEL.
* KELENJAR PADA LAMBUNG : KELENJAR MUKOSA INTRAEPITELIAL (DI DALAM SEL EPITEL), dan KELENJAR EXTRAEPITELIAL (DI LUAR SEL EPITEL)
4. USUS HALUS
* PANJANG: 4 – 8 m
* BAGIAN-BAGIAN : DUODENUM (usus 12 jari), PANJANG: 25 cm, JEJUNUM, dan ILEUM
* FUNGSI UMUM: MELANJUTKAN PENCERNAAN, ABSORBSI MAKANAN.
5. USUS BESAR
* CAKUPAN : CAECUM, APPENDIX VERMICULARIS, COLON (COLON ASCENDENS, TRANSVERSUM, DESCENDENS, dan SIGMOIDEUM), RECTUM, ANUS
* Lapisan DINDING terdiri dari : MEMBRANA MUCOSA, TELA SUBMUCOSA, TUNICA MUSCULARIS, TUNICA ADVENTITIA/TUNICA SEROSA
6. COLON DAN CAECUM
* BAGIAN-BAGIAN : CAECUM, COLON ASCENDENS, COLON TRANSVERSUM, COLON DESCENDENS, dan COLON SIGMOIDEUM
7. APPENDIX VERMICULARIS (umbai cacing, usus buntu)
* PENAMPILAN : BERPANGKAL PADA COECUM, SEBAGAI CACING DENGAN UKURAN 2 – 8 cm.
* MIKROSKOPIS : LAPISAN DINDING YANG SAMA DENGAN BAGIAN LAIN, LUMEN KECIL BENTUK BERSUDUT, JARINGAN LIMFOID, MUSCULARIS MUCOSA (lapisan otot) : KURANG BERKEMBANG, dan TELA SUBMUCOSA : JARINGAN PENGIKAT TEBAL, ANYAMAN PEMBULUH DARAH.
8. RECTUM
* PANJANG: 12 cm
* BAGIAN-BAGIAN : AMPULLA RECTI, BENTUK: MEMBESAR, terdapat MEMBRANA MUCOSA, CANALIS ANI (lubang anus) PANJANG 4 cm, DIAMETER MENGECIL, terdapat MEMBRANA MUCOSA.
9. ANUS
* EPITEL : EPITEL SILINDRIS SELAPIS BERUBAH MENJADI EPITEL GEPENG BERLAPIS. EPITEL BERUBAH MENJADI EPIDERMIS KULIT : SETINGGI M. SPHINCTER ANI EXTERNA (OTOT SERAN LINTANG).
* GLANDULA SEBACEA
* GLANDULA CIRCUMANALIS (APOKRIN)
* LAMINA PROPRIA : MENGANDUNG PLEXUS VENOSUS BESAR, VENA MEMBESAR MENJADI HEMOROID.
* TUNICA MUSCULARE : STRATUM CIRCULARE BERAKHIR MENJADI M. SPHINCTER ANI INTERNA
Senin, 20 Desember 2010
jenis tumor otak
Tumor Otak Benigna adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dalam otak, tetapi tidak ganas.
Tumor Otak Maligna adalah kanker di dalam otak yang berpotensi menyusup dan menghancurkan jaringan di sebelahnya atau yang telah menyebar (metastase) ke otak dari bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.
Beberapa jenis tumor otak jinak bisa tumbuh di dalam otak dan diberi nama sesuai dengan sel atau jaringan asalnya:
- Schwannoma berasal dari sel Schwann yang membungkus persarafan
- Ependimoma berasal dari sel yang membatasi bagian dalam otak
- Meningioma berasal dari meningen (jaringan yang melapisi bagian luar otak)
- Adenoma berasal dari sel-sel kelenjar
- Osteoma berasal dari struktur tulang pada tengkorak
- Hemangioblastoma berasal dari pembuluh darah.
Tumor otak jinak yang bisa merupakan kelainan bawaan adalah:
- Kraniofaringioma
- Kordoma
- Germinoma
- Teratoma
- Kista dermoid
- Angioma.
Meningioma biasanya jinak, tetapi bisa kambuh setelah diangkat.
Tumor ini lebih sering ditemukan pada wanita dan biasanya muncul pada usia 40-60 tahun, tetapi tidak tertutup kemungkinan muncul pada masa kanak-kanak atau pada usia yang lebih lanjut.
Gejala dan kemungkinan diturunkannya tumor ini tergantung kepada ukuran, kecepatan pertumbuhan dan lokasinya di otak. Jika tumbuh sangat besar, bisa menyebabkan kemunduran mental seperti demensia (pikun).
Tumor ganas otak yang paling sering terjadi merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.
Kanker payudara dan kanker paru-paru, melanoma maligna dan kanker sel darah (misalnya leukemia dan limfoma) bisa menyebar ke otak.
Penyebaran ini bisa terjadi pada satu area atau beberapa bagian otak yang berbeda.
Tumor otak primer berasal dari dalam otak, yang terdiri dari:
- Glioma berasal dari jaringan yang mengelilingi dan menyokong sel-sel saraf, beberapa diantaranya bersifat ganas
- Glioblastoma multiformis merupakan jenis yang paling sering ditemukan
- Astrositoma anaplastik, pertumbuhannya sangat cepat
- Astrositoma, pertumbuhannya lambat
- Oligodendroglioma
- Meduloblastoma, jarang terjadi, biasanya menyerang anak-anak sebelum mencapai pubertas
- Sarkoma dan adenosarkoma merupakan kanker yang jarang terjadi, yang tumbuh dari struktur selain sel saraf.
GEJALA
Baik pada tumor jinak maupun ganas, gejalanya timbul jika jaringan otak mengalami kerusakan atau otak mendapat penekanan.
Jika tumor otak merupakan penyebaran dari tumor lain, maka akan timbul gejala yang berhubungan dengan kanker asalnya. Misalnya batu berlendir dan berdarah terjadi pada kanker paru-paru, benjolan di payudara bisa terjadi pada kanker payudara.
Gejala dari tumor otak tergantung kepada ukuran, kecepatan pertumbuhan dan lokasinya.
Tumor di beberapa bagian otak bisa tumbuh sampai mencapai ukuran yang cukup besar sebelum timbulnya gejala; sedangkan pada bagian otak lainnya, tumor yang berukuran kecilpun bisa menimbulkan efek yang fatal.
Gejala awal dari tumor otak seringkali berupa sakit kepala.
Sakit kepala karena tumor sering kambuh atau dirasakan terus menerus, hebat, bisa terjadi pada seseorang yang sebelumnya tidak pernah mengalami sakit kepala, terjadi pada malam hari dan tetap ada sampai terbangun.
Gejala awal lainnya yang sering ditemukan adalah gangguan keseimbangan dan koordinasi, pusing dan penglihatan ganda.
Gejala lanjut bisa berupa mual dan muntah, demam yang hilang-timbul serta denyut nadi dan laju pernafasan yang abnormal cepat atau lambat.
Sebelum akhirnya meninggal, terjadi fluktuasi hebat dari tekanan darah.
Beberapa tumor otak menyebabkan kejang.
Kejang lebih sering terjadi pada tumor otak jinak, meningioma dan kanker yang pertumbuhannya lambat.
Tumor bisa menyebabkan lengan atau tungkai pada salah satu sisi tubuh menjadi lemah atau lumpuh dan bisa mempengaruhi kemampuan untuk merasakan panas, dingin, tekanan, sentuhan ringan atau benda tajam.
Tumor juga bisa mempengaruhi pendengaran, penglihatan dan penciuman.
Penekanan pada otak bisa menyebabkan perubahan kepribadian dan menyebabkan penderita merasa mengantuk, linglung dan tidak mampu berfikir.
Gejala ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Astrositoma & Oligodendroglioma
Astrositoma dan oligodendroglioma merupakan tumor yang pertumbuhannya lambat dan mungkin hanya menyebabkan kejang.
Jika lebih ganas (astrositoma anaplastik dan oligodendroglioma anaplastik) bisa menyebabkan kelainan fungsi otak, seperti kelemahan, hilangnya rasa dan langkah yang goyah.
Astrositoma yang paling ganas adalah glioblastoma multiformis, yang tumbuh sangat cepat sehingga menyebabkan meningkatnya tekanan di dalam otak dan menyebabkan sakit kepala, berfikir menjadi lambat dan rasa ngantuk atau bahkan koma.
Meningioma
Tumor jinak yang berasal dari selaput yang membungkus otak (meningen) bisa menyebabkan berbagai gejala yang tergantung kepada lokasi pertumbuhannya.
Bisa terjadi kelemahan atau mati rasa, kejang, gangguan penciuman, penonjolan mata dan gangguan penglihatan.
Pada penderita lanjut usia bisa menyebabkan hilang ingatan dan kesulitan dalam berfikir, mirip dengan yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
Tumor Pinealis
Kelenjar pinealis terletak di pertengahan otak, yang berfungsi mengatur jam biologis tubuh, terutama pada siklus normal diantara bangun dan tidur.
Tumor pinealis atipikal (tumor sel germ) paling sering terjadi pada masa kanak-kanak dan seringkali menyebabkan pubertas dini.
Tumor ini bisa merusak pengaliran cairan di sekitar otak, sehingga terjadi pembesaran otak dan tengkorak (hidrosefalus) dan kelainan fungsi otak yang serius.
Tumor Kelenjar Hipofisa
Kelenjar hipofisa terletak di dasar tengkorak, berfungsi mengatur sistem endokrin tubuh.
Tumor kelenjar hipofisa biasanya jinak dan secara abnormal menghasilkan sejumlah besar hormon hipofisa:
- Peningkatan kadar hormon pertumbuhan yang berlebihan menyebabkan gigantisme (tumbuh sangat tinggi) atau akromegali (pembesaran yang tidak proporsional dari kepala, wajah, tangan, kaki dan dada)
- Peningkatan kadar kortikotropin menyebabkan sindroma Cushing
- Peningkatan kadar TSH (thyroid-stimulating hormone) menyebabkan hipertiroidisme
- Peningkatan kadar prolaktin menyebabkan amenore (terhentinya siklus menstruasi), galaktore (pembentukan ASI pada wanita yang tidak sedang menyusui) dan ginekomastia (pembesaran payudara pada pria).
Tumor kelenjar hipofisa juga bisa erusak jaringan yang menghasilkan hormon, yang pada akhirnya akan menyebabkan kekurangan hormon dalamtubuh.
Gejala lainnya bisa berupa sakit kepala dan hilangnya lapang pandang luar pada kedua mata.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Rontgen tulang tengkorak dan otak hanya memberikan sedikit gambaran mengenai tumor otak.
Semua jenis tumor otak biasanya bisa terlihat pada CT scan atau MRI, yang juga bisa menentukan ukuran dan letaknya yang pasti.
Tumor hipofisa biasanya ditemukan jika telah menekan saraf penglihatan.
Pemeriksaan darah menunjukkan kadar hormon hipofisa yang abnormal dan tumor biasanya bisa didiagnosis dengan CT scan atau MRI.
Biopsi dilakukan untuk menentukan jenis tumor dan sifatnya (ganas atau jinak).
Kadang pemeriksaan mikroskopik dari cairan serebrospinal yang diperoleh melalui pungsi lumbal, bisa menunjukkan adanya sel-sel kanker.
Jika terdapat peningkatan tekanan di dalam tengkorak, maka tidak dapat dilakukan pungsi lumbal karena perubahan tekanan yang tiba-tiba bisa menyebabkan herniasi.
Pada herniasi, tekanan yang meningkat di dalam tengkorak mendorong jaringan otak ke bawah melalui lubang sempit di dasar tengkorak, sehingga menekan otak bagian bawah (batang otak). Sebagai akibatnya, fungsi yang dikendalikan oleh batang otak (pernafasan, denyut jantung dan tekanan darah) akan mengalami gangguan. Jika tidak segera diatasi, herniasi bisa menyebabkan koma dan kematian.
PENGOBATAN
Pengobatan tumor otak tergantung kepada lokasi dan jenisnya.
Jika memungkinkan, maka tumor diangkat melalui pembedahan.
Pembedahan kadang menyebabkan kerusakan otak yang bisa menimbulkan kelumpuhan parsial, perubahan rasa, kelemahan dan gangguan intelektual.
Tetapi pembedahan harus dilakukan jika pertumbuhannya mengancam struktur otak yang penting.
Meskipun pengangkatan tumor tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi bisa mengurangi ukuran tumor, meringankan gejala dan membantu menentukan jenis tumor serta pengobatan lainnya.
Beberapa tumor jinak harus diangkat melalui pembedahan karena mereka terus tumbuh di dalam rongga sempit dan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah atau kematian.
Meningioma, schwannoma dan ependimoma biasanya diangkat melalui pembedahan. Setelah pembedahan kadang dilakukan terapi penyinaran untuk menghancurkan sel-sel tumor yang tersisa.
Tumor ganas diobati dengan pembedahan, terapi penyinaran dan kemoterapi.
Terapi penyinaran dimulai setelah sebanyak mungkin bagian tumor diangkat melalui pembedahan. Terapi penyinaran tidak dapat menyembuhkan tumor, tetapi membantu memperkecil ukuran tumor sehingga tumor dapat dikendalikan.
Kemoterapi digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker otak.
Kanker otak primer maupun kanker otak metastatik memberikan respon yang baik terhadap kemoterapi.
Jika terjadi peningkatan tekanan di dalam otak, diberikan suntikan mannitol dan kortikosteroid untuk mengurangi tekanan dan mencegah herniasi.
Pengobatan kanker metastatik tergantung kepada sumber kankernya.
Sering dilakukan terapi penyinaran.
Jika penyebarannya hanya satu area, maka bisa dilakukan pembedahan.
PROGNOSIS
Meskipun diobati, hanya sekitar 25% penderita kanker otak yang bertahan hidup setelah 2 tahun.
Prognosis yang lebih baik ditemukan pada astrositoma dan oligodendroglioma, dimana kanker biasanya tidak kambuh dalam waktu 3-5 tahun setelah pengobatan.
Sekitar 50% penderita meduloblastoma yang diobati bertahan hidup lebih dari 5 tahun.
Pengobatan untuk kanker otak lebih efektif dilakukan pada:
- penderita yang berusia dibawah 45 tahun
- penderita astrositoma anaplastik
- penderita yang sebagian atau hampir seluruh tumornya telah diangkat melalui pembedahan.
Ciri-ciri awal tumor otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala tumor otak yang patut Anda waspadai:
* sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
* daya penglihatan berkurang
* penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
* gangguan berbicara
* gangguan pendengaran
* gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
* gangguan saraf
* anggota gerak melemah atau kejang
* pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena tumor otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.
Selasa, 23 November 2010
Fungsi akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari tanah. Pada umumnya, akar memiliki ciri2 :
1. Tidak berbuku-buku sehingga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun, sisik atau bagian lainnya.
2. warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
3. tumbuh terus pada ujungnya.
4. bentuk sering kali meruncing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.
5. tumbuh dengan arah ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan arah datangnya cahaya.
macam-macam akar, di dalam biji sebenarnya sudah terdapat calon akar yang disebut akar lembaga (radikula). pada perkembangan selanjutnya kalaubiji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapatmemperlihatkan perkembangan yang berbeda sehingga pada tumbuhan dibedakan dua macam sistem perakaran, yaitu akar tunggang dan akar serabut.Akar tunggang umumnya ditemukan pada tenaman dikotil, akar tunggang adalah akar primer atau akar lembaga yang terus tumbuh membesar dan memanjang. Akar tersebut menjadi akar pokok yang menopang tegaknya tubuh tumbuhan dan dalam perkembangannya membentuk cabang-cabang akar yang lebih kecil. Pada beberapa tanaman dikotil, akarnya ada yang membesar untuk menyimpan air dan cadangan makanan, seperti wortel, singkong, dan lobak. Akar serabut umumnya ditemukan pada tanaman monokotil. Akar serabut adalah akar yang timbul dari pangkal batang sebagai akar primer atau akar lembaga yang mati. akar tersebut bentuknya seperti serabut.
baik sistem akar tunggang maupun akar serabut, masing-masing akan dapat bercabang-cabang untuk memperluas bidang penyerapan dan untuk memperkuat berdirinya batang tumbuhan.
jaringan penyusun akar mulai dari luar hingga ke dalam :
1. jaringan epidermis adalah jaringan paling luar penyusun akar yang bersifat semipermeable, sebagai jalan masuknya air dan garam-garam mineral ke dalam tumbuha.
2. korteks adalah jaringan yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.
3. endodermis adalah jaringan yang berfungsi mengatur pengangkutan garam mineral dan air dari korteks ke dalam silinder pusat
4. silinder pusat, di dalamnya terdapat xilem (jaringan pengangkut garam mineral danair menuju daun) dan floem (jaringan pengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh tubuh tumbuhan).
Fungsi akar bagi tumbuhan:
1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
4. Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
5. Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
Jumat, 19 November 2010
struktur kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastik yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit juga merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurunya, yaitu 15 persen dari berat tubuh dan luasnya 1 ,50-1 ,75m². Rata-rata tebal kulit 1 -2 mm. Paling tebal (6mm) terdapat di telapak tangan dan kaki dan yang
paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis.
Saraf pada Jaringan Kulit
Jika kulit diberi rangsangan listrik maka elemen-elemen kontraktil akan memendek atau kulit akan berinteraksi. Rangsangan ini berasal dari pusat kesadaran (otak) dan disalurkan melalui serabut saraf pengerak menuju serabut-serabut kulit. Seperti diketahui kulit berkontraksi menurut rangsangan yang
datang, bila tidak ada rangsangan unit pengerak dalam keadaan istirahat (relax) dan otot dalam keadaan lemas (flaccid). Pengiriman rangsangan dari saraf ke serabut kulit dilakukan melalui sambungan yang dinamakan junction neuromuscular. Pada akhir ujung saraf ini masih terletak diluar selaput tipis pembungkus serabut kulit. Dibagian akhir ini ditemukan butiran-butiran halus yang disebut kuhme atau gelembung-gelembung asetilkolin. Asetilkolin merupakan hormon yang dikeluarkan oleh bagian saraf akhir dengan tujuan untuk merangsang serabut kulit. Karena rangsangan ini membuat permeabilitas sel-sel kulit berubah sehingga ia dapat meneruskan rangsangan tadi keseluruh bagain kulit. Akibatnya kulit berkontraksi.
Pengaruh Tegangan Kulit Pada Kondisi Tubuh Manusia. Tegangan dari kulit sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkat ketegangan manusia. Tegangan pada kulit manusia menurut penelitian, tegangan kulit manusia dalam keadaan normal berkisar antara 1 -3 mili Volt, dan apabila manusia sedang mengalami tingkat ketagangan yang tinggi bisa melebihi dari 3 mili Volt. Pada tubuh manusia tingkatan kondisi tubuh dibagi menjadi 4 golongan, yaitu
Rilexed
• Calm
• Tense
• Stressed
Tabel Pengaruh Kondisi Ketegangan Terhadap Perubahan Tegangan Kulit
Rilexed
• Calm
• Tense
• Stressed
Tabel Pengaruh Kondisi Ketegangan Terhadap Perubahan Tegangan Kulit
Tabel hasil pengukuran GSR
Bagian-bagian Kulit Manusia
Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis atau korium, dan jaringan subkutan atau
subkutis.
a) Epidermis
Epidermis terbagi atas empat lapisan.
1 . Lapisan basal atau stratum germinativium.
2. Lapisan malpighi atau stratum spinosum.
3 . Lapisan granular atau stratum granulosum.
4. Lapisan tanduk atau stratum korneum.
Epidermis mengandung juga : Kelenjar ekrin, kelenjar apokrin, kelenjar sebaseus, rambut dan kuku.
Kelenjar keringat ada dua jenis, ekrin dan apokrin. Fungsinya mengatur suhu, menyebabkan panas dilepaskan dengan cara penguapan. Kelanjar ekrin terdapat disemua daerah kulit, tetapi tidak terdapat diselaput lendir. Seluruhnya berjumlah antara 2 sampai 5 juta yang terbanyak ditelapak tangan. Sektretnya cairan jernih kira-kira 99 persen mengandung klorida,asam laktat,nitrogen dan zat lain. Kelenjar apokrin
adalah kelenjar keringat besar yang bermuara ke folikel rambut, terdapat di ketiak, daerah anogenital, putting susu dan areola. Kelenjar sebaseus terdapat diseluruh tubuh, kecuali di tapak tangan, tapak kaki dan pungung kaki. Terdapat banyak di kulit kepala, muka, kening, dan dagu. Sekretnya berupa sebum dan mengandung asam lemak, kolestrol dan zat lain.
b) Dermis
Dermis atau korium merupakan lapisan bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan. Dermis terdiri dari jaringan ikat yang dilapisan atas terjalin rapat (pars papillaris), sedangkan dibagian bawah terjalin lebih lebih longgar (pars reticularis). Lapisan pars retucularis mengandung pembuluh darah, saraf, rambut,
kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.
c) Jaringan Subkutan (Subkutis atau Hipodermis)Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis. Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas. Sel-sel yang tyerbanyak adalah liposit yang menghasilkan banyak lemak. Jaringan
subkutan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe, kandungan rambut dan di lapisan atas jaringan subkutan terdapat kelenjar keringan. Fungsi dari jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.
Fungsi-fungsi Dari Kulit Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan lingkungan.
Fungsi kulit adalah sebagai berikut :
a) Pelindung
b) Pengatur Suhu
c) Penyerap.
d) Indera perasa
e) Fungsi pergetahan.
Aktifitas Listrik Dalam Sel.
Pada tubuh manusia terdiri atas otot yang mana mempunyi sekitar 650 otot. Sel-sel otot tersusun atas protoplasma yang mengandung ion-ion yang terjadi akibat ionisasi. Ion-ion yang dominan adalah Na+ (sodium), Cl (clorida), dan K+ (potassium).
Sel dikatakan dalam keadaan istirahat, maka terdapat resting potensial antara bagian dalam dan bagian luar.
Sedangkan ion potassium (K+) terkonsentrasi dibagian dalam dan ion sodium (Na+) di bagian luar membran sel, sedangkan konstanta dielektrikum yaitu suatu nilai konsentrasi konsentrasi yang tinggi dalam suatu daerah yang bebas untuk bergerak, sehingga partikel tersebut akan mengalir ke arah penyamaan konsentrasi keseluruh daerah. Untuk ion positif dan negatif tanda minusnya dihilangkan jika kembali ke keadaan istirahat. Pasangan ion positif dan negatif di daerah batas netral (peralihan) disebut dipole. Jika sel dalam keadaan aktif maka ion-ion bergerak masuk kedalam sel dan ion-ion K+ keluar. Setelah setengah detik terjadi proses kebalikanya, setelah 1 mili detik sel kembali pada keadaan istirahat.
Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Keadaan ini disebut perambatan potensial aksi, sel membran akan mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel membran disebut refraktor.
paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis.
Saraf pada Jaringan Kulit
Jika kulit diberi rangsangan listrik maka elemen-elemen kontraktil akan memendek atau kulit akan berinteraksi. Rangsangan ini berasal dari pusat kesadaran (otak) dan disalurkan melalui serabut saraf pengerak menuju serabut-serabut kulit. Seperti diketahui kulit berkontraksi menurut rangsangan yang
datang, bila tidak ada rangsangan unit pengerak dalam keadaan istirahat (relax) dan otot dalam keadaan lemas (flaccid). Pengiriman rangsangan dari saraf ke serabut kulit dilakukan melalui sambungan yang dinamakan junction neuromuscular. Pada akhir ujung saraf ini masih terletak diluar selaput tipis pembungkus serabut kulit. Dibagian akhir ini ditemukan butiran-butiran halus yang disebut kuhme atau gelembung-gelembung asetilkolin. Asetilkolin merupakan hormon yang dikeluarkan oleh bagian saraf akhir dengan tujuan untuk merangsang serabut kulit. Karena rangsangan ini membuat permeabilitas sel-sel kulit berubah sehingga ia dapat meneruskan rangsangan tadi keseluruh bagain kulit. Akibatnya kulit berkontraksi.
Pengaruh Tegangan Kulit Pada Kondisi Tubuh Manusia. Tegangan dari kulit sangat berpengaruh terhadap perubahan tingkat ketegangan manusia. Tegangan pada kulit manusia menurut penelitian, tegangan kulit manusia dalam keadaan normal berkisar antara 1 -3 mili Volt, dan apabila manusia sedang mengalami tingkat ketagangan yang tinggi bisa melebihi dari 3 mili Volt. Pada tubuh manusia tingkatan kondisi tubuh dibagi menjadi 4 golongan, yaitu
Rilexed
• Calm
• Tense
• Stressed
Tabel Pengaruh Kondisi Ketegangan Terhadap Perubahan Tegangan Kulit
Rilexed
• Calm
• Tense
• Stressed
Tabel Pengaruh Kondisi Ketegangan Terhadap Perubahan Tegangan Kulit
Tabel hasil pengukuran GSR
Bagian-bagian Kulit Manusia
Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis atau korium, dan jaringan subkutan atau
subkutis.
a) Epidermis
Epidermis terbagi atas empat lapisan.
1 . Lapisan basal atau stratum germinativium.
2. Lapisan malpighi atau stratum spinosum.
3 . Lapisan granular atau stratum granulosum.
4. Lapisan tanduk atau stratum korneum.
Epidermis mengandung juga : Kelenjar ekrin, kelenjar apokrin, kelenjar sebaseus, rambut dan kuku.
Kelenjar keringat ada dua jenis, ekrin dan apokrin. Fungsinya mengatur suhu, menyebabkan panas dilepaskan dengan cara penguapan. Kelanjar ekrin terdapat disemua daerah kulit, tetapi tidak terdapat diselaput lendir. Seluruhnya berjumlah antara 2 sampai 5 juta yang terbanyak ditelapak tangan. Sektretnya cairan jernih kira-kira 99 persen mengandung klorida,asam laktat,nitrogen dan zat lain. Kelenjar apokrin
adalah kelenjar keringat besar yang bermuara ke folikel rambut, terdapat di ketiak, daerah anogenital, putting susu dan areola. Kelenjar sebaseus terdapat diseluruh tubuh, kecuali di tapak tangan, tapak kaki dan pungung kaki. Terdapat banyak di kulit kepala, muka, kening, dan dagu. Sekretnya berupa sebum dan mengandung asam lemak, kolestrol dan zat lain.
b) Dermis
Dermis atau korium merupakan lapisan bawah epidermis dan diatas jaringan subkutan. Dermis terdiri dari jaringan ikat yang dilapisan atas terjalin rapat (pars papillaris), sedangkan dibagian bawah terjalin lebih lebih longgar (pars reticularis). Lapisan pars retucularis mengandung pembuluh darah, saraf, rambut,
kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.
c) Jaringan Subkutan (Subkutis atau Hipodermis)Jaringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis. Batas antara jaringan subkutan dan dermis tidak tegas. Sel-sel yang tyerbanyak adalah liposit yang menghasilkan banyak lemak. Jaringan
subkutan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe, kandungan rambut dan di lapisan atas jaringan subkutan terdapat kelenjar keringan. Fungsi dari jaringan subkutan adalah penyekat panas, bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi.
Fungsi-fungsi Dari Kulit Kulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan tubuh dengan lingkungan.
Fungsi kulit adalah sebagai berikut :
a) Pelindung
b) Pengatur Suhu
c) Penyerap.
d) Indera perasa
e) Fungsi pergetahan.
Aktifitas Listrik Dalam Sel.
Pada tubuh manusia terdiri atas otot yang mana mempunyi sekitar 650 otot. Sel-sel otot tersusun atas protoplasma yang mengandung ion-ion yang terjadi akibat ionisasi. Ion-ion yang dominan adalah Na+ (sodium), Cl (clorida), dan K+ (potassium).
Sel dikatakan dalam keadaan istirahat, maka terdapat resting potensial antara bagian dalam dan bagian luar.
Sedangkan ion potassium (K+) terkonsentrasi dibagian dalam dan ion sodium (Na+) di bagian luar membran sel, sedangkan konstanta dielektrikum yaitu suatu nilai konsentrasi konsentrasi yang tinggi dalam suatu daerah yang bebas untuk bergerak, sehingga partikel tersebut akan mengalir ke arah penyamaan konsentrasi keseluruh daerah. Untuk ion positif dan negatif tanda minusnya dihilangkan jika kembali ke keadaan istirahat. Pasangan ion positif dan negatif di daerah batas netral (peralihan) disebut dipole. Jika sel dalam keadaan aktif maka ion-ion bergerak masuk kedalam sel dan ion-ion K+ keluar. Setelah setengah detik terjadi proses kebalikanya, setelah 1 mili detik sel kembali pada keadaan istirahat.
Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daerah sekitar sel membran untuk mencapai nilai ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran. Keadaan ini disebut perambatan potensial aksi, sel membran akan mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel membran disebut refraktor.
Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Berdasarkan jaraknya dari matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.
Meteor
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.
Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Rabu, 17 November 2010
Kapilaritas
Tegangan permukaan dan Kapilaritas
Bentuk suatu materi dipisahkan satu sama lain oleh lapisan pembatasnya.Lapisan pembatas menunjukkan sifat yang spesial. Cairan memiliki tegangan permukaan dan kapilaritasDalam suatu zat cair adalah gaya antar molekul sama besar ke segala arah , sehingga mereka saling menetralkan. Pada suatu permukaan molekul zat padat ada tegangan pada yang menguasai permukaannnya dengan arah gaya ke dalam molekul tersebut. Sebagai contoh alveolus. Tegangan permukaan mengakibatkan pengurangan atau reduksi dari permukaan suatu molekul atau dengan kata lain molekul mempunyai kecenderungan untuk mengecil. Pada molekul air tegangan ini dikarenakan ikatan hydrogen maka molekul air mempunyai bentuk seperti bola. Baik Deterjen ataupun zat kotor dapat menurunkan tegangan permukaan air. Prinsip dari zat pembersih deterjen. Kapillaritas adalah suatu daya tarik ke atas atau ke bawah yang dialami zat cair bila zat cair tersebut berada dalam suatu pipa kapillar.
Berkas:Kapillaritas.png
air kiri air raksa kanan
Contoh yang paling umum adalah air (kiri) didalam gelas yang tertarik ke atas oleh sebuah pipa kapillar. Ini dapat dijelaskan karena gaya adhesi (gaya tarik antara molekul air dan pipa kapillar) lebih besar dari gaya kohesi(antar molekul air saja). Pada air raksa (kanan) gaya kohesi (tarik menarik anatar molekul air raksa lebih besar) dari gaya adhesi(tarik menarik antar molekul air raksa dan molekul pipa kapillar)
Pernahkah kamu melihat sebuah jarum terapung diatas air? Atau kamu pasti pernah melihat ada nyamuk atau serangga lain dapat berdiri diatas air. Fenomena ini erat kaitannya dengan penjelasan tentang tegangan permukaan yang akan dibahas pada bagian ini. Di lain pihak, kita juga mungkin pernah menemui kejadian berupa air dari tanah yang merembes naik ke atas tembok sehingga tembok menjadi basah. Kejadian ini dalam fisika dikenal dengan peristiwa kapilaritas yang akan dijelaskan juga pada bagian ini.
Tegangan Permukaan
Mari kita amati sebatang jarum yang kita buat terapung di permukaan air sebagai benda yang mengalami tegangan permukaan. Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi molekul-molekul zat cair dipermukaan zat cair. Di bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi oleh molekul lain disekitarnya, tetapi di permukaan cairan tidak ada molekul lain dibagian atas molekul cairan itu. Hal ini menyebabkan timbulnya gaya pemulih yang menarik molekul apabila molekul itu dinaikan menjauhi permukaan, oleh molekul yang ada di bagian bawah permukaan cairan. Sebaliknya jika molekul di permukaan cairan ditekan, dalam hal ini diberi jarum, molekul bagian bawah permukaan akan memberikan gaya pemulih yang arahnya ke atas, sehingga gaya pemulih ke atas ini dapat menopang jarum tetap di permukaan air tanpa tenggelam.
Gaya ke atas untuk menopang jarum agar tidak tenggelam merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan dengan dua kali panjang jarum. Panjang jarum disini adalah permukaan yang bersentuhan dengan zat cair.
Gaya yang diperlukan untuk mengangkat jarum adalah gaya ke atas dijumlah gaya berat jarum (mg).
Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi. Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair sedangkan gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada. Apabila adhesi lebih besar dari kohesi seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan melengkung (cekung). Keadaan ini dapat menyebabkan cairan dapat naik ke atas oleh tegangan permukaan yang arahnya keatas sampai batas keseimbangan gaya ke atas dengan gaya berat cairan tercapai. Jadi air dapat naik keatas dalam suatu pipa kecil yang biasa disebut pipa kapiler. Inilah yang terjadi pada saat air naik dari tanah ke atas melalui tembok.
Gejala alam kapilaritas ini memungkinkan kita menghitung tinggi kenaikan air dalam suatu pipa kapiler berbentuk silinder/tabung dengan jari-jari r.
Senin, 15 November 2010
Siklus air / hidrologi
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
* Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
* Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
* Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Sabtu, 13 November 2010
tumbuhan bergerak
ropisms merupakan respon gerakan arah yang terjadi dalam menanggapi stimulus terarah. Tanaman tidak dapat dipindahkan jika mereka kebetulan mulai tumbuh di mana kondisi yang optimal. Namun, pertumbuhan tanaman dapat mengubah mereka sehingga mereka dapat tumbuh menjadi kondisi yang menguntungkan lebih lanjut, Untuk melakukannya membutuhkan kemampuan untuk mendeteksi mana kondisi yang lebih baik dan kemudian mengubah pertumbuhan mereka sehingga mereka dapat "bergerak" ke arah yang tepat. Salah satu tanggapan tropis paling umum diamati pada tanaman adalah Phototropism Fototropisme, di mana tanaman batang tumbuh menuju cahaya. Sebagai orang yang telah tumbuh tanaman dekat jendela tahu, tanaman yang cenderung bersandar ke arah jendela tempat cahaya biasanya kuat dari dalam kamar. Lain yang biasa terlihat respon tropis adalah gravitropism, di mana tanaman akan tumbuh sehingga tetap berorientasi relatif terhadap sumber gravitasi (bumi). Jadi, jika tanaman ini knocked down menembak akan tumbuh lebih cepat di sisi bawah sampai menembak lebih-atau-berdiri kurang up lagi.
Tropic tanggapan hasil dari pertumbuhan diferensial. Phototropism Fototropisme merupakan respon biru-cahaya tergantung dikontrol oleh tindakan yang spesifik yang disebut fotoreseptor cahaya biru phototropins. Gravitropism tergantung pada kehadiran plastida pati-diisi (amyloplasts) dalam sel khusus. Ketika orientasi perubahan sel, massa dari plastida pati penuh menyebabkan mereka tenggelam ke ujung bawah sel. Yang jatuh dari amyloplasts pemicu, melalui mekanisme yang tidak diketahui, pertumbuhan diferensial yang menyebabkan kelengkungan untuk mengembangkan.
Film time-lapse tersedia di sini menunjukkan tanggapan phototropic dan gravitropic pada tanaman yang berbeda. Anda mungkin melihat beberapa film sudah di bawah subjek pos lain karena mereka menunjukkan lebih dari sekedar respon tropis (misalnya bibit jagung berkecambah).
Tanaman berbunga (angiosperma) mulai muncul sekitar 130 juta tahun yang lalu. Keragaman tanaman berbunga sangat besar dan dapat dengan mudah diamati, bahkan pada berjalan-jalan santai di hutan atau kebun bunga pada waktu yang tepat tahun. Tentu saja, bunga adalah struktur reproduksi dan sangat penting untuk penyelesaian siklus hidup tanaman. Mekanisme molekuler yang mengontrol pembentukan bunga telah menjadi subyek dari banyak penelitian tapi masih banyak yang harus dipahami.
Film time-lapse tersedia di sini fokus pada tahap-tahap terakhir perkembangan bunga, membuka bunga dan bunga penuaan. Setelah kuncup bunga sepenuhnya terbentuk dan kondisi benar, membuka bunga dapat terjadi. Proses pembukaan bunga diferensial melibatkan ekspansi sel dan jaringan di bagian bunga yang berbeda. Perubahan yang paling ekstrim di sel dan perluasan jaringan biasanya terjadi pada kelopak bunga. Film-film bahwa Anda akan menemukan di sini memungkinkan Anda untuk menonton terungkapnya beberapa jenis bunga. Meskipun bunga pada berbagai jenis tanaman terbuka berbeda, sel-sel di sisi berlawanan dari kelopak berkembang pada tingkat yang sedikit berbeda untuk menyebabkan pembukaan, dan dalam beberapa kasus penutupan juga.
Tropic tanggapan hasil dari pertumbuhan diferensial. Phototropism Fototropisme merupakan respon biru-cahaya tergantung dikontrol oleh tindakan yang spesifik yang disebut fotoreseptor cahaya biru phototropins. Gravitropism tergantung pada kehadiran plastida pati-diisi (amyloplasts) dalam sel khusus. Ketika orientasi perubahan sel, massa dari plastida pati penuh menyebabkan mereka tenggelam ke ujung bawah sel. Yang jatuh dari amyloplasts pemicu, melalui mekanisme yang tidak diketahui, pertumbuhan diferensial yang menyebabkan kelengkungan untuk mengembangkan.
Film time-lapse tersedia di sini menunjukkan tanggapan phototropic dan gravitropic pada tanaman yang berbeda. Anda mungkin melihat beberapa film sudah di bawah subjek pos lain karena mereka menunjukkan lebih dari sekedar respon tropis (misalnya bibit jagung berkecambah).
Tanaman berbunga (angiosperma) mulai muncul sekitar 130 juta tahun yang lalu. Keragaman tanaman berbunga sangat besar dan dapat dengan mudah diamati, bahkan pada berjalan-jalan santai di hutan atau kebun bunga pada waktu yang tepat tahun. Tentu saja, bunga adalah struktur reproduksi dan sangat penting untuk penyelesaian siklus hidup tanaman. Mekanisme molekuler yang mengontrol pembentukan bunga telah menjadi subyek dari banyak penelitian tapi masih banyak yang harus dipahami.
Film time-lapse tersedia di sini fokus pada tahap-tahap terakhir perkembangan bunga, membuka bunga dan bunga penuaan. Setelah kuncup bunga sepenuhnya terbentuk dan kondisi benar, membuka bunga dapat terjadi. Proses pembukaan bunga diferensial melibatkan ekspansi sel dan jaringan di bagian bunga yang berbeda. Perubahan yang paling ekstrim di sel dan perluasan jaringan biasanya terjadi pada kelopak bunga. Film-film bahwa Anda akan menemukan di sini memungkinkan Anda untuk menonton terungkapnya beberapa jenis bunga. Meskipun bunga pada berbagai jenis tanaman terbuka berbeda, sel-sel di sisi berlawanan dari kelopak berkembang pada tingkat yang sedikit berbeda untuk menyebabkan pembukaan, dan dalam beberapa kasus penutupan juga.
ciri mahluk hidup
Komponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang membedakan dari komponen abiotik. Ciri-Ciri Makhluk Hidup tersebut adalah :
1. Respirasi
2. Memerlukan Nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang
5. Reproduksi
6. Iritabilita
7. Ekskresi
8. Adaptasi
Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan.
1. RESPIRASI
adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh.
Proses Oksidasi Biologi :
Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi
Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh
Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.
- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara
- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air
Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya :
1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi
2. Insang, untuk amphibi dan pisces
Organ respirasi pada tumbuhan :
1. Stomata (terletak di daun)
2. Lentisel (terletak di batang)
Ada 2 macam respirasi :
1. Respirasi Aerob
merupakan respirasi yang memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara
2. Respirasi Anaerob
merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi
2. MEMERLUKAN NUTRISI
Makanan diperlukan makhluk hidup untuk :
a. menghasilkan energi untuk beraktivitas
b. mengganti sel-sel yang rusak
c. proses pertumbuhan
d. metabolisme dalam tubuh
Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :
1. Organisme Autotrof
merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.
Contoh : Tumbuhan
2. Organisme Heterotrof
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof.
Contoh : Manusia, Hewan
Proses Fotosintesis :
H2O + CO2 --> O2 + Makanan
proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari
Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :
- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi
- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah
3. BERGERAK
Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah :
- Gerak pada hewan bersifat aktif, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat.
Ex. Harimau berlari menangkap mangsa
Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat
- Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat.
Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat
Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air
Untuk dikatakan sebagai benda hidup, makhluk hidup atau organisme bernyawa diperlukan pemenuhan ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini :
1. Terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis mahluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. Tengok saja antara pohon jamblang dengan pohon teh, pasti terlihat jelas bedanya.
3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
- Makan
Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
- Tumbuh Dan Berkembang
Orang, Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
- Berkembang Biak
Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
- Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
- Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.
- Dapat Bergerak
Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Untuk tumbuhan tidak semuanya dapat melakukan pergerakan. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilita.
- Metabolisme
Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.
- Sistem Regulasi
Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
4. TUMBUH dan BERKEMBANG
Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm
Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh
Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga
5. REPRODUKSI
merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
Makhluk hidup bereproduksi secara :
a. Seksual / Kawin / Generatif
reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina
Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik
b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif
reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja
Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri
6. IRITABILITA
Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :
- mata peka terhadap rangsang cahaya
- hidung peka terhadap rangsang bau
- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi
- lidah peka terhadap rangsang rasa
- kulit peka terhadap rangsang sentuhan
7. EKSKRESI
adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh
Organ ekskresi pada manusia :
- Paru-paru --> CO2 dan uap air
- Ginjal --> Urine
- Kulit --> Keringat
- Hati --> Empedu
Alat ekskresi pada tumbuhan :
- stomata, terletak di daun
- lentisel, terletak di batang
8. ADAPTASI
adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Contoh :
- bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar
- timbunan lemak pada hewan kutub
- Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen
1. Respirasi
2. Memerlukan Nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang
5. Reproduksi
6. Iritabilita
7. Ekskresi
8. Adaptasi
Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan.
1. RESPIRASI
adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh.
Proses Oksidasi Biologi :
Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi
Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh
Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.
- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara
- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air
Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya :
1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi
2. Insang, untuk amphibi dan pisces
Organ respirasi pada tumbuhan :
1. Stomata (terletak di daun)
2. Lentisel (terletak di batang)
Ada 2 macam respirasi :
1. Respirasi Aerob
merupakan respirasi yang memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara
2. Respirasi Anaerob
merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi
2. MEMERLUKAN NUTRISI
Makanan diperlukan makhluk hidup untuk :
a. menghasilkan energi untuk beraktivitas
b. mengganti sel-sel yang rusak
c. proses pertumbuhan
d. metabolisme dalam tubuh
Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :
1. Organisme Autotrof
merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.
Contoh : Tumbuhan
2. Organisme Heterotrof
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof.
Contoh : Manusia, Hewan
Proses Fotosintesis :
H2O + CO2 --> O2 + Makanan
proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari
Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :
- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi
- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah
3. BERGERAK
Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah :
- Gerak pada hewan bersifat aktif, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat.
Ex. Harimau berlari menangkap mangsa
Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat
- Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat.
Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat
Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air
Untuk dikatakan sebagai benda hidup, makhluk hidup atau organisme bernyawa diperlukan pemenuhan ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini :
1. Terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis mahluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. Tengok saja antara pohon jamblang dengan pohon teh, pasti terlihat jelas bedanya.
3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
- Makan
Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
- Tumbuh Dan Berkembang
Orang, Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
- Berkembang Biak
Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
- Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
- Memiliki Sistem Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.
- Dapat Bergerak
Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Untuk tumbuhan tidak semuanya dapat melakukan pergerakan. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilita.
- Metabolisme
Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.
- Sistem Regulasi
Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
4. TUMBUH dan BERKEMBANG
Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm
Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh
Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga
5. REPRODUKSI
merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
Makhluk hidup bereproduksi secara :
a. Seksual / Kawin / Generatif
reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina
Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik
b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif
reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja
Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri
6. IRITABILITA
Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :
- mata peka terhadap rangsang cahaya
- hidung peka terhadap rangsang bau
- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi
- lidah peka terhadap rangsang rasa
- kulit peka terhadap rangsang sentuhan
7. EKSKRESI
adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh
Organ ekskresi pada manusia :
- Paru-paru --> CO2 dan uap air
- Ginjal --> Urine
- Kulit --> Keringat
- Hati --> Empedu
Alat ekskresi pada tumbuhan :
- stomata, terletak di daun
- lentisel, terletak di batang
8. ADAPTASI
adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Contoh :
- bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar
- timbunan lemak pada hewan kutub
- Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen
Jumat, 12 November 2010
Binatang langka termahal di dunia :
1. Kucing Bengali
dikembangkan melalui perkimpoian silang kucing rumah berambut hitam dengan macan tutul (leopard) asia.
2. Snow Macaque
Spesies ini terancam punah seiring makin rakusnya manusia merusak habitatnya. Ijin yang sangat ketat diberlakukan bagi siapa saja yang ingin memiliki binatang ini. Snow Macaque adalah primata (lebih kecil dari biasanya) dengan rentang umur lebih dari 25 tahun, dan memiliki ciri kas wajahnya yang merah dan tidak ditumbuhi rambut.
3. Monyet Tupai
Ukurannya yang mirip tupai membuatnya disebut demikian. Umumnya, monyet tupai tidak lebih dari 2 pounds (tidak lebih dari 1 kg)
4. Chinese Crested Hairless Puppies
Asalnya dari Afrika. Beratnya hanya 5,5 kg, Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari
5. Kucing Sabana
hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah dan sulit dikembangbiakan.
6. Mona Guenon
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun.
7. Monyet Debrazzas
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun.
8. Striped Ball Python
Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam.
9. Hyacinth Macaw
Burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang
10. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular.
11. Lavender Albino Python (Betina)
Ular ini bermata merah, berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya dan sangat langka.
12.Chimpanzee
Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah.
13. Anak Singa Putih (White Lion Cubs)
Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan.
dikembangkan melalui perkimpoian silang kucing rumah berambut hitam dengan macan tutul (leopard) asia.
2. Snow Macaque
Spesies ini terancam punah seiring makin rakusnya manusia merusak habitatnya. Ijin yang sangat ketat diberlakukan bagi siapa saja yang ingin memiliki binatang ini. Snow Macaque adalah primata (lebih kecil dari biasanya) dengan rentang umur lebih dari 25 tahun, dan memiliki ciri kas wajahnya yang merah dan tidak ditumbuhi rambut.
3. Monyet Tupai
Ukurannya yang mirip tupai membuatnya disebut demikian. Umumnya, monyet tupai tidak lebih dari 2 pounds (tidak lebih dari 1 kg)
4. Chinese Crested Hairless Puppies
Asalnya dari Afrika. Beratnya hanya 5,5 kg, Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari
5. Kucing Sabana
hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah dan sulit dikembangbiakan.
6. Mona Guenon
Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun.
7. Monyet Debrazzas
Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun.
8. Striped Ball Python
Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam.
9. Hyacinth Macaw
Burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang
10. Reticulated Albino Type II Tiger Python
Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular.
11. Lavender Albino Python (Betina)
Ular ini bermata merah, berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya dan sangat langka.
12.Chimpanzee
Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah.
13. Anak Singa Putih (White Lion Cubs)
Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan.
Carnivora / Karnivora
Carnivora adalah jenis binatang yang memakan makanan yang berasal dari tubuh hewan lainnya seperti daging, darah, dan sebagainya. Hewan ini disebut juga sebagai hewan predator. Contoh hewan carnifora adalah singa, macan, harimau, cheetah, piranha, burung bangkai, burung pemakan serangga, ikan arwana, dan lain sebagainya.
TANAMAN memakan binatang, kedengarannya begitu ganjil. Dalam hirarki ekosistem; tumbuhan biasanya dimakan oleh hewan herbivora, dan hewan herbivora kemudian dimangsa hewan karnivora. Keberadaan tanaman pemakan binatang telah melanggar rantai makanan tersebut, ia memperpendek daur hidup itu. Memang berbagai fungsi yang dikembangkan tanaman karnivora tampaknya mirip binatang, seperti gerakan menjebak dengan cepat, sensitivitas seperti sistem saraf, dan umpan untuk memikat korbannya.
Walaupun tanaman karnivora termasuk spesies predator yang mampu menjebak, membunuh dan mencerna korbannya, jangan membayangkan sebagai monster pemakan manusia, seperti digambarkan dalam film-film fiksi ilmiah. Beberapa pitcher plant ini mungkin cukup besar untuk menjerat ampibi kecil bahkan burung, namun umumnya menu utamanya adalah serangga.
Kelompok yang relatif kecil dari tanaman berbunga (angiosperma) ini dikenal juga sebagai tanaman insektivora atau pemakan serangga. Saat ini diketahui ada 590 spesies tanaman karnivora yang diketahui di dunia. Beberapa spesies tumbuh tersebar di semua benua, sementara lainnya menempati kawasan sempit dan terbatas.
Keunikan dari tanaman pemangsa ini terletak pada metode menjerat korban yang bervariasi di antara berbagai spesies, namun pada dasarnya berupa daun yang dimodifikasi. Ada jebakan berupa lubang (pitfall) berisi cairan pencerna, prinsipnya korban jatuh ke dalam lubang karena terpeleset dan mati. Jebakan pasif ini dimiliki oleh tanaman pemangsa tropis di antaranya Nepenthes yang lebih dikenal sebagai "kantong semar", kemudian Sarracenia, Darlingtonia, Cephalotus, dan banyak lagi.
Metode jebakan lengket dimiliki oleh tanaman semacam embun matahari (Drosera), butterwort (Pinguicula), Drosophyllum, Byblis, Triphyophyllum, Roridula, dan Ibicella. Beberapa spesies tanaman ini menutupi daun-daunnya dengan rambut-rambut yang ujungnya mengandung lem. Di bawah sinar matahari, tetesan lem ini berkilauan mirip tetesan embun, yang mampu menarik serangga untuk hinggap di sana. Lain lagi dengan sistem jebakan isap yang dimiliki beberapa spesies akuatik, seperti bladderwort (Utricularia), Biovularia, Polypompholyx. Tanaman air ini dilengkapi dengan semacam gelembung-gelembung yang memiliki pintu-pintu yang bisa mengisap hewan-hewan air kecil yang menyentuhnya.
Salah satu jebakan aktif yang paling dikenal adalah snap trap yang dilakukan Venus' flytrap (Dionaea muscipula). Ketika selembar rambutnya disentuh seekor serangga, kedua bilah daun bergeriginya akan menutup dan mengurung korbannya. Kemudian enzim-enzim pencernaan dari kelenjar di permukaan daun tersebut menguraikan protein korbannya yang terjebak itu, dan tumbuhan ini mendapat sumber makanan tambahan dalam bentuk nitrogen.
Tanaman karnivora mencerna korbannya lewat proses penguraian kimia mirip sistem pencernaan pada hewan, juga dibantu bakteri dari luar. Produk akhir, terutama senyawa nitrogen dan garam-garam, diserap oleh tumbuhan. Tumbuhan karnivora sesungguhnya adalah tanaman hijau juga yang memproduksi makanannya dengan cara fotosintesis. Adaptasi mereka untuk mencerna protein hewan, adalah mekanisme bertahan (survive) di bawah kondisi lingkungan yang tidak ramah seperti media tanah yang kekurangan unsur hara.
Tumbuhan karnivora membuktikan pada kita, tidak perlu otak dan gerakan lincah untuk menjadi pembunuh yang efisien. Mereka telah menjadi pemburu yang licik, tidak mengandalkan pada kekuatan tetapi pada umpan universal yaitu kecantikan dan hasrat.
Herbivora
Herbivora adalah jenis hewan yang memakan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun, kayu, biji, buah, bunga, dan lain sebagainya. Contoh Binatang herbivor adalah kambing, unta, kerbau, kelinci, burung dara, dan lain-lain.
Hewan yang memakan tumbuhan dikenal sebagai hewan herbivora. Contoh: kambing, kuda.
KESAMAAN CIRI PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
KESAMAAN CIRI PADA TUMBUHAN
1. Teratai dan enceng gondok
· Daun tipis dan lebar
· Tangkai daun berongga
· Habitan di air
2. Anggrek, benalu, tanduk rusa
· Hidup menempel pada tumbuhan lain
3. Venus dan kantong semar
· Tumbuhan insektivora
4. Pepaya dan nangka
· Mengeluarkan getah
5. Sirih, vanili, lada
· Memiliki akar lekat
6. Mawar, putri malu
· Batang berduri
7. Nagka dan durian
· Kulit buah berduri
KESAMAAN CIRI PADA HEWAN
1. Kucing dan burung hantu
§ Penglihatan yang tajam
2. Kelelawar, burung hantu, dan tarsius
§ Hewan nokturnal
3. Cicak dan tokek
§ Memiliki kaki berpelekat
4. Cumi-cumi dan gurita
§ Memeiliki tentakel untuk bergerak
5. Siput dan keong
§ Memiliki cangkang pelindung tubuh
§ Memiliki tentakel untuk menangkap rangsang
6. Kalajengking dan lebah
§ Memiliki sengat pada ekor
7. Landak semut, bunglon, dan burung pelatuk
§ Lidah panjang dan lengket
8. Harimau, singa, dan burung elang
§ Pemakan daging (karnivora)
§ Memiliki cakar yang tajam
PENGELOMPOKAN HEWAN DAN TUMBUHAN
1. PENGELOMPOKAN HEWAN
A. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA:
1. Herbivora : merupakan hewan pemakan tumbuhan. Ciri khusus yang dimiliki yaitu mempunyai gigi geraham untuk mengunyah makanan contoh: sapi, kambing, kuda, kelinci,
2. karnivora : merupakan kelompok jenis hewan pemakan daging. Ciri khusus yang dimiliki yaitu (hewam bergigi) gigi taring terlihat lebih panjang, pada jenis burung memiliki paruh yang besar dan kuat untuk merobek daging, serta memiliki kuku yang tajam. Contohnya, kucing, anjing, harimau, singa, elang, rajawali.
3. omnivora : Kelompok hewam pemakan tumbuhan dan daging. Contohnya ayam, itik, tikus, musang
B. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
1. hewan darat: merupakan kelompok hewan yang tinggal di darat contohnya sapi, kuda, ayam, gajah, singa, burung dll.
2. hewan air. Merupakan kelompok hewan yang bertempat tinggal di air. Contohnya ikan, kerang, udang, siput
C. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN PENUTUP TUBUH
1. hewan bersisik : ular, ikan mujair, ikan emas, ikan gurami
2. hewan berlendir : cacing, belut, lele
3. hewan berbulu : ayam, itik, burung, sapi, kambing, biri-biri
4. hewan berambut : kera, kucing
D. PENGELOMPOKAN HEWAN BERDASARKAN CARA BERGERAK
1 . bergerak menggunakan kaki contohnya kuda, kambing, kerbau, ayam, kijang, harimau, kepiting, kaki seribu,
2. bergarak menggunakan sayap contohnya burung, belalang, capung, kupu-kupu, kunang-kunang, lebah, kumbang
3. bergerak melata (menggunakan perut) contohnya ular, siput, keong,
4. bergerak menggunakanperut dan kaki contohnya buaya, kadal, komodo, cicak, tokek.
2. PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
A. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan tulang daunnya.
1. Tulang daun menyirip contoh tumbuhan rambutan, nangka, mangga, jambu
2. Tulang daun menjari contoh tumbuhan yaitu pepaya, karet, ketela pohon
3. Tulang daun melengkung contoh tumbuhan yaitu sirih, kuping gajah, waru
4. Tulang daun sejajar contoh tumbuhan yaitu padi, jagung, tebu
B. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
1. Tumbuhan berbatang basah contoh yaitu tumbuhan pacar cina, bayam,
2. Tumbuhan berbatang rumput contoh yaitu tumbuhan rumput, padi, jagung
3. Tumbuhan berbatang kayu contoh yaitu tumbuhan jati, mangga, durian, mahoni, jeruk,
C. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan jenis bijinya
1. Tumbuhan berbiji tunggal (monokotil)
Ciri tumbuhan berbiji tunggal
§ Batang tidak bercabang
§ Berakar serabut,
§ Tidak memiliki kambium
§ Batang hanya bertambah tinggi tidak bertambah besar
Contoh tumbuhan
§ kelapa, palem, pinang,
2. Tumbuhan berbiji belah/ganda (dikotil)
Ciri tumbuhan berbiji belah
§ Batang bercabang
§ Berakar tunggang
§ Batang bertambah besar dan bertambah tinggi
Contoh tumbuhan berbiji belah
§ Jati, mangga, rambutan, durian, belimbing
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Tujuan perkembangbiakan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya.
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Bertelur (ovipar)
Proses perkembangan calon hewan baru (embrio) di dalam cangkang telur hinggga menetas terjadi di luar tubuh induknya.
Ciri hewan yang berkembang biak dengan bertelur yaitu:
§ tidak memiliki daun telinga
§ tidak mengalami masa bunting
§ tidak memiliki kelenjar susu
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan bertelur yaitu
§ Unggas (ayam, burung, itik, angsa0
§ Serangga (kupu-kupu, belalang, nyamuk)
§ Ampibi (katak)
§ Ikan
§ Beberapa reptil (kura-kura, cicak, buaya)
Melahirkan (vivipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan disebut pula mamalia. Disebut mamalia karena memiliki kelenjar susu (mamae).
Proses perkembangbiakan dengan cara melahirkan terjadi calon hewan baru (embrio) berkembang di dalam tubuh induknya hingga siap untuk dilahirkan. Ciri hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan yaitu
§ memiliki kelenjar susu,
§ memiliki daun telinga
§ mengalami masa bunting
Contoh hewan yang berkembang biak dengan melahirkan yaitu kucing, anjing, kerbau, sapi, kuda, lumba-lumba, kera, rusa, )
Bertelur melahirkan (ovovivipar)
Hewan disebut berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan disebabkan kerana sebelum telur keluar dari induknya telah berkembang makhluk hidup baru (embrio) tetapi ketika keluar dari tubuh induknya embrio masih terbungkus oleh cangkang telur. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur melahirkan yaitu beberapa reptil ( beberapa ular dan kadal0
Fragmentasi
Perkembangbiakan dengan cara fragmentasi artinya makulhuk hidup baru muncul dari bagian potongan tubuh induknya. Contoh hewan yang bekembang biak dengan cara fragmentasi adalah planaria (cacing pipih)
Tunas
Makhluk hidup baru muncul dari tunas induknya. Dinding tubuh hewan menonjol sebagai awal munculnya hewan baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara tunas adalah hydra
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu
§ secara generatif terjadi pada tumbuhan berbiji. Biji merupakan calon tumbuhan baru hasil proses bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Biji yang sedang memunculkan tunasnya disebut kecambah. Contoh tumbuhan berkembang biak dengan cara generatif yaitu mangga, belimbing, durian, rambutan, alpokat, kelapa, sawo dll.
§ secara vegetatif merjpakan proses perkembangbiakan yang terjadi melalui bagian tubuh tumbuhan selain biji yaitu batang, daun, atau pucuk.
A. Perkembangbiakan dengan cara generatif
Tumbuhan berkembangbiak dengan cara generatif dimulai dengan proses penerbukan dan dilanjutkan dengan pembuahan. Penyerbukan meruapkan proses bertemunya serbuk sari dengan kepala putik. Sedangkan pembuahan merupakan proses bersatu dan meleburnya serbuk sari dengan kepala putik.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif yaitu mangga, jeruk, durian, kelengkeng, kelapa, jati, mehoni dll.
B. Perkembangbiakan dengan cara vegetatif
Perkembangbiakan secara tak kawin hanya melibatkan satu induk sehingga sifat anak sama dengan induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
§ Vegetatif alami artinya tanpa campur tangan manusia.
§ Vegetatif buatan artinya dengan campur tangan manusia.
1. Yang termasuk perkembangan vegetatif alami antara lain:
a. membelah diri
§ Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pda tumbuhan bersel satu misalnya ganggang hijau
b. spora
§ Perkembangbiakan dengan spora terjadi pada tumbuhan paku, jamur, dan ganggang
§ tumbuhan paku menyimpan spora di dalam kotak spora (sporangium) yang berada di bagian bawah daun.
§ pada jamur, sporangium terletak di ujung hifa (benang penyusun tubuh jamur).
§ spora yang telah masak akan keluar dari sporangium, dan tumbuh membentuk cabang yang disebut rhizoid.
§ pada ganggang, sporangium terdapat pada tubuh ganggang.
§ spora ganggang dapat bergerak dalam air karena dilengkapi dengan bulu cambuk yang disebut zoospora.
c. akar tinggal (rhizoma)
§ akar tinggal merupakan batang yang tertanam dan tumbuh dalam tanah.
§ Ciri-ciri akar tinggal:
1. berbentuk mirip akar, berbuku-buku (beruas), kuncup pada ujungnya.
2. pada setiap ruas terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik
3. pada setiap ketiak sisik terdapat tunas
4. membentuk rumpun
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, rumput.
d. umbi lapis
§ merupakan pelepah daun yang mengelilingi batang dan membengkak di dalam tanah.
contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis : semua jenis bawang, bunga bakung, dan tulip
e. umbi batang
§ umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan menggembung pada ujungnya.
§ tunas biasanya tumbuh pada suatu lekukan di umbi batang.
§ contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang : ubi jalar, kentang
f. umbi akar
§ merupakan akar yang berfungsi menyimpan cadangan makanan.
§ Ciri:
1. tidak berbuku-buku
2. tidak mempunyai kuncup daun
3. tidak mempunyai mata tunas
§ contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar : wortel, dahlia
g. geragih
§ merupakan batang yang tumbuh menjalar baik di atas maupun di bawah permukaan tanah.
§ pada buku-buku batang dapat tumbuh tunas.
§ pada bagian bawah geragih muncul akar serabut.
§ Contoh tanaman yang berkembang biak dengan geragih: arbei, pegagan, semanggi (geragih di atas permukaan tanah) serta rumput teki (geragih di bawah permukaan tanah)
h. tunas
§ tunas biasanya tumbuh di dekat induknya dan membentuk rumpun.
§ contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas: pisang, bambu
2. Perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain:
a. Cangkok
Adalah menanam batang tumbuhan yang telah ditumbuhi akar terlebih dahulu. Untuk menumbuhkan akar maka perlu dilakukan dengan cara:
e Menguliti batang yang akan dicangkok
e Menghilangkan lendir pada batang dan mengeringkannya
e Membungkus batang dengan media tanam dan plastik
e Membiarkan sampai tumbuh akar
e Memotong dahan dan memindahkannya ke tanah
b. Setek
Adalah menanam bagian tertentu dari tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar terlebih dahulu. Bagian yang paling baik untuk disetek adalah bagian tumbuhan yang sudah tua.Jenis setek: setek batang, setek ranting, dan setek daun.
e Contoh setek batang: ketela pohon, mawar, tebu
e Contoh setek ranting: sirih
e Contoh setek daun: jenis- jenis cocor bebek
c. Tempel (okulasi)
Merupakan pembudidayaan tanaman dengan menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
§ Batang dan tunas yang diokolasi berasal dari 2 tumbuhan.
§ Bagian bawah berupa tumbuhan yang akarnya kuat.
§ Bagian atas berupa tumbuhan yang hasilnya (buahnya) bagus.
§ Contoh tanaman yang bisa diokulasi: mangga, apokat, belimbing.
d. Sambung pucuk (enten)
Merupakan pembudidayaan tanaman dengan menyambungkan pucuk suatu tumbuhan ke batang tumbuhan lain.
e. Runduk
Merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara menanam batang yang dilengkungkan ke tanah.
§ Syarat runduk, tanaman memiliki batang yang panjang dan lentur.
PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH TUMBUHAN DAN HEWAN
Bagian tubuh tumbuhan dan hewan dimanfaatakan manusia supaya manusia dapat hidup. Manun sering kali manusia memanfaatkan bagian tubuh tumbuhan atau hewan secara berlebihan demi memperoleh keuntungan secara ekonomi
A. PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH TUMBUHAN
Bagian tubuh tumbuhan dinafaatkan manusia selain untuk keperluan makan dimanfaatkan pula untuk perabot rumah tangga, obat, alat transportasi, hiasan dll.
1. Akar
Akar tumbuhan dimanfaatkan manusia untuk bahan makanan contohnya ubi, ketela pohon, vortel, lobak
2. Batang
§ Batang tumbuhan banyak dimanfaatkan untuk pembuatan rumah, kapal, perabot rumah tangga. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan untuk keperluan tersebut misalnya jati, mahoni, ulin, kamper, sengon
§ Batang sering diambil orang untuk bahan baku minyak wangi contohnya gaharu, cendana
§ Batang yang sering dimanfaatan orang untuk dikonsumsi contohnya tebu, sagu.
3. Daun
§ Banyak orang memanfaatkan daun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Daun yang sering dimanfaatkan untuk dikonsumsi contohnya bayam, kangkung, kobis, singkong, pepaya, kacang panjang
§ Daun dimanfaatkan untuk penyedap rasa misalnya pandan wangi, salam
§ Daun sebagai bahan obat contohnya jambu biji, sirih
§ Daun dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan minuman misalnya teh
4. Buah
§ Buah tumbuhan banyak dikonsumsi misalnya jambu, durian, mangga, belimbing, pisang
§ Buah tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan baku obat misalnya makuta dewa, mengkudu
§ Buah dimanfaatkan untuk bahan sayuran contohnya terong, labu, pepaya
§ Buah dapat dimanfaatkan untuk penyedap misalnya kemiri, vanili, pala
5. Bunga
§ Bunga banyak dimanfaatkan untuk bahan dasar hiasan misalnya mawar, tulip, anggrek, melati, dahlia, aster
§ Bunga yang dapat dikonsumsi manusia contohnya brokoli
§ Bunga yang dapat dimanfaatkan untuk penyedap misalnya cengkeh
§ Bunga yang dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetik contohnya kenanga
6. Biji
· Beberapa jenis biji tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan baku makanan manusia contohnya padi, jagung, gandum
· Beberapa biji dapat dimanfaatkan untuk bahan baku minuman contohnya kopi, coklat
7. Getah
Tumbuhan yang sering diambil getahnya yaitu karet, pinus. Karet diambil getahnya dengan cara menyadap bagian batang. Getah karet dipergunakan sebagai bahan baku pada industri ban.
Pohon pinuh dapat disadap pada bagian batang untuk mendapatkan getah. Getah pinus dimanfaatkan untuk bahan baku pada beberapa industri cat
B. PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH HEWAN
Selain diambil dagingnya untuk dikonsumsi beberapa hewan banyak dimanfaatkan orang untuk bahan obat, hiasan, bahan pakaian, pembuatan tas, sepatu dll.
1. Ular.
Ular banyak diburu orang untuk dimanfaatkan dagingnya sebagai obat penyakit kulit. Kulit ular dimanfaatkan orang untuk pembuatan tas, ikat pinggang, dompet
2. Harimau
Harimau banyak diburu orang untuk dipergunakan sebagai hiasan rumah, kulit harimau dimanfaatkan untuk mantol
3. Gajah
Gajah banyak diburu untuk diambil gadingnya. Gading gajah dimanfaatkan untuk hiasan rumah
4. Badak
Cula badak banyak diburu orang untuk dimanfaatkan sebagai obat
5. Rusa
Rusa banyak diambil orang selain dagingnya dikonsumsi, tulang kepala dan tanduk rusa dimanfaatkan untuk hisasan rumah. Kulit rusa dimanfaatkan untuk bahan baku sepatu
6. Hiu
Selain diambil dagingnya hiu banyak diburu orang untuk diambil siripnya. Sirip hiu dimanfaatkan untuk makanan yang lezat. Sedangkan tulang hiu dimanfaatkan untuk obat penyakit pada persendian
HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat hidup tergantung pada makhluk hidup yang lain. Pada beberapa tumbuhan terjadi hubungan yang sifatnya khusus. Kekhususan hubungan antar makhluk hidup tersebut disebut simbiosis. Simbiosis dibedakan menjadi tiga
a. Simbiosis parasitisme
Yang dimaksud simbiosis parasitisme adalah hubungan antar dua makhluk hidup yang satu diuntungkan sedangkan yang lain dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme terjadi pada:
§ tumbuhan tali putri dengan tumbuhan yang ditumpanginya
§ tumbuhan benalu dengan tumbuhan yang ditumpanginya (inangnya)
§ kutu yang hidup di tubuh kerbau
§ lintah dengan hewan lain
§ nyamuk dengan hewan/manusia
b. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme dapat dimengerti sebagai hubungan antar makhluk hidup yang satu diuntungkan dan makhluk hidup yang lain juga diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme dapat terjadi antara:
§ Kupu-kupu dengan bunga
§ Burung jalak dengan kerbau
c. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme dapat dimengerti sebagai hubungan antar makhlukhidup yang satu diuntungkan sedangkan pihak yang lain tidak diuntungkan sekaligus tidak dirugikan. Conoth hubungan simbiosis komensalisme yaitu hubungan antara:
§ anggrek dengan tumbuhan yang ditumpangi (inang)
§ tanduk rusa dengan tumbuhan yang ditumpangi
§ ikan hiu dengan remora
RANTAI MAKANAN
Rantai makanan dimengerti sebagai hubungan atau peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup di dalam lingkungannya berdasarkan urutan tertentu. Pada rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen dan ada yang berperan sebagai konsumen. Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen yaitu tumbuhan. Tumbuhan disebut produsen karena sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain selain itu tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri.
Konsumen diartikan sebagai pemakan/pemakai. Makhluk hidup pemakan produsen dan hewan lain disebut pula konsumen.
§ Konsumen pemakan produsen disebut konsumen tingkat satu (pertama)
§ Konsumen yang mendapatkan makanan dari konsumen tingkat satu disebut konsumen tingkat dua
§ Konsumen yang mendapat makanan dari konsumen tingkat dua disebut konsumen tingkat tiga
§ Urutan terakhir dalam rantai makanan adalah bakteri pengurai.
§ Rantai makanan selalu diawali dari tumbuhan
SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup tumbuh, berkembang, dan hidup pada tempat tertentu. Makhluk hidup dapat hidup, tumbuh dan berkembang tergantung pada makhluk hidup yang lain serta tergantung pada lingkungan. Kelompok makhluk hidup yang berbeda dan hidup pada suatu tempat akan membentuk komunitas. Misalnya di dalam kolam terdapat air, teratai, ikan, plankton, katak, batu, pasir, sinar matahari. Ikan di kolam dapat hidup karena tergantung pada air, sinat matahari, plankton. Demikian juga teratai dapat hidup dengan baik karena tergantung pada air, kotoran ikan.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem. Karena makhluk hidup hidupnya tergantung pada makhluk hidup yang lain serta tergantung pada lingkungannya maka bila salah satu anggota ekositem punah akan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup yang lain. Contohnya pada ekosistem sawah bila ular sawah punah maka burung elang/burung hantu akan ikut mati karena kehabisan sumber makanan. Sedangkan petani dirugikan karena tikus meraja lela dan merusak tanaman padi.
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN DAN HEWAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup harus mampu beradaptasi terhadap lingkungannya.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi:
§ untuk memperoleh makanan
§ untuk melindungi diri dari musuh pemangsa (predator)
§ mengurangi pengaruh buruk dari lingkungan
Semua hewan dan tumbuhan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Manusia menyesuaikan diri tidak dengan mengubah bentuk dirinya, namun menggunakan alat bantu agar tetap nyaman. Misalnya pada saat udara dingin untuk dapat bertahan hidup orang menggunakan pakaian yang tebal. Ketika berada di tempat yang panas orang mengenakan pakaian yang tipis dll.
Penyesuaian diri pada tumbuhan dan hewan terjadi berkaitan dengan kesempatan untuk memperoleh makanan, mempertahankan diri dari predator, atau untuk mempertahankan diri dari pengaruh buruk lingkungan temapt tinggalnya.
A. BENTUK PENYESUAIAN DIRI HEWAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
1. Cicak
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai perekat di telapak kaki
Memutus ekornya
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
Melindungi diri dari predator
c. Kegunaan
Untuk menempel di dinding
2. Kuring
a. Bentuk penyesuaian diri
Memiliki gigi yang tajam
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk mencengkeram dan mengoyak mangsa (daging)
3. Kupu-kupu
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai alat penghisap nektar yang panjang (probosis)
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk menghisap nektar
4. Lebah
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai bentuk mulut penjilat
Memiliki penyengat
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
Melindungi diri dari predator
c. Kegunaan
Untuk menjilat nektar
5. Nyamuk
a. Bentuk penyesuaian diri
Mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap
b. Tujuan penyesuaian diri
Memudahkan mencari makan
c. Kegunaan
Untuk menusuk kulit manusia dan menghisap darahnya
6. Unta
a. Bentuk penyesuaian diri
Memeliki punuk berisi lemak,
sedikit berkeringat dan
sedikit mengeluarkan kotoran
sekali minum mampu menghabiskan air sebanyak 57 liter
b. Tujuan penyesuaian diri
Mempertahankan diri dari pengaruh buruk lingkungan
c. Kegunaan
Lemak sebagai cadangan makanan
Sedikit berkeringat bertujuan mengurangi kadar air di tubuh
Bentuk penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan yakni berupa bentuk kaki, paruh, tipe mulut dan gigi. Semua bentuk penyesuaian ini pada dasarnya untuk memudahkan memperoleh makanan sehingga bisa bertahan hidup
Bentuk paruh:
§ Bebek: paruh pipih untuk memudahkan mencari makanan di lumpur
§ Elang: paruh runcing dan melengkung untuk mengoyak tubuh mangsanya
§ Burung kolibri: paruh runcing dan panjang untuk memudahkan menghisap nektar
Bentuk kaki:
§ Pelatuk, untuk memanjat
§ Elang dan rajawali, untuk mencengkeram mangsa
§ Burung kutilang, untuk bertengger
§ Ayam, untuk mengais
§ Bebek, berselaput untuk berenang dan agar tidak terbenam terlalu dalam di lumpur
Bentuk dan susunan tubuh hewan sesuai dengan jenis dan cara memperoleh makanannya misalnya:
§ Ikan air tawar menyesuaikan diri dengan sedikit minum, banyak mengeluarkan urin (kencing)
§ Ikan air laut menyesuaikan diri dengan banyak minum, sedikit mengeluarkan urin (kencing)
Bentuk perlindungan diri hewan dari predator
§ Mimikri adalah peristiwa bunglon mengubah warna kulit tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada
§ Autotomi adalah peristiwa terlepasnya ekor cecak dari tubuhnya
§ Regenerasi adalah peristiwa tumbuhnya kembali ekor cecak
B. BENTUK PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN TERHADAP LINGKUNGANNYA
Teratai
§ Memiliki bentuk daun yang lebar untuk mempermudah penguapan dan fotosintesis
§ Tangkai daun berongga fungsi sebagai jalan masuknya oksigen
Kantung semar (nepentes)
§ Habitatnya di tempat yang sedikit kandungan nitrogen.
§ Memiliki kantung yang di dalamnya mengandung nektar.
§ Apabila serangga terperangkap dalam kantong dan mati, maka nitrogen dari serangga akan dihisap tumbuhan.
Bunga Rafflesia
§ Memiliki bau menyengat untuk menarik lalat.
§ Bagi bunga rafflesia, lalat membantu penyerbukan.
§ Hidup parasit
Kaktus
· Menyimpan air pada batang
· Daun berbentuk duri berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
· Akar yang panjang untuk mencari air
· Batang berlapis lilin
Eceng gondok
· Daun mengkilap seperti dilapisi lilin sehingga tidak mudah tertutup air,
· Bagian bawah tangkai menggembung
· Bagian dalam tangkai daun berongga agar bisa mengambang di air.
· Akarnya lebat, berfungsi sebagai pemberat agar tidak mudah terbalik oleh tiupan angin
Venus
· Memiliki cairan yang dapat menarik serangga
· daun menguncup karena dapat berfungsi seperti engsel.
· Venus memerlukan waktu antara 1 sampai 2 minggu untuk mencerna seekor lalat.
umbuhan mawar, durian
· Memiliki duri yang dapat mencegah makhluk hidup yang lain mengusiknya.
Nangka, pepaya
· Mengeluarkan getah
· Getah dapat menyebabkan tubuh hewan kecil yang terkena menjadi rusak atau susah bergerak.
Belimbing
§ Buah muda terasa pahit
Jati, mahoni
· Menggugurkan daun di musim kemarau untuk mengurangi penguapan
Tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempatnya tumbuh. Selain itu, tumbuhan juga menyesuaikan diri dalam memperoleh makanan. Misalnya:
§ Daun tumbuhan tumbuh ke atas untuk mendapat cahaya matahari dan karbon dioksida yang cukup
§ Akar tumbuhan tumbuh ke bawah untuk mendapat air dan mineral
§ Kantong semar menyesuaikan diri dengan mempunyai daun berbentuk kantong. Dalam kantong tersebut terdapat cairan yang bau untuk menarik serangga. Serangga yang hinggap akan tergelincir dan terperangkap. Kantong semar tergolong tumbuhan pemakan serangga (insektivora). Selain kantong semar, contoh tumbuhan insektivora yang lain adalah bunga bangkai
BENTUK CAKAR BURUNG SESUAI DENGAN FUNGSINYA
Bentuk penyesuaian diri beberapa unggas untuk mendapatkan makanan terletak pada bentuk cakarnya.
1. Kaki burung pelatuk berfungsi untuk memanjat pohon
2. Kaki burung pipit, pentet, kutilang, podang untuk bertengger
3. Kaki burung elang kuat dan berkuku tajam berfungsi untuk mencengkeram mangsanya
4. Kaki burung kakak tua berfungsi untuk memegang makanan dan memanjat
5. Kaki ayam untuk mengais mencari makan
6. Kaki itik, enthok, pelican berfungsi untuk berenang,
RANGKA MANUSIA
Rangka manusia terbentuk dari persambungan antar tulang. Bagian tulang yang bersambungan dengan yang lain disebut sendi.
Secara umum rangka manusia berfungsi untuk:
§ Melindungi organ tubuh
§ Tempat melekatnya otot dan daging
§ Menopang dan menegakkan badan
§ Member bentuk tubuh
Rangka manusia secara umum terbagi menjadi tiga:
a. Rangka kepala
Rangka kepala berfungsi melindungi otak dan mata
b. Rangka badan
Rangka badan berfungsi melindungi jantung, paru-paru, hati, alat reproduksi
c. Rangka anggota gerak
§ Rangka anggota gerak berfungsi untuk memungkinkan orang bergerak yaitu berjalan, berlari, merangkak, melempar, mengangkat, bertepuk, memukul dll
§ Rangka anggota gerak dibedakan menjadi dua yaitu:
§ Rangka anggota gerak atas (tangan)
§ Rangka anggota gerak bawah (kaki)
Persambungan antar tulang pembentuk rangka disebut sendi. Sendi dibedakan menjadi :
a. Sendi mati
Merupakan persendian yang tidak dapat digerakkan. Terdapat pada rangka kepala
b. Sendi peluru
Persendian yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Sendi peluru terdapat pada pertemuan antara:
§ Tulang paha dengan tulang panggul
§ Tulang belikat dan tulang selangka dengan tulang lengan atas
c. Sendi pelana
Persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Sendi pelana terdapat pada:
Pangkal ibu jari dengan tulang pertama pergelangan tangan
d. Sendi engsel
Persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Sendi engsel terletak pada:
§ siku
§ lutut
e. Sendi putar
Merupakan persendian yang memungkinkan gerakan berputar. Sendi putar terletak pada :
§ Pertemuan antar tulang tengkorak dengan tulang atlas