Minggu, 14 Oktober 2012

karbon primer sekunder tersier dan kuartener

Berdasarkan kemampuan atom karbon yang dapat berikatan dengan atom karbon lain, muncul istilah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Istilah ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon tertentu. Atom karbon primer (dilambangkan dengan 10) adalah atom-atom karbon yang mengikat satu atom karbon tetangga. Contoh: Dalam molekul etana (CH3–CH3) masing-masing atom karbon mengikat satu atom karbon tetangga. Oleh karena itu, dalam molekul etana terdapat dua atom C primer.

Masing-masing atom karbon mengikat satu atom karbon tetangga



Atom karbon sekunder (dilambangkan dengan 20) adalah atom-atom karbon yang mengikat dua atom karbon tetangga. Contoh: Dalam molekul propana (CH3–CH2–CH3) atom karbon pada posisi kedua mengikat dua atom karbon tetangga. Oleh karena itu, dalam molekul propana terdapat satu atom C sekunder.
Atom karbon yang dilingkari, atom karbon sekunder

Contoh Menentukan Atom C 10, 20, 30, dan 40
Berapa jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuartener yang terdapat dalam hidrokarbon berikut?
Semua gugus CH3 tergolong atom C primer, gugus CH2 tergolong atom C sekunder, gugus CH tergolong atom C tersier, dan gugus C adalah kuartener. Jadi, jumlah atom C primer ada 5 buah, atom C sekunder ada 6 buah, atom C tersierada 3 buah, dan atom C kuartener tidak ada.



1 komentar:

  1. Bagaimana menentukan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner pada senyawa karbon tak jenuh

    BalasHapus