Jumat, 09 Maret 2012
PROSES PEMBENTUKAN URINE
PROSES PEMBENTUKAN URINE
Terjadi dibagian nefron, berlangsung melalui 3 tahap ;
1. filtrasi yaitu proses penyaringan darah yg berasal dari arteriol, terjadi di glomerulus hasilnya dinamakan urine primer/filtrat glomerulus yg mengisi kapsul bowman dan masuk ke tubulus kontortus proksimal;
2. reabsorpsi yaitu proses penyerapan kembali zat2 hasil filtrasi yang msih diperlukan tubuh misalnya vitamin, glukosa & asam amino. Dimulai dari tubulus kontortus proksimal, reabdorpsi dilakukan oleh dinding usus secara difusi & transfor aktif. Dinamakan reabsorpsi obligat, dimana 80% air diserap kmbl di tubulus ini. Filtrat yg keluar dinamakan urine sekunder/filtrat tubulus. Lalu masuk melewati lengkung henle desenden(turun) terjadi reabsorpsi 6% air dan lengkung henle asenden(naik) terjadi reabsorosi Na+ & Cl-. Akhirnya msk ke tubulus kontortus distal, terjadi penambahan & pengurangan filtrat. Reabsorpsi Na+, Ca2+ & air dikontrol oleh hormon antideuretik(ADH), reabsorbsi ini dinamakan reabsorpsi fakultatif coz reabsorpsinya disesuikan dgn kebutuhan.
3. augmentasi/sekresi beberapa zat dr darah dikapiler ke filtrat berupa ion K+, PO3-, keratin, obat2an & senyawa toksik terjadi di tubulus kontortus distal, lalu mengalir ke duktus kolektifus akan terjadi reabsorpsi air dan ion Na+ dipengaruhi oleh ADH & aldesteron dan augmentasi ion K+ dan ion bikarbonat. Kemudian urine diampung di katung kemih, daya tampungnya 300 cc, tekanan ke dinding katung menyababkan ingin buang air kencing.
FAKTOR VOLUME DAN KOMPOSISI URINE
Jumlah air yang diminum, jumlah glukosa & garam yang dikeluarkan, suhu lingkungan, dan keadaan ADH. Rendahnya sekresi ADH akibat penyakit tumor menyebabkan hancurnya kemampuan ginjal menampung air
Hasil sistem ekskresi
Agar tubuh kita tetap sehat dan terbebas dari penyakit, maka kotoran dan zat-zat sisa dalam tubuh kita harus dibuang melalui alat-alat ekskresi. Sistem ekresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sedangkan kebalikan dari sistem ini adalah sistem sekresi yaitu proses pengeluaran zat-zat yang berguna bagi tubuh. Alat-alat ekskresi manusia berupa ginjal, kulit, hati, paru-paru dan colon. Hasil sistem ekskresi dapat dibedakan menjadi :
1. Zat cair yaitu berupa keringat, urine dan cairan empedu.
2. at padat yaitu berupa feces.
3. Gas berupa CO2.
4. Uap air berupa H2O.
Detefikasi : proses pengeluaran sisa2 pencernaan dalam bentuk padat melalui anus.
Ekresi : proses pengeluaran sisa metabolisme yg tidak di perlukan oleh tubuh dikeluarkan dlm bntk gas & cair.
Sekresi : proses pengeluaran zat yg msh diperlukan tubuh oleh suatu kelenjar, misal hormon atau enzim.
STRUKTUR & FUNGSI ALAT-ALAT EKRESI
Paru-paru: selain organ respirasi, juga organ ekresi coz berfungsi mengeluarkan gas CO2 & H2O dlm bentuk uap air. CO2 dlm darah sebagian besar terlarut dalam bentuk ion bikarbonat (HCO3-), sedangkan sisanya terikat oleh Hb & larut dalam plasma darah.
Kulit : organ trluar tubuh yg berperan dlm mempertahankan suhu tubuh, melindungi jaringan di bawahnya, tempat sintensis vitamin D, sebagai alat indra, melindungi tubuh dr kuman, dehirasi, & radiadsi ultra violet. Sebagai organ sekresi: mengekresikan garam, dan senyawa organic. Kulit tersusun atas, lapisan epidermis, terdiri dari lapisan stratum korneum (klt terluar yg cepat mengelupas).Stratum lusidum (kulit mati, jernih tdk berinti berada di kulit tebal).stratum granulosum (lapisan pipih berisi granula mengandung keratohialin).stratum spinosum (lapisan sel2 berbetuk poliherdal, tersusun rapat, permkaan seperti duri). Stratum germinativum/Stratum basale (tersusun atas selapis sel kubus, aktif membelah &pembentuk lpsn baru) dalam sel ini terdapat sel2 melanosit yg menghasilkan enzim melanin, dan sel2 kertinosit menghasilkan enzim keratin. Pada lpsn dermis terdapat akar rmbut, kelenjar minyak(grandula sebacea) berfungsi untuk menghasilkan minyak & bakterisida yg dpt membunuh bktr di klt kpla, pmblh darah, ujung2 saraf, dan kelenjar keringat(grandula sudorifera)berfungsi untuk mengeluarkan kerngat sbg sisa metabolisme. Aktifitasnya diatur oleh hipotalamus & enzim brandikinin yg kerjanya diransang oleh perbhn suhu tbh.
Hati: keljr terbsar dlm tubuh,berda di bwh difragma & menempati sebagian rongga perut, diseliputi oleh jaringan ikat penguat disebut kapsula glison, terdapat jg pmblh darah arteri, vena, saluran empedu, mendpt pasokan dr arteri hepatica & vena porta hepatica. Hati trmsk organ ekresi karena menghasilkan cairan empedu yg merupakan cairan hsl perombakan sel2 darah merahyg sdh tua, cairan ini trsusun atas air, garam2 empedu, kolesterol, beberapa ion, dan zat warna empedu. Proses terbentuknya sel2 drh merah tua dirombak dlm hati disebut histiosit, hasilnya difagositosis, sementar Hb dicairkan jadi heme/hemin & globin. Dihati hemin akan diuraikan menjadi biliverdin & zat besi, biliverdin diubah menjadi bilirubin yg merupakan zat warna empedu(kehijauan), sebagian bilirubin terikat oleh albumin darh & diekresikan lngsng melalui ginjal, sebagian lg diekresikan oleh hati ke kantung empedu untk dialirkan menuju keusus halus yg teroksidasi mnjd urobilin(berwarna kuning kecoklatan), sebagian urobilin akan msk keperedarn darah, sisanya akan keluar bersama feses krn itu feses kita berwarna kuning kecoklatan. Sedangkan zat besi disimpan untuk digunakan ataupun dikeluarkan saat menstruasi, luka dll. Sementara itu, globin akan menjadi asam amino bebas.
Ginjal: organ ekresi utama manusia krn berfungsi dalam mengekresikan zat buangan, mengtur jumlh air dan plasma dlm tubuh, menjaga tekanan osmosik, mengatur pH plasma dan cairan tubuh. Ginjal disebut jg organ osmoregulator krn berperan utama dlm proses osmoregulasi (proses pengendalian komposisi cairan tubuh sehingga tubuh dapat menjalakan fungsi fisiologisme dgn optimal. Struktur ginjal : sepasang ginjal yg terletak diruas2 tulang belakang bagian pinggang, seperti kacang merah. Disetiap ginjal keluar saluran urine (ureter) bermuara kekantong kemih (vesika urinaria) saluran pelepasan urine disebut uretra. Disetiap ginjal terdapat sekitar 1,25 juta nefron (unit structural & fungsional terkecil pd ginjal. Setiap nefron terdiri atas sebuah badan malpighi(tersusun atas kumpulan pembuluh darah kapiler(glomelurus) & kapsul bowman) dan tubulus(terbagi menjadi 3 bagian: tubulus kontortus proksimal,lengkung henle & tubulus kontortus distal). Setiap nefron bermuar ke tubulus kolektivus yg terdapat dlm lpsn ginjal/medula dinamakan pelvis renalis.
Kamis, 08 Maret 2012
oklusi arteri akrotis
Arteri karotis kanan adalah cabang arteri inominata yang berasal dari sisi kanan arkus aorta. Arteri karotis komunis kiri berasal secara langsung dari arkus aorta. Pada tingkat tiroid, arteri karotis komunis bercabang dua menjadi arteri karotis interna dan arteri karotis eksterna. Terletak dekat percabangan dua ini, di sinus karotis, adalah kemoreseptor karotis, yang sensitif terhadap kadar karbon dioksida dan oksigen darah, dan baroreseptor, yang membantu mengatur tekanan darah. Arteri karotis eksterna menyuplai darah ke struktur di kepala dan leher, kecuali mata dan otak. Arteri karotis interna menyebabkan arteri oftalmikus dan arteri serebri posterior berhubungan dengan arteri serebri anterior dan arteri serebri media, yang membantu menyuplai darah ke otak. Pasien dengan penyakit oklusi arteri karotis dapat mengalami disfagia mendadak, kelemahan motorik unilateral, afasia ekspresif, pusing, defisit memori, atau kebutaan monokular.31 Mereka sering memperlihatkan tanda penyakit vaskular di bagian lain tubuh, seperti jantung (penyakit arteri koroner) atau tungkai (penyakit arteri perifer). Faktor risiko untuk penyakit oklusi arteri karotis berkaitan dengan stroke dan harus menjadi panduan perawatan pasien. Hipertensi adalah faktor risiko yang paling penting untuk stroke, dan pengaturan tekanan darah sangat penting pada periode pascaoperatif. Masalah seperti merokok, hiperlipidemia, konsumsi alkohol, dan penggunaan estrogen pascamenopause juga dapat memengaruhi perawatan pasien.30 Pasien dengan faktor risiko penyakit oklusi arteri akrotis harus diperiksa dengan cermat. Bruit karotis biasanya dapat diauskultasi di arteri akibat aliran turbulen melewati arteri yang sempit. Ultrasonografi Doppler karotis biasanya dilakukan untuk memperkirakan adanya dan jumlah stenosis, namun angiografi adalah metode yang paling reliabel untuk menentukan dengan tepat jumlah stenosis. Angiografi resonansi magnetik, yang kurang invasif, juga dapat dilakukan.
penyebab keguguran
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) diketahui bahwa sekitar 15% kehamilan mengalami keguguran, sedangkan data lain menyebutkan bahwa sekitar 15-40% dari kehamilan yang terjadi. Angka sebenarnya mungkin lebih besar, karena bisa saja keguguran terjadi sebelum seorang wanita menyadari bahwa dirinya hamil. Dari jumlah tersebut, sekitar 60-75% angka keguguran terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu.
Keguguran adalah penghentian proses kehamilan pada usia kehamilan di bawah 20 minggu. Pada saat itu, janin memiliki berat setidaknya 500 gram. Keguguran atau abortus ada yang bersifat sporadis (terjadi dalam satu waktu), dan ada juga yang dikenal dengan keguguran berulang. Keguguran sporadis tidak memiliki pola dan sebagian besar disebabkan adanya kelainan kromosom, mungkin pada sel telur atau sel sperma.
Pada awalnya sel telur atau sperma yang memiliki kelainan kromosom ini masih mampu melakukan pembuahan hingga akhirnya menempel di dinding rahim. Akan tetapi, tubuh ibu memiliki kemampuan mendeteksi kelainan tersebut, sehingga hasil pembuahan ini ditolak tubuh, dan terlihat sebagai proses keguguran. Demikian penjelasan dari staf sub bagian imunoendokrinologi reproduksi ini.
Selain penyebab kelainan kromosom, ada banyak faktor yang diduga menjadi penyebab keguguran. Diantaranya:
1. Penyakit autoimun, seperti penyakit lupus eritematosus sistemik (SLE, systemic lupus erythematosus) dan adanya antibodi antifosfolipid (APLAs).
2. Kelainan anatomi, biasanya disebabkan adanya kelainan pada rahim atau leher rahim ibu.
3. Infeksi. Ada beberapa jenis kuman yang dapat menyebabkan keguguran seperti Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoe.
4. Pengaruh lingkungan dan gaya hidup. Merokok dan kekurangan hormon progesteron juga dapat menjadi faktor penyebab keguguran.
Berbagai faktor tersebut memang belum diketahui secara langsung dapat mengakibatkan keguguran. Akan tetapi, wanita yang termasuk dalam kelompok di atas perlu waspada saat hamil. Apabila berkenaan dengan gaya hidup, sebaiknya menghindari gaya hidup yang negatif, seperti berhenti merokok atau menghindari berdekatan dengan perokok atau menjauhi minuman beralkohol. Sedangkan, jika berhubungan dengan penyakit, sebaiknya mencari pengobatan untuk menyembuhkan penyakit seperti rubela atau infeksi HPV.
Blighted ovum
Blighted ovum merupakan salah satu kelainan dalam kehamilan. Wanita yang sudah diketahui terlambat menstruasi dan telah melakukan tes kehamilan yang hasilnya positif, ternyata tidak benar-benar hamil. Pada kondisi tersebut, kantung kehamilan (gestational sac) yang diharapkan berisi bakal janin, ternyata isinya kosong. Inilah yang dimaksud dengan blighted ovum.
Blighted ovum. Kondisi ini terjadi karena telur yang sudah dibuahi berhasil membentuk plasenta dan membran, tetapi gagal terbentuk embrio. Diduga hal ini terjadi karena kelainan kromosom pada telur yang sudah dibuahi tersebut. Blighted ovum biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan.
Untuk mengetahui diagnosis, dokter melakukan pemeriksaan menggunakan USG (ultrasonografi). Pada pemeriksaan USG, dapat dilihat adanya kantung kehamilan yang ternyata di dalamnya tidak ada embrio alias kosong. Tes kehamilan positif, karena plasenta mengeluarkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG).
Pada awalnya, wanita merasakan gejala-gejala hamil, seperti mudah lelah, merasa ada yang lain pada payudara atau mual-mual. Selanjutnya, pertumbuhan plasenta berhenti dan kadar hormon HCG kembali turun, dan akhirnya gejala kehamilan menghilang—biasanya terjadi setelah usia kehamilan 3 bulan. Pada saat tersebut, wanita akan merasa tidak nyaman di perut, atau keluar bercak perdarahan dari vagina.
Apabila sudah dipastikan mengalami blighted ovum, dokter mengeluarkan plasenta dan kantung kehamilan yang kosong tersebut. Prosedurnya sama seperti pengeluaran janin saat wanita mengalami keguguran, yang dikenal dengan istilah kuretase dan dilatasi.
Blessing in disguise mungkin ungkapan yang tepat untuk keguguran. Mengapa demikian? Beberapa penelitian terakhir menemukan bahwa sebagian besar kasus keguguran disebabkan adanya kelainan kromosom. Jika ditelusuri kembali, berbagai penyakit bawaan pada anak seperti sindrom Down dan kelainan sejak lahir lainnya akibat dari adanya kelainan kromosom.
Seandainya saja bakal janin yang memiliki kelainan kromosom tersebut mampu bertahan hingga lahir, kemungkinan anak akan menderita kelainan bawaan. Karena terdapat kelainan, keguguran dapat dianggap sebagai seleksi ilmiah, karena jika janin tersebut lahir dan tumbuh besar mungkin akan membawa masalah lebih rumit di kemudian hari.
Gejala batu ginjal
Gejala batu ginjal
- Rasa terbakar ketika berkemih atau sulit berkemih.
- berkemih lebih sering, terutama di malam hari.
- keluarnya urine bercampur darah atau berwarna seperti the.
- bengkak di sekitar mata, tangan, dan kaki, terutama pada anak- anak.
- nyeri pada bagian punggung tepat di bawah tulang iga (tidak memburuk dengan gerakan).
- Tekanan darah tinggi.
Penyakit batu ginjal dapat dicegah sedini mungkin, yaitu dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Allah telah memberi rizqi dengan berbagai sumber makanan yang dapat kita ambil manfaatnya bagi tubuh, baik itu berasal dari hewan maupun tumbuhan serta air.
Sebagian orang ada yang hanya mengkonsumsi makanan dari hewan dan sejumlah protein dari tumbuhan. Sementara yang lain, ada yang menjadi vegetarian (hanya makan dari tumbuhan saja).
Pola makan seperti itu harus ditinggalkan. Sumber makanan yang berasal dari hewan maupun tumbuhan sama-sama penting bagi tubuh. Untuk itu, kita harus menyeimbangkan pola makan. Tidak asal halal, tapi juga perlu memperhatikan kethoyyibannya (manfaatnya) bagi tubuh.
Untuk mencegah terbentuk batu ginjal beberapa petunjuk di bawah ini bisa dilakukan:
1. Minum air putih yg cukup kurang lbh 8 gelas tiap hari. Tujuan agar menghasilkan air seni yg cukup utk membilas zat-zat kimia yg mungkin akan mengendap di batu ginjal.
2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yg mengandung kalsium dan mengurangi makanan yg terlalu tinggi mengandung asam urat .
3. Seringlah mengkonsumsi buah semangka sebab buah ini banyak manfaat bagi tubuh terutama ginjal. Buah ini sering disebut sebagai pencuci darah alami.
4. Perhatikan kesehatan gigi krn gigi yg berlubang atau terkena infeksi bisa berpengaruh pada ginjal.
5. Jangan memanaskan olahan sayur bayam sebab ini termasuk salah satu pembentuk batu ginjal.
6. Jika memungkinkan konsumsilah air mineral.
Rabu, 07 Maret 2012
Gastritis
Di lokasi lambung inilah proses pencernaan makanan terjadi. Untuk selanjutnya diteruskan ke usus di bawahnya. Dalam proses pencernaan tersebut dikeluarkan beberapa cairan asam lambung untuk membantu proses penghancuran makanan,’’ujarya.
Ia mengatakan, terjadinya gastritis atau peradangan lambung, pada awalnya, karena asam lambung yang berlebihan. Asam lambung yang semula membantu lambung malah merugikan lambung. Asam lambung akan merusak dinding lambung itu sendiri, karena sifat asam yang korosif (mengikis).
Faktor yang memicu produksi asam lambung berlebihan, diantaranya beberapa zat kimia, seperti alcohol, umumnya obat penahan nyeri, asam cuka. Juga beberapa makanan dan minuman yang bersifat asam, makanan dengan bumbu yang bersifat asam dan sebagainya. Makanan yang pedas serta bumbu yang merangsang, semisal jahe, merica, juga akan memicu produksi asam lambung,’’ungkapnya.
Lebih jauh Chie-chi sapaan akrabnya menjelaskan, faktor psikis atau kejiwaan seseorang bisa pula meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu penyakit mag juga bisa disebabkan infeksi bakteri tertentu, misalnya helicobacter pylori yang merupakan bakteri normal dalam lambung, yang dalam kondisi tertentu bisa menjadi abnormal. Yang akhirnya merangsang asam lambung.
Gastritis juga bisa disebabkan alergi terhadap makanan tertentu, misalnya ikan, cokelat dan lain-lain.
Pada awalnya, sambung dia, seseorang yang terserang penyakit ini mengabaikannya saja, yaitu rasa perih dan kembung di ulu hati. Kemudian berlanjut dengan mual dan disertai muntah. Pada saat ini, penderita baru menyadari sakitnya. Keadaan ini berlanjut dengan berkurangnya nafsu makan.
Nah, bila hal ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung. Muntah pun bisa disertai darah,
Ia menambahkan, keadaaan gastritis akut (mendadak) juga bisa terjadi pada anak-anak yang menelan zat-zat kimia korosif, misalnya asam dan basa kuat. Pada umumnya zat ini terdapat pada cairan kebersihan rumah tangga maupun pestisida. Kerusakan akibat zat ini tidak hanya di lambung, tetapi juga di bibir, rongga mulut dan tenggorokan.
Trikoma
Trikoma terdiri atas sel tunggal atau banyak sel. Struktur yang menyerupai trikoma, tetapi tidak besar dan terbentuk dari jaringan epidermis atau di bawah epidermis disebut emergensia, sedangkan apabila terbentuk dari jaringan stele disebut spina. Peranan trikoma bagi tumbuhan, antara lain sebagai berikut.
a) Trikoma yang terdapat pada epidermis daun berfungsi untuk mengurangi penguapan.
b) Menyerap air serta garam-garam mineral.
c) Mengurangi gangguan hewan.
Trikoma dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Trikoma Glanduler
Trikoma glanduler merupakan trikoma yang dapat menghasilkan sekret. Trikoma glanduler dapat bersel satu atau banyak. Tumbuhan yang memiliki trikoma glanduler, contohnya, tembakau (Nicotiana tabacum) yang terletak pada daunnya.
Macam-macam trikoma glanduler antara lain:
(1) trikoma hidatoda, terdiri atas sel tangkai dan beberapa sel kepala dan mengeluarkan larutan yang berisi asam organik;
(2) kelenjar madu, berupa rambut bersel satu atau lebih dengan plasma yang kental dan mampu mengeluarkan madu ke
permukaan sel;
(3) kelenjar garam terdiri atas sebuah sel kelenjar besar dengan tangkai yang pendek.
(4) Rambut gatal, berupa sel tunggal dengan pangkal berbentuk kantong dan ujung runcing. Isi sel menyebabkan rasa gatal.
2) Trikoma Nonglanduler
Trikoma ini tidak menghasilkan sekret. Macam-macam Trikoma nonglanduler, antara lain:
(1) rambut sisik, misalnya pada daun durian;
(2) rambut bercabang, misalnya pada daun waru;
(3) rambut akar.