Sabtu, 19 November 2011
Radical Bebas adalah
Apabila molekul yg telah diserangnya menjadi ganjil karena kehilangan electronnya, molekul tsb berubah menjadi molekul Radical Bebas dan berusaha merampas electron milik molekul lainnya, namun malangnya, electron yang telah berhasil dirampasnya biasanya lepas sebelum berhasil dimasukkan dalam orbitnya.
Proses berantai ini berjalan terus hingga pada akhirnya menyerang dan merusak molekul sel hidup.
Pada dasarnya tubuh manusia sendiri secara sengaja menciptakan radical Bebas sebagai bagian dari system antibody menghancurkan virus dan bakteria jahat.
Namun, polusi, radiasi, asap rokok, dan bahan-bahan kimia lainnya memproduksi triliunan molekul Radical Bebas secara liar setiap harinya sehingga radical bebas yang berlebihan dan tak terkontrol tersebut merusak jaringan-jaringan sell mahluk hidup (terutama manusia).
Hal yang terpenting adalah bahwa radikal bebas yang berada di dalam tubuh kita berasal dari oxygen (O2) yang bermutasi dan mendapat sebutan Reactive Oxygen Species (ROS) yang terdiri dari berbagai macam bangun kimia.
Radical Bebas adalah molecule yang amat tidak stabil, sangat reactive terhadap molekul lain yang berada di dekatnya, berusaha merampas electron milik molecule lain guna mendapatkan kondisi stabil kembali.
ROS akan membuat kerusakan-kerusakan pada molekul Lipid, Protein maupun DNA sel tubuh manusia.
Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Oxy Radicals dan Reactive Oxygen Species (ROS)
Kanker
Arteriosclerosis, atherosclerosis.
Stroke
Diabetes
Radang Sendi
Osteoporesis
Tukak lambung
Penyakit kulit
Katarak
Alzheimer / kepikunan
Penuaan dini
Sumber radikal bebas, baik endogenus maupun eksogenus terjadi melalui sederetan mekanisme reaksi. Yang pertama pembentukan awal radikal bebas (inisiasi), lalu perambatan atau terbentuknya radikal baru (propagasi), dan tahap terakhir (terminasi), yaitu pemusnahan atau pengubahan menjadi radikal bebas stabil dan tak reaktif.
Penjelasan mengenai sumber radikal bebas endogenus ini sangat bervariasi. Sumber endogenus dapat melewati autoksidasi, oksidasi enzimatik, fagositosis dalam respirasi, transpor elektron di mitokondria, oksidasi ion-ion logam transisi, atau melalui ischemic. Autoksidasi adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap, hidrogen alilik, benzilik atau tersier yang rentan terhadap oksidasi oleh udara. Contohnya lemak yang memproduksi asam butanoat, berbau tengik setelah bereaksi dengan udara. Oksidasi enzimatik menghasilkan oksidan asam hipoklorit. Di mana sekitar 70-90 % konsumsi O2 oleh sel fagosit diubah menjadi superoksida dan bersama dengan `OH serta HOCl membentuk H2O2 dengan bantuan bakteri. Oksigen dalam sistem transpor elektron menerima 1 elektron membentuk superoksida. Ion logam transisi, yaitu Co dan Fe memfasilitasi produksi singlet oksigen dan pembentukan radikal `OH melalui reaksi Haber-Weiss: H2O2 + Fe2+ —> `OH + OH- + Fe3 +. Secara singkat, xantin oksida selama ischemic menghasilkan superoksida dan xantin. Xantin yang mengalami produksi lebih lanjut menyebabkan asam urat.
Sedangkan sumber eksogenus radikal bebas yakni berasal dari luar sistem tubuh, diantaranya sinar UV. Sinar UVB merangsang melanosit memproduksi melanin berlebihan dalam kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih gelap, melainkan juga berbintik hitam. Sinar UVA merusak kulit dengan menembus lapisan basal yang menimbulkan keru
TIMBULNYA RADIKAL BEBAS PADA AKTIVITAS OLAHRAGA
Pada aktivitas fisik akan terjadi peningkatan konsumsi oksigen sampai 20 kali, hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan ATP, sedangkan persediaan ATP yang ada di intra seluler sangat terbatas. Sehingga akan terjadi terus menerus proses pembentuka ATP melalui proses oksidasi. Krebcycle, dan electron transport sistim. Pembentukan ATP memerlukan oksigen yang akan menerima electron pada saat intensitas aktivitas fisik naik maka kebutuhan oksigen untuk proses pembentukan ATP akan menjadi tinggi. ATP merupakan seumber energy yang langsung dapat di gunakan untuk kontraksi otot dalam aktivitas.
Aktivitas fisik akan timbul senyawa oksigen reaktif. Senyawa oksigen reaktif berasal dari oksigen suatu senyawa yang dibutuhkan oleh semua organism aerobic termasuk manusia. Sebagian berbentuk radikal bebas seperti radikal hidroksil,radikal peroksil,ion superoksida.
Radikal bebas oksigen akan terbentuk pada metabolism yang normal. Pada proses fosforilasi oksidatif dan serangkaian reaksi pada metokondria akan terjadi pembentukan radikal bebas. Mitokondria adalah salah satu gudan atau pabrikpembuat \atp. ATP merupakan satu-satunya senyawa kimia berenergi tinggi yang dapat memberikan energy untuk semua fungsi dalam tubuh, selama intensitas aktivitas fisik meningkat kebutuhan energy juga akan meningkat,sehingga meningkatkan aliran elktron menuju rantai elketron di mitokondria.
Tekanan parsial local oksigen akan menurun,akibatnya terjadi peningkatan kecepatan reaksi antara molekul oksigen,hydrogen dan tingginya penurunan yang sebanding dengan rantai transport electron selama aktivitas yang akan berakibat terjadi hutang oksigen. Dalam hal tertentu pengalihan electron tersebut berjalan kurang sempurna sehingga terjadi senyawa-senyawa oksigen yang sangat berbahaya,yang akan merusak sel apabila tak diredam. Hal seperti itu yang disebut oxidative stress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar