Sabtu, 19 November 2011
Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif adalah cara perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tanaman seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar, untuk menghasilkan tanaman yang baru, yang sama dengan induknya. Prinsipnya adalah merangsang tunas adventif yang ada dibagian-bagian tersebut agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, daun sekaligus.
Salah satu diantara pembiakan tanaman secara vegetatif adalah dengan okulasi atau yang disebut juga dengan menempel. Bagian tanaman yang diokulasi adalah merupakan mata tunas yang lagi dorman atau kulit batang beserta sedikit kayunya.
Tujuan utama okulasi adalah supaya mendapatkan jenis tanaman baru dengan sifat yang menguntungkan seperti tahan penyakit serta keunggulan – keunggualan sifat yang dimiliki oleh suatu tanaman. Sedangkan untuk tunas yang ditempelkan harus merupakan tunas yang yang produktif atau kualitas yang tinggi. Bentuk okulasi yang sering dilakukan oleh para pengelola kebun untuk memperbanyak tanamannya, terdiri dari beberapa bentuk, antara lain:
Okulasi bentuk batang, kotak atau bentuk persegi.
Okulasi bentuk T.
Okulasi bentuk miring.
Prinsip dari okulasi adalah melekatnya kambium suatu jenis tanaman dengan jenis tanaman lain agar berpadu satu dan hidup. Okulasi sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Karena pada saat ini kambium dapat mempertahankan diri tidak segera menjadi kering., demikian pula dengan mata tunas yang ditempelkan. Sedangkan pada musim kemarau, mata tunas yang dikerat harus segera ditempelkan ke batang yang sebelumnya sudah dibuat pada pola keratannya.
Untuk okulasi yang dilakukan pada batang bawah, biasanya dipilih dari jenis tanaman varietas lokal yang sudah berumur sekitar 1 tahun, dan yang memiliki pertumbuhan baik, sehat serta memiliki kulit batang yang mudah dikelupas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar