Selasa, 28 Desember 2010
abrasi
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman hutan mangrove.
Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini. Seperti yang kita ketahui,pemanasan global terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas buangan kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan oleh bumi, sehingga panas tersebut akan tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi dan mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat. Suhu di kutub juga akan meningkat dan membuat es di kutub mencair, air lelehan es itu mengakibatkan permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan dan akan menggerus daerah yang permukaannya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya abrasi sangat erat kaitannya dengan pencemaran lingkungan.
solusinya
1. Masyarakat harus mengambil peran dalam mengatasi masalah abrasi dan pencemaran pantai, karena usaha dari pemerintah saja tidak cukup berarti tanpa bantuan dari masyarakat.Ini termasuk penanaman dan pemeliharaan vegetasi pelindung pantai, seperti mangrove dan terumbu karang
2. Pemerintah harus memberikan hukuman yang tagas bagi setiap orang yang merusak lingkungan.
3. Pembangunan alat pemecah ombak harus segera dilakukan agar abrasi yang terjadi di beberapa daerah tidak bertambah parah.
4. Bagi para pemilik pabrik maupun usaha apapun yang ada di sekitar pantai agar tidak membuang limbah atau sampah ke laut. Mereka harus menyediakan sarana kebersihan agar limbah atau sampah yang mereka hasilkan tidak mencemari pantai.
Itulah beberapa saran-saran yang dapat kami sampaikan,semoga apa yang telah kami sampaikan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat agar mau menjaga keasrian dan kebersiha lingkungan.
laut pasang laut surut
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garaman yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan Bumi.
Pasang (air laut naik kepermukaan) surut (air laut menjorok kedalam laut), merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.
Faktor non astronomi yang mempengaruhi pasut terutama di perairan semi tertutup seperti teluk adalah bentuk garis pantai dan topografi dasar perairan. Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah. Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.
Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut. Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides), namun jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides). Tipe pasut lainnya merupakan peralihan antara tipe tunggal dan ganda disebut dengan tipe campuran (mixed tides) dan tipe pasut ini digolongkan menjadi dua bagian yaitu tipe campuran dominasi ganda dan tipe campuran dominasi tunggal.
Dari gambar di atas diperoleh hubungan sebagai berikut :
rt= (Tt-Ho+Zo)
Dengan :
rt = besarnya reduksi pasut yang diberikan kepada hasil pengukuran kedalaman pada –t
Tt = kedudukan pengukuran laut sebenarnya pada waktu –t
Ho = keadaan permukaan laut rata-rata
Zo = kedalaman muka surutan di bawah MSL
Karena sifat pasang surut yang periodik, maka ia dapat diramalkan. Untuk meramalkan pasang surut, diperlukan data amplitudo dan beda fasa dari masing-masing komponen pembangkit pasang surut. Komponen-komponen utama pasang surut terdiri dari komponen tengah harian dan harian. Namun demikian, karena interaksinya dengan bentuk (morfologi) pantai dan superposisi antar gelombang pasang surut komponen utama, akan terbentuklah komponen-komponen pasang surut yang baru. Pada buku peramalan pasang surut yang dikeluarkan oleh DISHIDROS dan BOKOSURTANAL tertulis nilai komponen pasut tersebut baik amplitudo maupun fase pada beberapa lokasi di perairan Indonesia. Nah dengan mengetahui amplitudo komponen tersebut, maka dapat dihitung kan nilai bilangan Formzal nya..so tipe pasutnya dapat ditentukan.
Istilah pada pasang surut
Mean Sea Level (MSL) atau Duduk Tengah adalah muka laut rata-rata pada suatu periode pengamatan yang panjang, sebaiknya selama 18,6 tahun.
Mean Tide Level (MTL) adalah rata-rata antara air tinggi dan air rendah pada suatu periode waktu.
Mean High Water (MHW) adalah tinggi air rata-rata pada semua pasang tinggi.
Mean Low Water (MLW) adalah tinggi air rata-rata pada semua surut rendah.
Mean Higher High Water (MHHW) adalah tinggi rata-rata pasang tertinggi dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air tinggi terjadi pada satu hari, maka air tinggi tersebut diambil sebagai air tinggi terttinggi.
Mean Lower High Water (MLHW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air tinggi harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terjadi untuk pasut harian (diurnal).
Mean Higher Low Water (MHLW) adalah tinggi rata-rata air tertinggi dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Hal ini tidak akan terdapat pada pasut diurnal.
Mean Lower Low Water (MLLW) adalah tinggi rata-rata air terendah dari dua air rendah harian pada suatu periode waktu yang panjang. Jika hanya satu air rendah terjadi pada satu hari, maka harga air rendah tersebut diambil sebagai air rendah terendah.
Mean High Water Springs (MHWS) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasang purnama, yaitu jika tunggang (range) pasut itu tertinggi.
Mean Low Water Springs (MLWS) adalah tinggi rata-rata yang diperoleh dari dua air rendah berturut-turut selama periode pasang purnama.
Mean High Water Neaps (MHWN) adalah tinggi rata-rata dari dua air tinggi berturut-turut selama periode pasut perbani (neap tides), yaitu jika tunggang (range) pasut paling kecil.
Mean Low Water Neaps (MLWN) adalah tinggi rata-rata yang dihitung dari dua air berturut-turut selama periode pasut perbani.
Highest Astronomical Tide (HAT)/Lowest Astronomical Tide (LAT) adalah permukaan laut tertinggi/terendah yang dapat diramalkan terjadi di bawah pengaruh keadaan meteorologis rata-rata dan kombinasi keadaan astronomi. Permukaan ini tidak akan dicapai pada setiap tahun. HAT dan LAT bukan permukaan laut yang ekstrim yang dapat terjadi, storm surges mungkin saja dapat menyebabkan muka laut yang lebih tinggi dan lebih rendah. Secara umum permukaan (level) di atas dapat dihitung dari peramalan satu tahun. Harga HAT dan LAT dihitung dari data beberapa tahun.
Mean Range (Tunggang Rata-rata) adalah perbedaan tinggi rata-rata antara MHW dan MLW.
Mean Spring Range adalah perbedaan tinggi antara MHWS dan MLWS.
Mean Neap Range adalah perbedaan tinggi antara MHWN dan MLWN.
Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.
zigot berkambang
Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin yang telah masak. Zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi
pertumbuhannya. zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata "''alaq" dalam Al Qur''an:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari ''alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah." (Al Qur''an, 96:1-3)
Arti kata "''alaq" dalam bahasa Arab adalah "sesuatu yang menempel pada suatu tempat". Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah. Tentunya bukanlah suatu kebetulan bahwa sebuah kata yang demikian tepat digunakan untuk zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur''an merupakan wahyu dari Allah, Tuhan Semesta Alam. Pembungkusan Tulang oleh Otot. Tahapan-tahapan perkembangan bayi dalam rahim ibu dipaparkan dalam Al Qur''an. Sebagaiman diuraikan dalam ayat ke-14 surat Al Mu''minuun, jaringan tulang rawan pada embrio di dalam rahim ibu mulanya mengeras dan menjadi tulang keras. Lalu tulang-tulang ini dibungkus oleh sel-sel otot. Allah menjelaskan perkembangan ini dalam ayat: "…dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging". Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur''an adalah tahaptahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur''an, 23:14) Keajaiban AlQuran
Sabtu, 25 Desember 2010
Proses tsunami diawali dengan bencana
Proses tsunami diawali dengan bencana gunung yang mengeluarkan letusan atau kelongsoran tanah. Ini terjadi di laut yang paling dalam di bagian dasar. Kejadian ini selanjutnya akan menimbulkan suatu gerakan yang disebut meteorit. Akibatnya adalah air di laut terus bergerak dengan cepat dan terjadilah dengan apa yang dinamakan deformasi vertikal di kedalaman laut dan menimbulkan adanya perbedaan sangat tinggi di permukaan atas laut.
Agar bisa mendapat keseimbangannya kembali, maka muncul ombak laut atau gelombang yang tingginya bisa mencapai limapuluh meter, Sementara panjang dari gelombang yang dihasilkan bisa sampai ribuan kilo meter jaraknya dan pergerakannya dapat mencapai limaratus hingga seribu kilometer hanya dalam rentang waktu satu jam saja. Selanjutnya gelombang raksasa ini akan bisa menghancurkan pantai maupun pelabuhan yang paling dekat dengan membutuhkan waktu hanya sepuluh hingga tigapuluh menit saja setelah proses tsunami terjadi.
Ombak tsunami yang bergerak dari dalam laut menuju ke permukaan bukan hanya membawa air bah saja. Namun juga disertai dengan material yang berasal dari dalam laut. Kebanyakan dari material ini adalah lumpur yang warnanya hitam gelap. Gelombang raksasa dan meterial yang dibawanya ini bergerak secara terus menerus dan ketika sampai di pelabuhan atau pantai kekuatan yang dimilikinya bisa menjadi lebih besar lagi. Maka hasil dari proses tsunami ini hanyalah bencana yang juga tidak kalah dasyatnya.
Contoh yang paling nyata adalah bencana tsunami yang terjadi di propinsi Aceh beberapa tahun yang lalu. Bukan hanya ribuan, namun ratusan ribu orang harus kehilangan sanak famili dan orang-orang yang dicintainya karena dihajar oleh tsunami hingga harus kehilangan nyawa. Dan semua mayat korban tsunami selalu terlihat sangat kotor dan berwarna hitam karena terkena meterial lumpur. Rasa sedih ini makin meyayat hati ketika melihat bentuk kepedihan yang lain, yaitu kota yang selama ini menjadi tempat tinggalnya hancur tanpa sisa.
Selasa, 21 Desember 2010
saluran pencernaan
Anatomi saluran pencernaan mulai dari atas sampai bawah adalah :
1. FARING
Lapisan anatomi faring :
* MEMBRAN MUKOSA (SELAPUT LENDIR)
* EPITEL : SILINDRIS SEMU BERLAPIS DENGAN SILIA (RAMBUT), SEL PIALA, EPITEL GEPENG BERLAPIS
* LAPISAN DINDING :
MEMBRANA MUCOSA (SELAPUT LENDIR)
JARINGAN PENGIKAT PADAT DENGAN BANYAK SERABUT ELASTIS
KELENJAR MUKOSA MURNI
LAPISAN OTOT
* FUNGSI : PENGHUBUNG MULUT DENGAN TRACTUS DIGESTIVUS LAIN
2. ESOFAGUS
GAMBARAN UMUM:
* PANJANG: SEKITAR 25 cm
* LOKASI: SEBAGIAN BESAR DALAM RONGGA DADA, 2 – 4 cm DI BAWAH DIAPHRAGMA
* FUNGSI: MENGANGKUT MAKANAN DARI MULUT
* STRUKTUR MIKROSKOPIS : MEMBRANA MUCOSA (SELAPUT LENDIR) (tebal: 500 mikrometer – 800 mikrometer, MELIPAT-LIPAT), JARINGAN PENGIKAT LONGGAR, JAR. LIMFOID, KELENJAR, LAPISAN OTOT, dan JARINGAN PENGIKAT.
* KELENJAR ESOFAGUS : KELENJAR ESOFAGUS PROPRIA, KELENJAR ESOFAGUS CARDIACA. Ada 2 KELOMPOK : DAERAH LEHER dan DAERAH BAWAH DEKAT GASTER (LAMBUNG)
3. GASTER = LAMBUNG
GAMBARAN UMUM:
* BENTUK SEBAGAI KANTONG DALAM RONGGA ABDOMEN
* BAGIAN: CARDIA, FUNDUS, CORPUS DAN PYLORUS
* STRUKTUR MIKROSKOPIS : MEMBRANA MUCOSA (LENDIR): TIDAK ADA ABSORBSI MAKANAN, KASAR, BERLIPAT-LIPAT MEMANJANG, JARINGAN PENGIKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN PENGIKAT LONGGAR, LAPISAN OTOT, dan JARINGAN PENGIKAT TERLUAR YANG DILAPISI OLEH SEL-SEL MESOTEL.
* KELENJAR PADA LAMBUNG : KELENJAR MUKOSA INTRAEPITELIAL (DI DALAM SEL EPITEL), dan KELENJAR EXTRAEPITELIAL (DI LUAR SEL EPITEL)
4. USUS HALUS
* PANJANG: 4 – 8 m
* BAGIAN-BAGIAN : DUODENUM (usus 12 jari), PANJANG: 25 cm, JEJUNUM, dan ILEUM
* FUNGSI UMUM: MELANJUTKAN PENCERNAAN, ABSORBSI MAKANAN.
5. USUS BESAR
* CAKUPAN : CAECUM, APPENDIX VERMICULARIS, COLON (COLON ASCENDENS, TRANSVERSUM, DESCENDENS, dan SIGMOIDEUM), RECTUM, ANUS
* Lapisan DINDING terdiri dari : MEMBRANA MUCOSA, TELA SUBMUCOSA, TUNICA MUSCULARIS, TUNICA ADVENTITIA/TUNICA SEROSA
6. COLON DAN CAECUM
* BAGIAN-BAGIAN : CAECUM, COLON ASCENDENS, COLON TRANSVERSUM, COLON DESCENDENS, dan COLON SIGMOIDEUM
7. APPENDIX VERMICULARIS (umbai cacing, usus buntu)
* PENAMPILAN : BERPANGKAL PADA COECUM, SEBAGAI CACING DENGAN UKURAN 2 – 8 cm.
* MIKROSKOPIS : LAPISAN DINDING YANG SAMA DENGAN BAGIAN LAIN, LUMEN KECIL BENTUK BERSUDUT, JARINGAN LIMFOID, MUSCULARIS MUCOSA (lapisan otot) : KURANG BERKEMBANG, dan TELA SUBMUCOSA : JARINGAN PENGIKAT TEBAL, ANYAMAN PEMBULUH DARAH.
8. RECTUM
* PANJANG: 12 cm
* BAGIAN-BAGIAN : AMPULLA RECTI, BENTUK: MEMBESAR, terdapat MEMBRANA MUCOSA, CANALIS ANI (lubang anus) PANJANG 4 cm, DIAMETER MENGECIL, terdapat MEMBRANA MUCOSA.
9. ANUS
* EPITEL : EPITEL SILINDRIS SELAPIS BERUBAH MENJADI EPITEL GEPENG BERLAPIS. EPITEL BERUBAH MENJADI EPIDERMIS KULIT : SETINGGI M. SPHINCTER ANI EXTERNA (OTOT SERAN LINTANG).
* GLANDULA SEBACEA
* GLANDULA CIRCUMANALIS (APOKRIN)
* LAMINA PROPRIA : MENGANDUNG PLEXUS VENOSUS BESAR, VENA MEMBESAR MENJADI HEMOROID.
* TUNICA MUSCULARE : STRATUM CIRCULARE BERAKHIR MENJADI M. SPHINCTER ANI INTERNA
Senin, 20 Desember 2010
jenis tumor otak
Tumor Otak Benigna adalah pertumbuhan jaringan abnormal di dalam otak, tetapi tidak ganas.
Tumor Otak Maligna adalah kanker di dalam otak yang berpotensi menyusup dan menghancurkan jaringan di sebelahnya atau yang telah menyebar (metastase) ke otak dari bagian tubuh lainnya melalui aliran darah.
Beberapa jenis tumor otak jinak bisa tumbuh di dalam otak dan diberi nama sesuai dengan sel atau jaringan asalnya:
- Schwannoma berasal dari sel Schwann yang membungkus persarafan
- Ependimoma berasal dari sel yang membatasi bagian dalam otak
- Meningioma berasal dari meningen (jaringan yang melapisi bagian luar otak)
- Adenoma berasal dari sel-sel kelenjar
- Osteoma berasal dari struktur tulang pada tengkorak
- Hemangioblastoma berasal dari pembuluh darah.
Tumor otak jinak yang bisa merupakan kelainan bawaan adalah:
- Kraniofaringioma
- Kordoma
- Germinoma
- Teratoma
- Kista dermoid
- Angioma.
Meningioma biasanya jinak, tetapi bisa kambuh setelah diangkat.
Tumor ini lebih sering ditemukan pada wanita dan biasanya muncul pada usia 40-60 tahun, tetapi tidak tertutup kemungkinan muncul pada masa kanak-kanak atau pada usia yang lebih lanjut.
Gejala dan kemungkinan diturunkannya tumor ini tergantung kepada ukuran, kecepatan pertumbuhan dan lokasinya di otak. Jika tumbuh sangat besar, bisa menyebabkan kemunduran mental seperti demensia (pikun).
Tumor ganas otak yang paling sering terjadi merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.
Kanker payudara dan kanker paru-paru, melanoma maligna dan kanker sel darah (misalnya leukemia dan limfoma) bisa menyebar ke otak.
Penyebaran ini bisa terjadi pada satu area atau beberapa bagian otak yang berbeda.
Tumor otak primer berasal dari dalam otak, yang terdiri dari:
- Glioma berasal dari jaringan yang mengelilingi dan menyokong sel-sel saraf, beberapa diantaranya bersifat ganas
- Glioblastoma multiformis merupakan jenis yang paling sering ditemukan
- Astrositoma anaplastik, pertumbuhannya sangat cepat
- Astrositoma, pertumbuhannya lambat
- Oligodendroglioma
- Meduloblastoma, jarang terjadi, biasanya menyerang anak-anak sebelum mencapai pubertas
- Sarkoma dan adenosarkoma merupakan kanker yang jarang terjadi, yang tumbuh dari struktur selain sel saraf.
GEJALA
Baik pada tumor jinak maupun ganas, gejalanya timbul jika jaringan otak mengalami kerusakan atau otak mendapat penekanan.
Jika tumor otak merupakan penyebaran dari tumor lain, maka akan timbul gejala yang berhubungan dengan kanker asalnya. Misalnya batu berlendir dan berdarah terjadi pada kanker paru-paru, benjolan di payudara bisa terjadi pada kanker payudara.
Gejala dari tumor otak tergantung kepada ukuran, kecepatan pertumbuhan dan lokasinya.
Tumor di beberapa bagian otak bisa tumbuh sampai mencapai ukuran yang cukup besar sebelum timbulnya gejala; sedangkan pada bagian otak lainnya, tumor yang berukuran kecilpun bisa menimbulkan efek yang fatal.
Gejala awal dari tumor otak seringkali berupa sakit kepala.
Sakit kepala karena tumor sering kambuh atau dirasakan terus menerus, hebat, bisa terjadi pada seseorang yang sebelumnya tidak pernah mengalami sakit kepala, terjadi pada malam hari dan tetap ada sampai terbangun.
Gejala awal lainnya yang sering ditemukan adalah gangguan keseimbangan dan koordinasi, pusing dan penglihatan ganda.
Gejala lanjut bisa berupa mual dan muntah, demam yang hilang-timbul serta denyut nadi dan laju pernafasan yang abnormal cepat atau lambat.
Sebelum akhirnya meninggal, terjadi fluktuasi hebat dari tekanan darah.
Beberapa tumor otak menyebabkan kejang.
Kejang lebih sering terjadi pada tumor otak jinak, meningioma dan kanker yang pertumbuhannya lambat.
Tumor bisa menyebabkan lengan atau tungkai pada salah satu sisi tubuh menjadi lemah atau lumpuh dan bisa mempengaruhi kemampuan untuk merasakan panas, dingin, tekanan, sentuhan ringan atau benda tajam.
Tumor juga bisa mempengaruhi pendengaran, penglihatan dan penciuman.
Penekanan pada otak bisa menyebabkan perubahan kepribadian dan menyebabkan penderita merasa mengantuk, linglung dan tidak mampu berfikir.
Gejala ini sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Astrositoma & Oligodendroglioma
Astrositoma dan oligodendroglioma merupakan tumor yang pertumbuhannya lambat dan mungkin hanya menyebabkan kejang.
Jika lebih ganas (astrositoma anaplastik dan oligodendroglioma anaplastik) bisa menyebabkan kelainan fungsi otak, seperti kelemahan, hilangnya rasa dan langkah yang goyah.
Astrositoma yang paling ganas adalah glioblastoma multiformis, yang tumbuh sangat cepat sehingga menyebabkan meningkatnya tekanan di dalam otak dan menyebabkan sakit kepala, berfikir menjadi lambat dan rasa ngantuk atau bahkan koma.
Meningioma
Tumor jinak yang berasal dari selaput yang membungkus otak (meningen) bisa menyebabkan berbagai gejala yang tergantung kepada lokasi pertumbuhannya.
Bisa terjadi kelemahan atau mati rasa, kejang, gangguan penciuman, penonjolan mata dan gangguan penglihatan.
Pada penderita lanjut usia bisa menyebabkan hilang ingatan dan kesulitan dalam berfikir, mirip dengan yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
Tumor Pinealis
Kelenjar pinealis terletak di pertengahan otak, yang berfungsi mengatur jam biologis tubuh, terutama pada siklus normal diantara bangun dan tidur.
Tumor pinealis atipikal (tumor sel germ) paling sering terjadi pada masa kanak-kanak dan seringkali menyebabkan pubertas dini.
Tumor ini bisa merusak pengaliran cairan di sekitar otak, sehingga terjadi pembesaran otak dan tengkorak (hidrosefalus) dan kelainan fungsi otak yang serius.
Tumor Kelenjar Hipofisa
Kelenjar hipofisa terletak di dasar tengkorak, berfungsi mengatur sistem endokrin tubuh.
Tumor kelenjar hipofisa biasanya jinak dan secara abnormal menghasilkan sejumlah besar hormon hipofisa:
- Peningkatan kadar hormon pertumbuhan yang berlebihan menyebabkan gigantisme (tumbuh sangat tinggi) atau akromegali (pembesaran yang tidak proporsional dari kepala, wajah, tangan, kaki dan dada)
- Peningkatan kadar kortikotropin menyebabkan sindroma Cushing
- Peningkatan kadar TSH (thyroid-stimulating hormone) menyebabkan hipertiroidisme
- Peningkatan kadar prolaktin menyebabkan amenore (terhentinya siklus menstruasi), galaktore (pembentukan ASI pada wanita yang tidak sedang menyusui) dan ginekomastia (pembesaran payudara pada pria).
Tumor kelenjar hipofisa juga bisa erusak jaringan yang menghasilkan hormon, yang pada akhirnya akan menyebabkan kekurangan hormon dalamtubuh.
Gejala lainnya bisa berupa sakit kepala dan hilangnya lapang pandang luar pada kedua mata.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Rontgen tulang tengkorak dan otak hanya memberikan sedikit gambaran mengenai tumor otak.
Semua jenis tumor otak biasanya bisa terlihat pada CT scan atau MRI, yang juga bisa menentukan ukuran dan letaknya yang pasti.
Tumor hipofisa biasanya ditemukan jika telah menekan saraf penglihatan.
Pemeriksaan darah menunjukkan kadar hormon hipofisa yang abnormal dan tumor biasanya bisa didiagnosis dengan CT scan atau MRI.
Biopsi dilakukan untuk menentukan jenis tumor dan sifatnya (ganas atau jinak).
Kadang pemeriksaan mikroskopik dari cairan serebrospinal yang diperoleh melalui pungsi lumbal, bisa menunjukkan adanya sel-sel kanker.
Jika terdapat peningkatan tekanan di dalam tengkorak, maka tidak dapat dilakukan pungsi lumbal karena perubahan tekanan yang tiba-tiba bisa menyebabkan herniasi.
Pada herniasi, tekanan yang meningkat di dalam tengkorak mendorong jaringan otak ke bawah melalui lubang sempit di dasar tengkorak, sehingga menekan otak bagian bawah (batang otak). Sebagai akibatnya, fungsi yang dikendalikan oleh batang otak (pernafasan, denyut jantung dan tekanan darah) akan mengalami gangguan. Jika tidak segera diatasi, herniasi bisa menyebabkan koma dan kematian.
PENGOBATAN
Pengobatan tumor otak tergantung kepada lokasi dan jenisnya.
Jika memungkinkan, maka tumor diangkat melalui pembedahan.
Pembedahan kadang menyebabkan kerusakan otak yang bisa menimbulkan kelumpuhan parsial, perubahan rasa, kelemahan dan gangguan intelektual.
Tetapi pembedahan harus dilakukan jika pertumbuhannya mengancam struktur otak yang penting.
Meskipun pengangkatan tumor tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi bisa mengurangi ukuran tumor, meringankan gejala dan membantu menentukan jenis tumor serta pengobatan lainnya.
Beberapa tumor jinak harus diangkat melalui pembedahan karena mereka terus tumbuh di dalam rongga sempit dan bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah atau kematian.
Meningioma, schwannoma dan ependimoma biasanya diangkat melalui pembedahan. Setelah pembedahan kadang dilakukan terapi penyinaran untuk menghancurkan sel-sel tumor yang tersisa.
Tumor ganas diobati dengan pembedahan, terapi penyinaran dan kemoterapi.
Terapi penyinaran dimulai setelah sebanyak mungkin bagian tumor diangkat melalui pembedahan. Terapi penyinaran tidak dapat menyembuhkan tumor, tetapi membantu memperkecil ukuran tumor sehingga tumor dapat dikendalikan.
Kemoterapi digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker otak.
Kanker otak primer maupun kanker otak metastatik memberikan respon yang baik terhadap kemoterapi.
Jika terjadi peningkatan tekanan di dalam otak, diberikan suntikan mannitol dan kortikosteroid untuk mengurangi tekanan dan mencegah herniasi.
Pengobatan kanker metastatik tergantung kepada sumber kankernya.
Sering dilakukan terapi penyinaran.
Jika penyebarannya hanya satu area, maka bisa dilakukan pembedahan.
PROGNOSIS
Meskipun diobati, hanya sekitar 25% penderita kanker otak yang bertahan hidup setelah 2 tahun.
Prognosis yang lebih baik ditemukan pada astrositoma dan oligodendroglioma, dimana kanker biasanya tidak kambuh dalam waktu 3-5 tahun setelah pengobatan.
Sekitar 50% penderita meduloblastoma yang diobati bertahan hidup lebih dari 5 tahun.
Pengobatan untuk kanker otak lebih efektif dilakukan pada:
- penderita yang berusia dibawah 45 tahun
- penderita astrositoma anaplastik
- penderita yang sebagian atau hampir seluruh tumornya telah diangkat melalui pembedahan.
Ciri-ciri awal tumor otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala tumor otak yang patut Anda waspadai:
* sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
* daya penglihatan berkurang
* penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
* gangguan berbicara
* gangguan pendengaran
* gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
* gangguan saraf
* anggota gerak melemah atau kejang
* pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ingat, daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena tumor otak. Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.