Rabu, 23 Maret 2011

Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam k





Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam kajian genetika dan perilaku hewan.


Selain itu, Drosophila juga diklasifikasikan ke dalam sub ordo Cyclophorpha (pengelompokan lalat yang pupanya terdapat kulit instar 3, mempunyai jaw hooks) dan termasuk ke dalam seri Acaliptrata yaitu imago menetas dengan keluar dari bagian anterior pupa (Wheeler, 1981).

Lalat buah dan Artrophoda lainnya mempunyai kontruksi modular, suatu seri segmen yang teratur. segmen ini menyusun tiga bagian tubuh utama, ayitu; kepala, thoraks, dan abdomen. seperti hewan simetris bilateral lainnya, Drosophila ini mempunyai poros anterior dan posterior (kepala-ekor) dan poros dorsoventral (punggung-perut). Pada Drosophila, determinan sitoplasmik yang sudah ada di dalam telur memberi informasi posisional untuk penempatan kedua poros ini bahkan sebelum fertilisasi. setelah fertilisasi, informasi dengan benar dan akhirnya akan memicu struktur yang khas dari setiap segmen.

Adapun ciri umum lain dari Drosophila melanogaster diantaranya:
Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang.
Berukuran kecil, antara 3-5 mm.

Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan tubuhnya.

Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata majemuk.
Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam
Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax



Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu dari telur – larva instar I – larva instar II – larva instar III – pupa – imago. Fase perkembangan dari telur Drosophila melanogaster dapat dilihat lebih jelas pada gambar di bawah ini.

Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan (Silvia, 2003)

Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual dengan perkembangan pada sayap). Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa (Silvia, 2003).

Telur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan biasanya diletakkan di permukaan makanan. Betina dewasa mulai bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat dewasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina meletakkan 50-75 telur perhari dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari. (Silvia, 2003). Telur Drosophila dilapisi oleh dua lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput tipis tapi kuat (Khorion) di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis. Korion mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut (Borror, 1992).

Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala. Untuk pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior (Silvia, 2003).

Saat kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai ukuran dewasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan kecepatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva (instar ketiga) makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, larva instar ketiga merayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva terjadi pada prose pergantian kulit (molting) yang berlangsung empat kali dengan tiga stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa ke imago (Ashburner, 1985).

Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol. Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa.

Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut larva instar 4. Formasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium (bentuk terluar pupa) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa (Ashburner, 1985)

Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa) disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke bentuk dewasa (Silvia, 2003).

Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari. Setelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kawin setelah berumur 8 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah jantan.

Pada ujung anterior terdapat mikrophyle, tempat spermatozoa masuk ke dalam telur. Walaupun banyak sperma yang masuk ke dalam mikrophyle tapi hanya satu yang dapat berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang lainnya segera berabsorpsi dalam perkembangan jaringan embrio. (Borror, 1992)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada siklus hidup Drosophila melanogaster diantaranya sebagai berikut:

· Suhu Lingkungan

Drosophila melanogaster mengalami siklus selama 8-11 hari dalam kondisi ideal. Kondisi ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25-28°C. Pada suhu ini lalat akan mengalami satu putaran siklus secara optimal. Sedangkan pada suhu rendah atau sekitar 180C, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebih lama dan lambat yaitu sekitar 18-20 hari. Pada suhu 30°C, lalat dewasa yang tumbuh akan steril.

· Ketersediaan Media Makanan

Jumlah telur Drosophila melanogaster yang dikeluarkan akan menurun apabila kekurangan makanan. Lalat buah dewasa yang kekurangan makanan akan menghasilkan larva berukuran kecil. Larva ini mampu membentuk pupa berukuran kecil, namun sering kali gagal berkembang menjadi individu dewasa. Beberapa dapat menjadi dewasa yang hanya dapat menghasilkan sedikit telur. Viabilitas dari telur-telur ini juga dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dimakan oleh larva betina (Shorrocks, 1972).

· Tingkat Kepadatan Botol Pemeliharaan

Botol medium sebaiknya diisi dengan medium buah yang cukup dan tidak terlalu padat. Selain itu, lalat buah yang dikembangbiakan di dalam botol pun sebaiknya tidak terlalu banyak, cukup beberapa pasang saja. Pada Drosophila melanogaster dengan kondisi ideal dimana tersedia cukup ruang (tidak terlalu padat) individu dewasa dapat hidup sampai kurang lebih 40 hari. Namun apabila kondisi botol medium terlalu padat akan menyebabkan menurunnya produksi telur dan meningkatnya jumlah kematian pada individu dewasa.

· Intensitas Cahaya

Drosophila melanogaster lebih menyukai cahaya remang-remang dan akan mengalami pertumbuhan yang lambat selama berada di tempat yang gelap.
READ MORE - Drosophila melanogaster merupakan jenis lalat buah yang dapat ditemukan di buah-buahan busuk. Drosophila telah digunakan secara bertahun-tahun dalam k

Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu



Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu. Algoritma merupakan logika, metode dan tahap (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, melai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol-simbol grafik bagan air (flowchart), sampai menggunakan bahasa pemprograman seperti bahasa C atau C ++
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algorima yang baik tanpa pemihan struktur data yang tepat akan membuat program memjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.

Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.

Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.

Include adalah satu pengarah preprocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya:
# include
tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan , tetapi merupakan preprocessor directive. Baris tersebut mengintruksikan kepada compiler untuk menyisipkan file lain dalah hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi C++ standard libarary.
contohnya
# include <’iostream.h’> : diperlukan pada program yang melibatkan object cout dan cin
#include <’conio.h’> : diperlukan bila melibatkan clrscr ( ), yaitu perintah untuk membersihkan layer dan fungsi getch ( ) untuk menerima sembarang input keyboard dari user.
#include <’iomanip.h’> : diperlukan bila melibatkan setw ( ) yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
#include : diperlukan pada program yang menggunakan operasi sqrt ( ) yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.

Struktur merupakan suatu tipe data yang merupakan kumpulan tipe data lainnya. Struktur terdiri dari data yang disebut suatu field. Field-field dapat berupa tipe data sederhana maupun tipe data turunan, macam tipenya juga tidak dibatasi, bahkan di dalam struktur juga boleh terdapat tipe data struktur.
Struktur sangat erat hubungannya dengan pola penyimpanan dalam file, sehingga struktur biasanya digunakan untuk membuat program yang berhubungan dengan file. File adalah kumpulan dari banyak struktur, sedangkan struktur adalah kumpulan field-field.


Contoh :
struct mahasiswa
{
char nim[11];
char nama[30];
char alamat[50];
float ipk;
};

Stack adalah suatu tumpukan dari benda. Konsep utamanya adalah LIFO (Last In First Out), benda yang terakhir masuk dalam stack akan menjadi benda pertama yang dikeluarkan dari stack.

Stack dengan Array
Sesuai dengan sifat stack, pengambilan / penghapusan di elemen dalam stack harus dimulai dari elemen teratas.

Operasi-operasi pada Stack dengan Array
IsFull
Fungsi ini memeriksa apakah stack yang ada sudah penuh. Stack penuh jika puncak stack terdapat tepat di bawah jumlah maksimum yang dapat ditampung stack atau dengan kata lain Top = MAX_STACK -1.
Push
Fungsi ini menambahkan sebuah elemen ke dalam stack dan tidak bisa dilakukan lagi jika stack sudah penuh.
IsEmpty
Fungsi menentukan apakah stack kosong atau tidak. Tanda bahwa stack kosong adalah Top bernilai kurang dari nol.
Pop
Fungsi ini mengambil elemen teratas dari stack dengan syarat stack tidak boleh kosong.
Clear
Fungsi ini mengosongkan stack dengan cara mengeset Top dengan -1. Jika Top bernilai kurang dari nol maka stack dianggap kosong.
Retreive
Fungsi ini untuk melihat nilai yang berada pada posisi tumpukan teratas.
QUEUE

Jika diartikan secara harafiah, queue berarti antrian, queue merupakan salah satu contoh aplikasi dari pembuatan double linked list yang cukup sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat Anda mengantri di loket untuk membeli tiket. Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam sebuah antrian adalah enqueue. Dalam suatu antrian, yang dating terlebih dahulu akan dilayani lebih dahulu. Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari antrian adalah dequeue. Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai berikut :
EnQueue : memasukkan data ke dalam antrian.
DeQueue : mengeluarkan data terdepan dari antrian.
Clear : menghapus seluruh antrian.
IsEmpty : memeriksa apakah antrian kosong.
IaFull : memeriksa apakah antrian penuh.

Kumpulan node yang saling terhubung satu sama lain dalam suatu kesatuan yang membentuk layakya struktur sebuah pohon. Struktur pohon adalah suatu cara merepresentasikan suatu struktur hirarki (one-to-many) secara grafis yang mirip sebuah pohon, walaupun pohon tersebut hanya tampak sebagai kumpulan node-node dari atas ke bawah. Suatu struktur data yang tidak linier yang menggambarkan hubungan yang hirarkis (one-to-many) dan tidak linier antara elemen-elemennya.

Ada 2 jenis tree yaitu sebagai berikut :
• Tree Statik : isi node-nodenya tetap karena bentuk pohonnya sudah ditentukan.
• Tree Dinamik : isi nodenya berubah-ubah karena proses penambahan (insert) dan penghapusan (delete)

Node root dalam sebuah tree adalah suatu node yang memiliki hiarki tertinggi dan dapat juga memiliki node-node anak. Semua node dapat ditelusuri dari node root tersebut. Node root adalah node khusus yang tercipta pertama kalinya. Node-node lain di bawah node root saling terhubung satu sama lain dan disebut subtree.

Contoh penggunaan struktur pohon :
• Silsilah keluarga
• Parse Tree (pada compiler)
• Struktur File
• Pertandingan

Fungsi main ( )
Program C++ terdiri satu atau lebih fungsi, dan diantara salah satunya harus ada fungsi main dan hanya ada satu main pada program C++.

Tanda Semicolon
Tanda Semicolon Ò;Ó digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
READ MORE - Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu

Jumat, 18 Maret 2011

Etanol dan biodiesel yang mati


Etanol dan biodiesel yang mati, metanol hidup lama! Metanol adalah alkohol yang paling sederhana, dengan satu atom karbon; etanol memiliki dua. Dengan demikian, biomassa diberikan, itu harus lebih murah untuk memproduksi metanol dari etanol. Sesungguhnya cukup, dalam penilaian komprehensif Stone & Webster dilakukan untuk Departemen Energi AS dua dekade lalu, dengan Hawaii Alam Institut Energi sebagai asosiasi, fakta ini dikonfirmasi.

Namun, metanol memiliki beberapa kekurangan. Pertama, jika diminum, Anda bisa pergi buta. Tapi, yang minum bensin? Kedua, ada saat ketika metanol digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi MTBE sebagai aditif bensin. MTBE bersifat karsinogenik. Methanol tidak, hanya tidak meminumnya. Ketiga, metanol bisa melarutkan plastik tertentu dan embrittle sebuah beberapa logam. Jadi mengubah plastik dan logam untuk menghindari masalah ini.

Metanol hanya separuh kandungan energi per galon bensin. Ethanol adalah dua pertiga intensitas bensin. Namun, sel bahan bakar kendaraan bertenaga adalah minimal dua kali efisiensi mesin pembakaran internal, sehingga masalah tangki penyimpanan akan dipecahkan dengan sel bahan bakar metanol langsung. The DMFC untuk elektronik portabel dikatakan untuk segera mengganti baterai, sehingga teknologi adalah nyata. Methanol adalah biofuel hanya mampu secara langsung diumpankan ke sebuah sel bahan bakar. Etanol dan bensin harus terlebih dahulu diteruskan melalui pembaharu mahal.

Plus, dan hal ini sulit untuk menerima, tapi benar: satu galon metanol telah hidrogen lebih dari satu galon hidrogen cair. Dengan demikian, infrastruktur yang sudah sebagian besar di tempat bagi ekonomi metanol. Olah George dalam bukunya, Beyond Minyak dan Gas: The Methanol Economy, menyediakan semua ilmu pengetahuan dan spekulasi yang Anda butuhkan.

Jadi kenapa negara kita dan seluruh dunia terpikat lebih dari etanol dan biodiesel? Dalam dua kata, Lobby Farm. Mereka datang dengan skema politik yang cemerlang untuk menggunakan jagung sebagai jawaban atas minyak impor. Dengan demikian, harga komoditas pertanian baru-baru ini dua kali lipat dan banyak lagi. Petani yang senang! Masyarakat miskin di seluruh dunia menderita.

kerusuhan pangan global terjadi, sehingga Lobby Farm berpikir, oh, tidak masalah, kami akan sekarang, lebih dan lebih, mulai mengkonversi selulosa menjadi etanol, untuk, setelah semua, mereka insentif pajak sudah di tempat. Nah, jika Anda memiliki biomassa dan ingin biofuel, Anda baik menghidrolisis dan fermentasi untuk menghasilkan etanol, atau mengubah menjadi gas dan katalis untuk membuat metanol. Tapi mentalitas saat ini terjebak dalam modus etanol. Sebelum petani dan mitra mereka membangun pabrik etanol dari fermentasi biomassa, mereka perlu untuk benar-benar berpikir ulang dalam jangka panjang dan hanya mengubah bahasa kongres untuk mengatakan: etanol, biodiesel dan biofuel terbarukan lainnya. Methanol bahkan tidak perlu disebutkan. Jika tidak, mereka akan menciptakan kedua kawanan gajah putih.

Dengan semua logika ini, tidak akan segera menggantikan metanol etanol? No Mengapa? Lobi Farm begitu dominan bahwa mereka akan terus memastikan untuk terus menggunakan etanol selama dekade karena fasilitas tersebut sudah dibangun, dan mereka tidak ingin mereka tiba-tiba menjadi usang. Oke, cukup adil, membiarkan orang yang menguntungkan tanaman phase out. Tapi jangan menambah masalah dengan menambahkan bahwa kawanan gajah kedua.

Saya mungkin menambahkan bahwa telah terjadi lonjakan tiba-tiba bunga dalam biofuel dari ganggang. Tentu saja, sebagai alga bisa dari dua sampai sepuluh kali lebih efisien dalam mengubah sinar matahari menjadi biomassa daripada tanaman terestrial, tumbuh di laut di mana tidak ada masalah irigasi (dan Peak Air Tawar alat tenun di cakrawala), jika diberi air dingin efluen dari energi proses konversi termal laut tidak akan ada kebutuhan untuk pupuk (limbah laut dalam yang tinggi hanya dalam nutrisi yang tepat - pupuk pertanian yang diproduksi dari bahan bakar fosil), dan dengan rekayasa genetik, yang tahu dimana pilihan ini bisa pergi - ini telah mimpi saya selama sepertiga abad. Namun, biaya akhirnya tidak diketahui. Ya, melakukan R & D, tapi jangan mengharapkan solusi ajaib dalam satu dekade. Biomethanol nyata dan segera tersedia untuk komersial prospecting.

Karena tidak ada yang saya tahu secara komersial melompat kepada kereta musik metanol, besok saya akan menerbitkan surat hipotetis untuk kolega untuk mengilhami beberapa perusahaan. Strategi, kemudian, menjadi tersedia untuk para pembaca Huffington Post. Selain itu, juga, mungkin beberapa kemitraan dapat dirangsang untuk datang ke solusi yang lebih baik daripada etanol dan biodiesel.
READ MORE - Etanol dan biodiesel yang mati

Asam laktat


Asam laktat (Nama IUPAC: asam 2-hidroksipropanoat (CH3-CHOH-COOH), dikenal juga sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Seorang ahli kimia Swedia, Carl Wilhelm Scheele, pertama kali mengisolasinya pada tahun 1780. Secara struktur, ia adalah asam karboksilat dengan satu gugus [hidroksil] yang menempel pada gugus karboksil. Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik).

Asam ini memiliki simetri cermin (kiralitas), dengan dua isomer: asam L-(+)-laktat atau asam (S)-laktat dan, cerminannya, iasam D-(-)-laktat atau asam (R)-laktat. Hanya isomer yang pertama (S) aktif secara biologi.

Asam laktat (lactic acid) merupakan salah satu asam organik yang penting di industri, terutama di industri makanan. Di samping itu, penggunaannya sekarang lebih luas karena bisa dipakai sebagai bahan baku pembuatan polylactic acid, biodegradable plastics yang merupakan polimer dari asam laktat.

Produksi asam laktat mayoritas dilakukan dengan fermentasi gula (glucose) oleh lactic acid bacteria, seperti Lactobacillus, yang memiliki high acid tolerance dan bisa direkayasa genetika untuk menghasilkan D-(-) atau L-(+) optical isomers dari asam ini secara selektif (Benthin and Villadsen 1995; Kyla-Nikkila et al. 2000; Zhou et al. 2003a). Namun bakteri jenis ini memerlukan medium kompleks yang bisa membuat proses pemurnian (downstream processing) sulit dan mahal. Ditambah, bakteri ini juga tidak mampu mengfermentasi gula pentosa dengan efektif. Solusinya adalah penggunaan bakteri lain jenis Escherichia coli yang telah direkayasa genetika guna produksi asam laktat secara optimum.



Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan E. coli. Produksi optically pure D-lactic acid di mineral media bisa dilakukan hingga mencapai produktivitas 10.8 mM/hour dengan bahan baku glucose 50 g/.
READ MORE - Asam laktat

Frekuensi


Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.

Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (f ) sebagai hasil kebalikan dari periode (T ), seperti nampak dari rumus di bawah ini :
f=1/T

Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi. Kecepatan sudut pembawa (ω) dibuat berubah-ubah dengan amplitudo isyarat pemodulasi.
dimana:


adalah frekuensi tengah pembawa. Dan

adalah frekuensi isyarat pemodulasi. Dengan integrasi:



Harga maksimum
disebut dengan deviasi frekuensi dan ditulis dengan
Perbandingan deviasi maksimum dalam Hertz diperoleh dengan



Keunggulan FM terhadap AM adalah:
Amplitudo yang konstan dari gelombang FM memungkinkan efisiensi pemancar yang tinggi.
Desah pada isyarat FM hanya sepertiga dari desah isyarat AM untuk lebar jalur yang sama.

Kerugian FM adalah kebutuhannya akan lebar jalur yang lebih lebar
READ MORE - Frekuensi

Ketika pembangkit listrik tenaga air memiliki air yang tersedia


Ketika datang ke beberapa sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga air, ada alasan ketiga untuk kapasitas yang tidak terpakai. Pabrik mungkin mampu memproduksi listrik, tetapi bahan bakar (angin, sinar matahari atau air) mungkin tidak tersedia. Sebuah produksi pembangkit listrik tenaga air juga dapat dipengaruhi oleh kebutuhan untuk menjaga tingkat air menjadi terlalu tinggi atau rendah dan untuk menyediakan air untuk ikan hilir. Namun, matahari, angin dan pembangkit listrik tenaga air memiliki faktor ketersediaan tinggi, sehingga ketika mereka memiliki bahan bakar yang tersedia, mereka hampir selalu mampu menghasilkan listrik.

Ketika pembangkit listrik tenaga air memiliki air yang tersedia, mereka juga berguna untuk mengikuti beban, karena dispatchability tinggi. Sebuah operator pembangkit listrik tenaga air biasa dapat membawanya dari kondisi berhenti untuk kekuatan penuh hanya dalam beberapa menit.

Wind peternakan adalah variabel, karena variabilitas alami angin. Karena kincir angin mungkin memiliki ratusan turbin angin banyak spasi, pertanian secara keseluruhan cenderung tahan terhadap kegagalan turbin individu. Dalam sebuah kincir angin besar, turbin angin mungkin beberapa down untuk pemeliharaan yang direncanakan atau tidak direncanakan pada waktu tertentu, tetapi turbin sisa umumnya tersedia untuk menangkap daya dari angin.

Energi matahari adalah variabel karena rotasi harian bumi dan karena tutupan awan. Namun, menurut program SolarPACES dari Badan Energi Internasional (IEA), pembangkit listrik tenaga surya yang dirancang untuk generasi surya-baik hanya cocok untuk beban puncak musim panas siang di daerah dengan permintaan pendinginan yang signifikan, seperti Spanyol atau Amerika barat Amerika , walaupun. PV matahari tidak mengurangi kebutuhan generasi upgrade jaringan mengingat bahwa permintaan AC puncak sering terjadi pada sore hari atau sore hari ketika output matahari adalah nol. SolarPACES menyatakan bahwa dengan menggunakan sistem penyimpanan energi panas periode operasi tenaga panas matahari (CSP) stasiun dapat diperpanjang untuk memenuhi kebutuhan beban-basis. IEA CSP Teknologi Roadmap (2010) menunjukkan bahwa "di negara-negara tercerah, CSP dapat diharapkan menjadi sumber kekuatan kompetitif massal di beban puncak dan menengah pada tahun 2020, dan kekuasaan beban dasar oleh 2025-2030".

Panas Bumi memiliki faktor kapasitas yang lebih tinggi daripada banyak sumber daya lainnya, dan sumber daya panas bumi yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Sementara media pembawa untuk listrik panas bumi (air) harus dikelola dengan baik, sumber energi panas bumi, panas bumi, akan tersedia di masa mendatang. daya Panas Bumi dapat dilihat sebagai baterai nuklir di mana panas yang dihasilkan melalui peluruhan unsur radioaktif di inti dan mantel bumi.

Baru! Klik kata di atas untuk melihat terjemahan alternatif. Singkirkan

Faktor kapasitas bersih dari pembangkit listrik adalah rasio dari output aktual dari pembangkit listrik selama periode waktu dan output-nya jika telah beroperasi pada kapasitas terpasang penuh sepanjang waktu. Untuk menghitung faktor kapasitas, energi total tanaman yang dihasilkan selama jangka waktu tertentu dan dibagi oleh energi pabrik akan diproduksi pada kapasitas penuh. Kapasitas faktor sangat bervariasi tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan dan desain tanaman. Faktor kapasitas tidak harus bingung dengan faktor ketersediaan, kapasitas kredit (kapasitas perusahaan) atau dengan efisiensi.

Sebuah beban dasar pembangkit listrik dengan kapasitas 1.000 megawatt (MW) bisa menghasilkan 648.000 megawatt-jam (MW · h) dalam bulan 30 hari. Jumlah megawatt-jam yang telah dihasilkan itu pabrik telah beroperasi pada kapasitas penuh dapat ditentukan dengan mengalikan kapasitas maksimum pabrik dengan jumlah jam dalam jangka waktu. 1.000 MW × 30 hari × 24 jam / hari 720.000 MW · h. Faktor kapasitas ditentukan dengan membagi output aktual dengan output maksimal. Dalam hal ini, faktor kapasitas 0,9 (90%)

Angin pertanian

The Burton Wold Wind Farm terdiri dari sepuluh turbin angin E70-E4 Enercon @ 2 MW kapasitas rancang untuk kapasitas terpasang sebesar 20 MW. Pada tahun 2008 pertanian angin yang dihasilkan 43.416 MW h • dari listrik. (Catatan 2008 merupakan tahun kabisat.) Faktor kapasitas untuk ini kincir angin pada tahun 2008 hanya di bawah 25%:
PLTA bendungan

Pada 2010, Three Gorges Dam adalah kekuatan terbesar stasiun pembangkit di dunia dengan kapasitas rancang. Pada tahun 2009, belum sepenuhnya lengkap, itu 26 unit generator utama @ 700 MW dan dua unit generator @ 50 MW tambahan untuk kapasitas terpasang sebesar 18.300 MW. Jumlah generasi tahun 2009 adalah 79,47 TW · h, untuk faktor kapasitas hanya di bawah 50%:



Lebih dari Dam dengan kapasitas produksi 2.080 MW dan generasi tahunan rata-rata 4,2 TW · h. Generasi tahunan bervariasi antara tinggi 10,348 h · TW pada tahun 1984, dan rendah 2,648 h · TW pada tahun 1956. Mengambil angka rata-rata untuk generasi tahunan memberikan faktor kapasitas dari:
READ MORE - Ketika pembangkit listrik tenaga air memiliki air yang tersedia

Logic gate, is it?


Digit system is a rather new field of electronics in the world more or less since the early 50's, which in turn will help increase the vocabulary instruction or microprocessor in the data processing task, both the hardware (in the internal circuit microprocessor) and software (microprocessor instruction is executed through programs or software). For example in software, the specific nature XOR, one-digit system of logic gates are adapted in order microprocessor is often used by programmers for the purpose of clearing certain registers (registers, variables in the microprocessor as input or output of the processor before or after the instruction executed). While emptying the register can be done with the commands seems more simple, such as' MOV CX, 0? (to empty the register CX), but in fact programmers more inclined to use the command 'XOR, CX, CX', because only two bytes shorter, while the MOV command uses three bytes. Efficiency! The discussion above uses language Assembler for 16bit processors whereas for 32bit processor. 'MOV ECX, 0? 'XOR ECX, ECX' The addition of the letter E in front of the name of the register explains that it is a command assembler for 32bit processors.

Logic gate, is it? for those skilled in electronics or informatics lessons must know the terms of logic gates, logic gates are often also called logic gates boolaen. The meaning is a basic processing system that processes the input in the form of binary numbers (0 / 1) into the conditioned output to be used in further processing.

Actually, this logic gate is the basis of processing all incoming and outgoing system on a computer. There are several kinds of logic gates, such as the following:

Type Logic Gate Type

1. AND gate



2. OR gate


3. NOT gate
4. NAND gate
5. NOR gate
6. Gate-XOR
7. Gate-XNOR
READ MORE - Logic gate, is it?

Kamis, 17 Maret 2011

Complementary metal-oxide-semiconductor (CMOS)


Complementary metal-oxide-semiconductor (CMOS) or-metal-oxide semiconductor complementary, is a major type of integrated circuit. CMOS technology used in microprocessors, micro controllers, static RAM, and other digital logic circuits. CMOS technology is also used in many analog circuits, such as image sensor, data converter, and trimancar integrated for various types of communication. Frank Wanlass successfully patented CMOS in 1967 (U.S. Patent 3,356,858).

CMOS is also often called complementary-symmetry metal-oxide-semiconductor or COSMOS (metal-oxide-semiconductor complementary-symmetry). Said complementary-symmetry refers to the fact that usually the CMOS-based digital design using complementary and symmetrical pairs of p-type semiconductor MOSFET and n-type semiconductors for logic functions.

Two important characteristics of CMOS is the high immunity he sighed and low static power consumption. Power is only drawn when the transistors in the CMOS switch between the conditions of life and death. As a result, CMOS devices do not generate heat as much as any other logic circuits, such as transistor-transistor logic (TTL) or NMOS logic, which only uses the n-type devices without p-type. CMOS also allows chips with high density logic made​​.

The phrase "metal-oxide-semiconductor" or semiconductor-metal-oxide is an appellation on the physical structure of some field-effect transistor, a gate electrode located above the metal insulator metal oxide, which is also located above the semiconductor material. Aluminum was first used, but is now used polysilicon material. Another metal gate is made over the arrival of high permittivity dielectric material in CMOS manufacturing process, as announced by IBM and Intel for the 45 nanometer node and smaller

"CMOS"refers to a particular digital circuit design, and the processes used to implement these circuits in the integrated circuit. CMOS Circuit waste less power when static, and allows the placement circuit that is more dense than other technologies that have the same function. When this advantage becomes more desirable, CMOS processes and variants dominates modern integrated digital circuits.

CMOS circuits using a combination of n-type MOSFET and p-type to construct logic gates and digital circuits found in computers, communications equipment, and signal processing equipment. Although CMOS logic can be built from separate components (as in the beginner project), usually CMOS products are integrated circuits composed of millions of transistors on a silicon area of ​​between 0.1 to 4 centimeters square. Devices are usually referred to as chips, while for the industry is also called a die (singular) or dice (plural).

CMOS designed so that all the PMOS transistors must have the input of the voltage source or from other PMOS transistor. Same thing, all NMOS transistors have to have input from the ground or other NMOS transistor. The composition of the PMOS transistor cause a low resistance when low voltage is applied to it, and high resistance when high voltage is applied. On the other hand, the composition of the NMOS transistor resulting high resistance when low voltage is applied to it, and low resistance when high voltage is applied.

The picture on the left shows what happens when an insert is connected to a PMOS transistor and NMOS transistors. When input A low voltage, NMOS transistors have a high resistance which prevents the voltage to leak to ground, while PMOS transistors have low resistance to allow the source voltage to move toward the output voltage through a PMOS transistor. The output should show a high voltage.

CMOS logic waste less power than NMOS logic because CMOS only a waste of power only when switching ("dynamic power"). In modern nanometer process in 1990, switching the output requires time 120 pikosekon, and repeated every ten nanosekon. NMOS logic wasting power when output is low ("static power"), because there is a path from Vdd to VSS through resistor load and the n-type network.

CMOS circuits power waste by filling out the wild when switching capacity. Moving charge is multiplication of wild capacity with changes in voltage. Multiply by the switching frequency to obtain borosan flow, and multiply by the voltage again to get borosan power characteristics of CMOS devices P = CV2f.

A borosan other resources found in the 1990s when the cable on the chip becomes longer and thinner. CMOS gates at the end of the cable receives the input transition is slow. In the midst of transition entries, all either NMOS or PMOS transistor to temporarily live together, and current flows directly from Vdd to VSS. Power used is called crowbar power. Careful design which avoids the driving wire is too long to reduce this borosan, and now crowbar power is always lower than the switching power.

Both NMOS or PMOS transistors have gate-source withstand voltage. Design of CMOS operating at supply voltages much higher than the voltage-resistant (more than 5 V Vdd, and Vth for NMOS and PMOS transistor is 700 mV).

To accelerate the design, manufacturers switched to gate material that has a lower withstand voltage. A modern NMOS transistors with Vth of 200 mV has a significant current leakage pratahan. Design is trying to optimize the manufacturing process to borosan minimum power during the operation have been pressing the Vth so that leakage currents approximately equal to the power switching. As a result, the devices are a waste of resources although there is no switching. Leakage power reduction using new material and system design is critical to sustaining scaling of CMOS. Manufacturing saw the introduction of high permittivity dielectrics to overcome the leakage current on the gate by replacing silicon dioxide with a material that has a higher permittivity.

Besides the use of digital, the CMOS technology is also used for analog use. An example is a CMOS op-amp IC. CMOS technology is also often used for radio frequency usage. Indeed, CMOS technology is also used for mixed signal integrated circuits (analog + digital).
READ MORE - Complementary metal-oxide-semiconductor (CMOS)

Senin, 14 Maret 2011

Amplitudo


Amplitudo adalah besarnya perubahan variabel osilasi dengan setiap osilasi dalam sebuah sistem berosilasi. Sebagai contoh, gelombang suara di udara osilasi tekanan atmosfer dan amplitudo mereka sebanding dengan perubahan tekanan selama satu osilasi. Jika sebuah variabel mengalami osilasi biasa, dan grafik sistem yang diambil dengan variabel osilasi sebagai sumbu vertikal dan waktu sebagai sumbu horizontal, amplitudonya visual diwakili oleh jarak vertikal antara ekstrim kurva.

Amplitudo puncak ke puncak adalah perubahan antara puncak (nilai amplitudo tertinggi) dan melalui (nilai amplitudo terendah, yang bisa negatif). Dengan sirkuit yang sesuai, amplitudo puncak ke puncak bisa diukur dengan meter atau dengan melihat gelombang di osiloskop. Puncak-ke puncak adalah pengukuran langsung pada osiloskop, puncak bentuk gelombang yang sedang mudah diidentifikasi dan diukur terhadap graticule tersebut. Ini tetap merupakan cara umum menentukan amplitudo, tapi kadang-kadang ukuran lain amplitudo yang lebih tepat.

amplitudo digunakan terutama dalam teknik elektro: RMS didefinisikan sebagai akar kuadrat dari mean dari waktu ke waktu dari kuadrat jarak vertikal dari grafik dari negara lain.

Untuk bentuk gelombang kompleks, terutama sinyal non-berulang seperti kebisingan, amplitudo RMS biasanya digunakan karena keduanya jelas dan memiliki makna fisik. Misalnya, daya rata-rata ditransmisikan oleh gelombang akustik atau elektromagnetik atau oleh sinyal listrik sebanding dengan kuadrat amplitudo RMS (dan tidak, secara umum, dengan kuadrat amplitudo puncak).

Untuk bolak daya listrik saat ini, praktek universal untuk menentukan nilai RMS dari gelombang sinusoidal. Tegangan puncak ke puncak gelombang sinus hampir 3 kali nilai RMS, tetapi jarang digunakan. Beberapa jenis meter umum digunakan dalam teknik listrik yang dikalibrasi untuk amplitudo RMS, namun sebenarnya beroperasi pada masukan DC. Kedua voltmeter digital dan meter kumparan bergerak dalam kategori ini. Meter tersebut memerlukan input AC menjadi yang pertama diperbaiki. Mereka tidak benar RMS meter, melainkan membaca sebanding dengan rata-rata baik diperbaiki atau amplitudo puncak. Kalibrasi RMS hanya benar untuk input gelombang sinus sejak rasio antara puncak, rata-rata dan nilai RMS tergantung pada gelombang. Sampai saat ini, benar RMS meter sebagian besar digunakan hanya dalam pengukuran frekuensi radio. Instrumen ini berdasarkan pengukuran mereka pada mendeteksi efek pemanasan dalam sebuah resistor beban dengan sebuah thermistor. Munculnya mikroprosesor dikendalikan meter mampu menghitung RMS oleh gelombang sampling telah melakukan pengukuran umum benar RMS




y jarak amplitudo gelombang. Kadang-kadang bahwa jarak disebut "amplitudo puncak", yang membedakannya dari yang lain konsep amplitudo, digunakan terutama dalam teknik elektro: root mean square amplitudo, didefinisikan sebagai akar kuadrat dari mean dari kuadrat jarak vertikal maksimum grafik ini dari sumbu horisontal.

Ada beberapa cara untuk memformalkan amplitudo:

Amplitudo gelombang adalah nilai absolut dari besarnya gangguan dari titik / particule paling terganggu oleh gelombang dalam satu siklus
Amplitudo adalah nilai absolut besarnya perpindahan gelombang dari nilai rata-rata. Biasanya nilai rata-rata diambil sebagai setengah dari displacementmax-displacementmin.
Amplitudo adalah nilai absolut dari satu setengah dari jarak rata-rata (atau perbedaan) antara maxima dan minima.

Definisi ketiga adalah sering digunakan untuk "kompleks" bentuk gelombang. (Mengapa?)

untuk melakukan: membandingkan saat / bagaimana ini setara atau tidak, dan kapan harus menggunakannya

Dalam persamaan gelombang sederhana
y = A sin (t - k) + b

A adalah amplitudo gelombang.

Amplitudo gelombang adalah ukuran besarnya gangguan maksimum dalam medium selama satu siklus gelombang, dan diukur dalam unit, tergantung pada jenis gelombang.

Untuk gelombang pada tali, amplitudo adalah jarak.

Untuk gelombang suara dan sinyal audio, amplitudo sesuai dengan tekanan udara, atau pergerakan diafragma dari pembicara. Logaritma adalah biasanya diukur dalam dB, sehingga amplitudo null sesuai dB ke-inf.

Untuk gelombang elektromagnetik, amplitudo sesuai dengan medan listrik.

Amplitudo mungkin konstan (dalam hal ini gelombang adalah gelombang kontinu) atau mungkin berbeda dengan waktu dan / atau posisi. Bentuk variasi amplitudo disebut amplop (kurva) gelombang.
READ MORE - Amplitudo

Gelombang longitudinal


Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah yang sama getaran sebagai arah perjalanan mereka, yang berarti bahwa gerakan media berada dalam arah yang sama atau arah berlawanan dengan gerakan gelombang. Gelombang mekanik longitudinal telah juga disebut sebagai gelombang kompresi atau gelombang kompresi.

Gelombang longitudinal termasuk gelombang suara (pergantian dalam tekanan, perpindahan partikel, atau kecepatan partikel disebarkan dalam bahan elastis) dan seismik P-gelombang (diciptakan oleh gempa bumi dan ledakan).
Gelombang suara

Dalam kasus longitudinal gelombang suara harmonik, frekuensi dan panjang gelombang dapat digambarkan dengan rumus

y adalah perpindahan dari titik pada gelombang suara bepergian;
x adalah jarak titik telah melakukan perjalanan dari sumber gelombang itu;
t adalah waktu;
y0 adalah amplitudo dari osilasi,
c adalah kecepatan gelombang dan
ω adalah frekuensi sudut gelombang.


Kuantitas x / c adalah waktu yang gelombang diperlukan untuk perjalanan jarak x.

Frekuensi biasa (f) dari gelombang diberikan oleh



Untuk gelombang suara, amplitudo gelombang adalah perbedaan antara tekanan udara terganggu dan tekanan maksimum yang disebabkan oleh gelombang.

Kecepatan propagasi suara tergantung pada suhu, jenis dan tekanan dari medium melalui mana merambat.


Tekanan gelombang

Dalam media elastis dengan kekakuan, osilasi tekanan harmonis gelombang memiliki bentuk,



y0 adalah amplitudo perpindahan,
k adalah bilangan gelombang,
x adalah jarak sepanjang sumbu propagasi,
ω adalah frekuensi sudut,
t adalah waktu, dan
φ adalah beda fase.
READ MORE - Gelombang longitudinal

gelombang transversal


gelombang transversal adalah gelombang bergerak yang terdiri dari osilasi yang terjadi tegak lurus (atau kanan siku) ke arah transfer energi. Jika gelombang melintang bergerak dalam arah x positif, osilasi yang berada di atas dan ke bawah arah yang terletak pada bidang-y z.

Jika Anda jangkar salah satu ujung tali pita atau terus ujung lainnya di tangan Anda, Anda dapat membuat gelombang transversal dengan menggerakkan tangan Anda naik-turun. Perhatikan meskipun, bahwa Anda juga dapat meluncurkan gelombang dengan menggerakkan tangan sisi Anda ke sisi. Ini adalah poin penting. Ada dua arah independen di mana gerakan gelombang dapat terjadi. Dalam hal ini, ini adalah y dan z arah yang disebutkan di atas. Selanjutnya, jika Anda hati-hati menggerakkan tangan Anda dalam lingkaran searah jarum jam, Anda akan meluncurkan gelombang yang menggambarkan heliks kidal saat mereka menyebarkan pergi. Demikian pula, jika Anda memindahkan tangan Anda dalam lingkaran berlawanan arah jarum jam, sebuah heliks tangan kanan akan membentuk. Ini fenomena gerakan simultan dalam dua arah melampaui jenis gelombang Anda dapat membuat di permukaan air, secara umum gelombang pada tali bisa dua-dimensi. gelombang melintang Dua dimensi menunjukkan fenomena yang disebut polarisasi. Gelombang yang dihasilkan dengan menggerakkan tangan Anda dalam satu baris, atas dan ke bawah misalnya, adalah gelombang terpolarisasi linier, kasus khusus. Gelombang yang dihasilkan dengan menggerakkan tangan Anda dalam lingkaran adalah gelombang sirkuler terpolarisasi, lain kasus khusus. Jika gerak Anda tidak ketat dalam garis atau lingkaran tangan Anda akan menjelaskan elips dan gelombang akan terpolarisasi eliptik.

gelombang elektromagnetik berperilaku dalam cara yang sama, meskipun lebih sulit untuk melihat. gelombang elektromagnetik juga gelombang melintang dua dimensi.

teori Ray tidak menggambarkan fenomena seperti interferensi dan difraksi, yang membutuhkan teori gelombang (melibatkan fase gelombang). Anda dapat memikirkan suatu sinar cahaya, di optik, sebagai balok sempit ideal radiasi elektromagnetik. Sinar digunakan untuk memodelkan propagasi cahaya melalui sistem optik, dengan membagi medan cahaya yang nyata ke dalam sinar diskrit yang dapat komputasi disebarkan melalui sistem dengan teknik ray tracing. Sebuah sinar cahaya adalah garis atau kurva yang tegak lurus terhadap muka gelombang cahaya (dan karena itu collinear dengan vektor gelombang). Cahaya sinar tikungan pada antarmuka antara dua media yang berbeda dan dapat melengkung dalam medium di mana perubahan indeks bias. optik geometrik menjelaskan bagaimana sinar merambat melalui sistem optik.

Sifat dua dimensi tidak harus bingung dengan dua komponen dari suatu gelombang elektromagnetik, komponen medan listrik dan magnetik, yang ditunjukkan dalam diagram gelombang elektromagnetik di sini. Diagram gelombang cahaya menunjukkan polarisasi linier. Masing-masing ladang, listrik dan magnetik, menunjukkan perilaku gelombang dua dimensi transversal, seperti gelombang pada tali.

Gelombang melintang bidang animasi yang ditampilkan adalah juga merupakan contoh polarisasi linier. Gelombang ditampilkan bisa terjadi pada permukaan air.

Contoh gelombang transversal termasuk seismik S (sekunder) gelombang, dan gerakan (M) medan listrik (E) dan magnetik dalam bidang gelombang elektromagnetik, yang keduanya terombang-ambing tegak lurus satu sama lain serta arah transfer energi. Oleh karena itu gelombang elektromagnetik terdiri dari dua gelombang transversal, cahaya tampak sebagai sebuah contoh dari gelombang elektromagnetik. Lihat spektrum elektromagnetik untuk informasi tentang berbagai jenis gelombang elektromagnetik.
READ MORE - gelombang transversal

Alkuna


Alkuna yaitu golongan senyawa hidrokarbon alifatik yang mempunyai gugus fungsi ikatanganda tiga karbon-karbon (─C ≡ C─). Seperti halnya ikatan rangkap dua pada alkena, ikatan ganda tiga pada alkunapun disebut ikatan tidak jenuh, tetapi kejenuhan ikatan ganda tiga pada alkuna lebih tinggi dibanding ikatan rangkap. Tatanama Alkuna Sistem IUPAC
Pemberian nama pada alkuna menyerupai tata nama elkana yakni mengganti akhiran –ana pada alakan terkait dengan akhiran –una. 2)
Rantai atom karbon terpanjang adalah rantai atom karbon yang mengandung ikatan ganda tiga 3)
Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai yang memungkinkan ikatan ganda tiga mempunyai nomor serendah mungkin. 4)
Pada penulisan nama, atom C yang mengandung atom ikatan ganda tiga ditunjukan dengan nomor. Nama Umum Nama umum digunakan untuk alkuna-alkuna sederhana. Dalam pemberian nama umum alkuna dianggap sebagai turunan asetilena (C2H2) yang satu atom hidrogennya diganti oleh gugus akil. Contoh
H C ≡ C─C2H5 (etil asetilena)
H3C─C ≡ C─CH3 (dimetilasetilena)

Struktur Alkuna

Alkuna merupakan molekul linear dan semua sudut ikatan adalah sebesar 180°. Etuna merupakan alkuna paling sederhana. Rumus struktur alkuna seperti berikut ini H – C ≡ C – H etuna

Sifat Fisika Alkuna
Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas, sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud gas.
Memiliki massa jenis lebih kecil dari air.
Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida.
Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau makin banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dari alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama.
READ MORE - Alkuna

Alkena


Alkena merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam air dan memiliki massa jenis lebih kecil dari air. Alkena dapat larut dalam alkena lain, pelarut-pelarut nonpolar dan etanol. Pada temperatur kamar alkena yang memiliki dua, tiga dan empat atom karbon berwujud gas. Sedangkan Alkena dengan dengan berat molekul lebih tinggi dapat berupa cair dan padatan pada suhu kamar.

Alkena atau olefin merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang sangat reaktif dan memiliki rumus umum CnH2n. Alkena dikatakan tidak jenuh karena memiliki gugus ikatan rangkap antar atom karbon. Terbentuknya ikatan rangkap ini menyebabkan alkena memiliki jumlah H yang lebih sedikit apabila dikaitkan jumlah atom C. Ikatan rangkap yang terdapat pada alkena merupakan ciri khas pada senyawa-senyawa alkena.Untuk hidrokarbon alifatik tidak jenuh yang memiliki dua ikatan rangkap karbon-karbon pada molekulnya dinamakan alkadiena.

Atom-atom karbon yang terlibat dalam ikatan rangkap masing-masing menggunakan 3 orbital hibrida sp2. Tumpang tindih (overlap) 3 orbital hibrida sp2 antara atom karbon menghasilkan ikatan sigma dengan tiga atom lain. Ketiga orbital hibrida sp2 terletak dalam satu bidang dan membentuk sudut 120º. Masing-masing atom karbon masih mempunyai orbital 2p yang tidak terlibat dalam pembentukan hibridisasi sp2. Tumpang tindih orbital 2p ini menghasilkan ikatan pi, yaitu suatu orbital molekul di atas dan di bawah sumbu ikatan karbon-karbon. Dengan demikian rangkap karbon-karbon terdiri dari sebuah ikatan sigma (σ) dan sebuah ikatan pi (π).

Ikatan rangkap yang dimiliki alkena merupakan ciri khas dari alkena yang disebut gugus fungsi. Reaksi terjadi pada alkena dapat terjadi pada ikatan rangkap dapat pula terjadi diluar ikatan rangkap. Reaksi yang terjadi pada ikatan rangkap disebut reaksi adisi yang ditandai dengan putusnya ikatan rangkap (ikatan π) membentuk ikatan tunggal (ikatan α) dengan atom atau gugus tertentu.

Selain sifat-sifat tersebut dapat mengalami reaksi polimerisasi dan alkena juga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk korbondioksida dan uap air apabila jumlah oksigen melimpah, apabila jumlah oksigen tidak mencukupi maka terbentuk karbonmonooksida dan uap air.

Sifat Kimia Alkena

1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana.

2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain.

a) Adisi alkena dengan hidrogen

CH2═CH2 + H2 → CH3─CH3

etena.......................etana

b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )

b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )

CH2═CH2 + Cl2 → CH2─CH2

........................... ........ I.........I

................... ............... Cl......Cl

etena,,,,,,,,,,,1,2-dikloro etena

c) Adisi alkena dengan asam halida (HF, HCl, HBr, HI)

Berlaku hukum Markovnikov, atom H dari hidrogen halida masuk ke atom C rangkap mengikat atom H lebih banyak.


CH3─CH═CH2 + H─Cl → CH3─CH─CH3
|
Cl

d) Polimerisasi, adalah penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi

molekul besar (polimer).

Pada reaksi polimerisasi , molekul alkena saling menjenuhkan.

Contoh:

Polietena merupakan hasil polimerasi etena.

nCH2═CH2 → ─CH2─CH2─CH2─CH2─ → (─CH2─CH2─)n


· Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2)

· Untuk memasakkan buah-buahan

· Sintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)
READ MORE - Alkena

alkana


alkana disefinisikan sebagai salah satu hidrokarbon alifatik jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal. Rumus umum alkana yaitu : CnH2n+2 ; n = jumlah atom C. dari rumus umum ini jika diketahui jumlah atom karbon maka jumlah H dapat ditentukan demikian pula sebaliknya. Nama-nama beberapa alkana tidak bercabang yang sering disebut sebagai deret homolog.

Alkana yang memiliki berat molekul rendah yaitu metana, etana, propana dan butana pada suhu kamar dan tekanan atmosfer berwujud gas, alkana yang memiliki 5-17 atom karbon berwujud cair dan selebihnya berwujud padat.

Alkana merupakan senyawa nonpolar sehingga sukar larut dalam air tetapi cenderung larut pada pelarut-pelarut yang nonpolar seperti eter. Jika alkana ditambahkan pada air alkana akan berada pada lapisan atas, hal ini disebabkan adanya perbedaan massa jenis antara air dan alkana. Sebagian besar alkana memiliki massa jenis lebih kecil dari massa jenis air. Karena alkana merupakan senyawa nonpolar sehingga alkana yang berwujud cair pada suhu kamar merupakan pelarut yang baik untuk senyawa-senyawa kovalen.

Untuk alkana-alkana yang berantai lurus titik leleh dan titik didih makin tinggi seiring bertambahnya massa molekul molekul. Pada molekul-molekul alkana terjadi gaya van der Wals. Oleh karena itu alkana memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibanding senyawa semipolar atau senyawa polar dengan berat molekul yang hampir sama.

Apabila jumlah oksigen tersedia cukup memadai alkana akan teroksidasi sempurna menjadi karbon dioksida dan uap air serta pelepasan sejumlah energi panas. Apabila jumlah oksigen yang tersedia tidak mencukupi, hasil reaksi yang diperoleh berupa karbon monooksida dan uap air.

Alkana dapat bereaksi dengan halogen dikatalisis oleh panas atau sinar ultraviolet. Dari reaksi tersebut terjadi pergantian 1 atom H dari alkana terkait. Namun apabila halogen yang tersedia cukup memadai atau berlebih, maka terjadi pergantian lebih dari satu atom bahkan semua atom H digantikan oleh halogen. Berdasarkan penelitian laju pergantian atom H sebagai berikut H3 > H2 > H1. Reaksi pergantian atom dalam suatu senyawa disebut reaksi substitusi.

Misalnya
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
CH3Cl + Cl2 → CH2Cl2 + HCl
CH2Cl2 + Cl2 → CH2Cl3 + HCl
CH2Cl3 + Cl2 → CCl4 + HCl

Isomer Alkana

Alkana yang mempunyai kemampuan membentuk rantai ikatan yang panjang mengakibatkan kemungkinan besar terjadinya isomer struktur. Isomer yaitu dua atau lebih senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi mempunyai struktur molekul yang berbeda. Dalam hal ini cara terikatnya atom-atom dalam molekul berbeda. Pada alkana semakin banyak jumlah atom karbon maka jumlah isomer struktur yang terbentuk akan makin banyak. Pada 3 suku alkana yang pertama tidak memiliki isomer karena atom karbon yang dimiliki berjumlah sedikit sehingga atom karbon terikat pada atom karbon yang mana saja akan tetap memberikan nama yang sama. Tiga suku alkana tersebut yaitu metana, etana, dan propana.
READ MORE - alkana

hidrokarbon



hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain.

Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.

SENYAWA HIDROKARBON senyawa ini merupakan senyawakarbon paling sederhana yang terdiri dari atom karbon(C)dan hidrogen(H).sampai saat ini terdapat lebih kurang 2 juta senyawa hidrokarbon.sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan koevalen antar atom karbon.oleh karena itu,untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak,para ahli melakukan PERGOLONGAN HIDROKARBON BERDASARKAN STRUKTURNYA,danJENIS IKATAN KOEVALEN ANTAR ATOM KARBON.

berdasarkan bentuk rantai karbon,hidrokarbon digolongkan menjadi tiga,yakni:
A.hidrokarbon alifatik
- alkana
- alkena
- alkuna
B.hidrokarbon alisiklik
C.hidrokarbon aroma

berdasarkan jenis ikatan antar atom
A.hidrokarbon jenuh
B.hidrokarbon tak jenuh


senyawa hidrokarbon alifatik jenuh

Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana.



Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh:

enyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.


senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatik.

enyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk rantai benzena.
READ MORE - hidrokarbon

Jumat, 11 Maret 2011

Propanol


Propanol adalah alkohol primer dengan formula molekul CH3CH2CH2OH. Hal ini juga dikenal sebagai propan-1-ol, 1-propil alkohol, n-propil alkohol, n-propanol, atau hanya propanol. Ini adalah isomer dari isopropanol (2-propanol). Hal ini digunakan sebagai pelarut dalam industri farmasi, dan untuk resin dan ester selulosa. Hal ini terbentuk secara alami dalam jumlah kecil selama proses fermentasi banyak.

Propanol menunjukkan reaksi normal dari suatu alkohol primer. Dengan demikian dapat dikonversi menjadi alkil halida, misalnya fosfor merah dan yodium menghasilkan iodida n-propil dengan rendemen 90%, sedangkan PCl3 dengan ZnCl2 katalitik memberikan 1-chloropropane. Reaksi dengan asam asetat di katalis H2SO4 dalam kondisi esterifikasi Fischer memberikan propil asetat, sedangkan refluks propanol dengan asam format semalam saja dapat menghasilkan formate propil dengan rendemen 65%. Oksidasi 1-propanol dengan Na2Cr2O7 dan H2SO4 hanya memberikan hasil 36% dari propionaldehida, dan oleh karena itu untuk jenis metode reaksi menghasilkan lebih tinggi menggunakan PCC atau oksidasi Swern direkomendasikan. Oksidasi dengan asam kromat menghasilkan asam propionat.
READ MORE - Propanol

ester


ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnya memiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat terdisosiasi menjadi ion H+.

Ester turunan alkana diberi nama alkil alkanoat. Yang disebut alkil pada nama itu adalah gugus karbon yang terikat pada atom O ( gugus R' ), sedangkan alkanoat adalah gugus R-COOH-. Atom C gugus fungsi masuk ke dalam bagian alkanoat.

Ester dapat dibuat dari asam karboksilat dan alkohol dengan pengaruh asam sulfat pekat. Reaksi ini disebut reaksi pengesteran (esterifikasi) dan merupakan reaksi kesetimbangan.

Ester mempunyai aroma yang sedap banyak di antaranya terdapat pada bunga atau buah-buahan sehingga disebut ester buah-buahan. Lilin (wax, bukan lilin parafin) adalah ester dari asam karboksilat berantai panjang dengan alkohol berantai panjang. Salah satu golongan ester yan banyak terdapat di alam adalah lemak (fat). Beberapa contoh lemak dan minyak adalah lemak sapi, minyak kelapa, minyak jagung, dan minyak kelapa.

Ester dapat terhidolisis dengan pengaruh asam membentuk alkohol dan asam karboksilat. Reaksi hidrolisis merupakan kebalikan dan pengesteran. Hidrolisis lemak atau minyak menghasilkan gliserol dan asam-asam lemak. Contoh hidrolisis gliseril tristearat menghasilkan gliserol dan asam stearat.

Reaksi ester (khususnya lemak dan minyak) dengan suatu basa kuat seperti NaOH atau KOH menghasilkan sabun. Oleh karena itu reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponifikasi). Pada pembuatan sabun juga terbentuk gliserol sebagai hasil sampingan.

Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil
(–OH) dengan gugus –OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumus umum:R-COOR1

R dan R1 merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak.
Contoh :
1) CH3–COO–CH3 R = R1 yaitu CH3
2) CH3–CH2–COO–CH3 R = CH3–CH2(C2H5)dan R1=CH3

Untuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama asam alkanoat
asalnya, dan kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkailnya.

Rumus Struktur Nama IUPAC

Metil Etanoat CH3–COOCH3

Etil etanoat CH3–COOCH2CH3

Etil Propanoat CH3-CH2-COO-CH2-CH3

Propil Propanoat CH3-CH2-COO-CH2CH2CH3

Senyawa – senyawa ester antara lain mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) Pada umumnya mempunyai bau yang harum, menyerupai bau buah-buahan.
2) Senyawa ester pada umumnya sedikit larut dalam air
3) Ester lebih mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.
4) Ester merupakan senyawa karbon yang netral
5) Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis

Contoh :
R–COOR1 + H2O -----------> R–COOH + R1–OH
Ester As. Alkanoat Alkohol

6) Ester dapat direduksi dengan H2 menggunakan katalisator Ni dan dihasilkan dua buah
senyawa alkohol.

Contoh :
R–C OOR1 + 2 H2 → R–CH2–OH + R1–OH
Ester Alkohol Alkohol

7) Ester khususnya minyak atau lemak bereaksi dengan basa membentuk garam (sabun)
dan gliserol. Reaksi ini dikenal dengan reaksi safonifikasi / penyabunan.

Ester banyak digunakan dalam kehiduapn sehari-hari antara lain :
1) Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak
2) Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan poliester
yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
3) Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan
antara lain :


Rumus Struktur Jenis Ester Aroma

CH3COOC5H11 Amil Asetat Buah Pisang

C4H9COOC5H11 Amil Valerat Buah Apel

C3H1COOC5H11 Amil Butirat Buah Jambu

C3H7COOC4H9 Butil Butirat Buah Nanas

C3H7COOC3H7 Propil Butirat Buah Mangga
READ MORE - ester

Etanol


Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Ikatan hidrogen menyebabkan etanol murni sangat higroskopis, sedemikiannya ia akan menyerap air dari udara. Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkannya dapat larut dalam banyak senyawa ion, utamanya natrium hidroksida, kalium hidroksida, magnesium klorida, kalsium klorida, amonium klorida, amonium bromida, dan natrium bromida. Natrium klorida dan kalium klorida sedikit larut dalam etanol. Oleh karena etanol juga memiliki rantai karbon nonpolar, ia juga larut dalam senyawa nonpolar, meliput kebanyakan minyak atsiri dan banyak perasa, pewarna, dan obat.

Penambahan beberapa persen etanol dalam air akan menurunkan tegangan permukaan air secara drastis. Campuran etanol dengan air yang lebih dari 50% etanol bersifat mudah terbakar dan mudah menyala. Campuran yang kurang dari 50% etanol juga dapat menyala apabila larutan tersebut dipanaskan terlebih dahulu.

Indeks refraksi etanol adalah 1,36242 (pada λ=589,3 nm dan 18,35 °C)

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.

Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).

Fermentasi gula menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik paling awal yang pernah dilakukan manusia. Efek dari konsumsi etanol yang memabukkan juga telah diketahui sejak dulu. Pada zaman modern, etanol yang ditujukan untuk kegunaan industri dihasilkan dari produk sampingan pengilangan minyak bumi.

Etanol dapat dioksidasi menjadi asetaldehida, yang kemudian dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi asam asetat. Dalam tubuh manusia, reaksi oksidasi ini dikatalisis oleh enzim tubuh. Pada laboratorium, larutan akuatik oksidator seperti asam kromat ataupun kalium permanganat digunakan untuk mengoksidasi etanol menjadi asam asetat. Proses ini akan sangat sulit menghasilkan asetaldehida oleh karena terjadinya overoksidasi. Etanol dapat dioksidasi menjadi asetaldehida tanpa oksidasi lebih lanjut menjadi asam asetat menggunakan piridinium kloro kromat (Pyridinium chloro chromate, PCC).
C2H5OH + 2[O] → CH3COOH + H2O

Pembakaran etanol akan menghasilkan karbon dioksida dan air:
C2H5OH(g) + 3 O2(g) → 2 CO2(g) + 3 H2O(l);(ΔHr = −1409 kJ/mol)

Dengan kondisi di bawah katalis asam, etanol bereaksi dengan asam karboksilat dan menghasilkan senyawa etil eter dan air:
RCOOH + HOCH2CH3 → RCOOCH2CH3 + H2O.

Agar reaksi ini menghasilkan rendemen yang cukup tinggi, air perlu dipisahkan dari campuran reaksi seketika ia terbentuk.

Etanol juga dapat membentuk senyawa ester dengan asam anorganik. Dietil sulfat dan trietil fosfat dihasilkan dengan mereaksikan etanol dengan asam sulfat dan asam fosfat. Senyawa yang dihasilkan oleh reaksi ini sangat berguna sebagai agen etilasi dalam sintesis organik.

Etanol bereaksi dengan hidrogen halida dan menghasilkan etil halida seperti etil klorida dan etil bromida:
CH3CH2OH + HCl → CH3CH2Cl + H2O

Reaksi dengan HCl memerlukan katalis seperti seng klorida. Hidrogen klorida dengan keberadaan seng klorida dikenal sebagai reagen Lucas.
CH3CH2OH + HBr → CH3CH2Br + H2O

Reaksi dengan HBr memerlukan proses refluks dengan katalis asam sulfat.

Etil halida juga dapat dihasilkan dengan mereaksikan alkohol dengan agen halogenasi yang khusus, seperti tionil klorida untuk pembuatan etil klorida, ataupun fosforus tribromida untuk pembuatan etil bromida.
CH3CH2OH + SOCl2 → CH3CH2Cl + SO2 + HCl

Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar.

Etanol dan alkohol membentuk larutan azeotrop. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun 1796 oleh Johan Tobias Lowitz yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui arang.

Etanol adalah cairan tak berwarna yang mudah menguap dengan aroma yang khas. Ia terbakar tanpa asap dengan lidah api berwarna biru yang kadang-kadang tidak dapat terlihat pada cahaya biasa.

Sifat-sifat fisika etanol utamanya dipengaruhi oleh keberadaan gugus hidroksil dan pendeknya rantai karbon etanol. Gugus hidroksil dapat berpartisipasi ke dalam ikatan hidrogen, sehingga membuatnya cair dan lebih sulit menguap dari pada senyawa organik lainnya dengan massa molekul yang sama.

Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, etilena glikol, gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena. Ia juga larut dalam hidrokarbon alifatik yang ringan, seperti pentana dan heksana, dan juga larut dalam senyawa klorida alifatik seperti trikloroetana dan tetrakloroetilena.

Campuran etanol-air memiliki volume yang lebih kecil daripada jumlah kedua cairan tersebut secara terpisah. Campuran etanal dan air dengan volume yang sama akan menghasilkan campuran yang volumenya hanya 1,92 kali jumlah volume awal. Pencampuran etanol dan air bersifat eksotermik dengan energi sekitar 777 J/mol dibebaskan pada 298 K.

Campuran etanol dan air akan membentuk azeotrop dengan perbandingkan kira-kira 89 mol% etanol dan 11 mol% air. Perbandingan ini juga dapat dinyatakan sebagai 96% volume etanol dan 4% volume air pada tekanan normal dan T = 351 K. Komposisi azeotropik ini sangat tergantung pada suhu dan tekanan. Ia akan menghilang pada temperatur di bawah 303 K.

Gugus hidroksil etanol membuat molekul ini sedikit basa. Ia hampir netral dalam air, dengan pH 100% etanol adalah 7,33, berbanding dengan pH air murni yang sebesar 7,00. Etanol dapat diubah menjadi konjugat basanya, ion etoksida (CH3CH2O−), dengan mereaksikannya dengan logam alkali seperti natrium:
2CH3CH2OH + 2Na → 2CH3CH2ONa + H2

ataupun dengan basa kuat seperti natrium hidrida:
CH3CH2OH + NaH → CH3CH2ONa + H2.

Reaksi seperti ini tidak dapat dilakukan dalam larutan akuatik, karena air lebih asam daripada etanol, sehingga pembentukan hidroksida lebih difavoritkan daripada pembentuk etoksida.

Etanol asli ialah cecair jernih yang mudah terbakar dengan titik didih pada 78.5 °C dan titik beku pada - 114.5 °C. Etanol digunakan sebagai bahan anti-beku dan mempunyai bau vodka.

Ketumpatan etanol ialah 789 g/l, iaitu kurang 20% daripada ketumpatan air. Etanol mudah larut dalam air, dan merupakan pelarut yang baik untuk pewangi, cat, dan tinktur. Ini membolehkan perisa ditambah ke dalam etanol semasa proses pembruan.

Etanol boleh digunakan sebagai pembasmi kuman (70% hingga 85% etanol). Larutan tersebut boleh membunuh organisma dengan cara mengubah protein dan melarut lipid, dan menghalang kebanyakan bakteria, fungus, dan sesetengah virus. Namun, etanol tidak efektif terhadap spora bakteria. Disebabkan sifat ini, etanol boleh disimpan untuk tempoh masa yang sangat lama (sebagai minuman alkohol).

Etanol merupakan asid lemah, lebih lemah daripada air dan membentuk ion etanoat ( C2 H5 O)
READ MORE - Etanol